Kronologi Lengkap Kecelakaan Pesawat Emiliano Sala Hingga Jenazahnya Ditemukan

INDOSPORT.COM - Dunia sepak bola internasional saat ini tengah berduka menyusul kecelakaan pesawat yang menimpa pemain baru Cardiff City, Emiliano Sala.

Sala diboyong oleh Cardiff dari klub asal Prancis, Nantes dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 15 juta pounds (Rp275 miliar) di bursa transfer musim dingin lalu.

Namun sayang, belum juga sempat berkiprah di Liga Primer Inggris, maut lebih dahulu menjemput Sala. Pesawat yang ditumpanginya dinyatakan hilang kontak usai 75 menit lepas landas dari Nantes menuju Cardiff, pada Senin (21/01/19) lalu.

Berikut INDOSPORT merangkum kronologi lengkap kecelakaan pesawat Emiliano Sala hingga jenazahnya ditemukan:

1. Kronologi Kejadian

19 Januari 2019

Cardiff City resmi memperkenalkan Sala sebagai pembelian termahal mereka dari Nantes, dengan nilai transfer 15 juta pounds. Usai menandatangani kontrak, pemain berusia 28 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Nantes. 

Padahal, sang pemain sempat ditawari untuk tetap di Cardiff oleh manajer klub, Neil Warnock sembari menyaksikan pertandingan melawan Newcastle.

21 Januari 2019

Sehari setelah tiba di Nantes, Sala pun mengunjungi tempat latihan mantan klubnya itu untuk berpamitan dengan rekan-rekan setimnya dan mengemas beberapa barang pribadinya.

Setelah itu, Sala kemudian terbang kembali menuju Cardiff menggunakan pesawat Piper Malibu PA-46 dengan pilot David Ibbotson. Setelah 75 menit lepas landas, pesawat yang ditumpangi mengalami musibah, dan dinyatakan hilang kontak.

22 Januari 2019

Sejatinya Sala dijadwalkan melakoni latihan perdana bersama skuat Cardiff. Namun, pesawatnya hilang kontak dan pencarian pun mulai dilakukan.

23 Januari 2019

Sebuah rekaman suara yang berisi pesan singkat Emiliano Sala melalui Whatsapp beredar. Pesan tersebut diduga diambil sesaat sebelum dirinya tewas. Ia mencemaskan kondisi pesawat yang ditumpanginya.

"Halo bro, bagaimana kabarmu? Saya sedang di dalam pesawat yang akan membawa saya ke Cardiff," ujar Sala.

"Saya sedikit khawatir dengan kondisi pesawat yang saya tumpangi. Jika dalam satu setengah jam kalian tidak mendapat kabar dari saya, mungkin tim evakuasi harus berusaha mencari saya. Jujur, saya sangat takut!," lanjutnya.

24 Januari 2019

Sudah tiga hari proses pencarian pesawat Emiliano Sala belum membuahkan hasil. Pihak kepolisian Guernsey memutuskan untuk menghentikan pencarian, melalui pernyataan di akun Twitter resminya, @GuernseyPolice.

25 Januari 2019

Pihak keluarga merespon, dengan menolak pencarian dihentikan. Hal itu juga mendapat tentangan dari beberapa pesepakbola ternama seperti Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Kante dan Nicolas Otamendi.

Mereka pun melakukan penggalangan dana bersama suporter melalui situs GoFundMe, agar keluarga Emiliano Sala bisa tetap melakukan pencarian secara pribadi. Total uang £280 ribu atau setara Rp5 miliar berhasil dikumpulkan.

26 Januari 2019

Pencarian pribadi dimulai.

3 Februari 2019

Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) menemukan pesawat Piper Malibu di dasar laut selat Inggris, dengan kedalaman 2000 kaki. Dan menemukan sesosok jenazah.

6 Februari 2019

AAIB mencoba menglakukan evakuasi satu jenazah yang berada di dalam pesawat tersebut. Namun upaya tersebut gagal, karena terkendala cuaca buruk.

7 Februari 2019

AAIB kembali coba melakukan pengangkatan satu jenazah. Kali ini upaya mereka berhasil. Namun belum dipastikan jenazah siapa itu Emiliano Sala atau sang pilot. Jenazah langsung dibawa ke Portland untuk dilakukan identifikasi.

8 Februari 2019

Tim medis pun telah mengidentifikasi, dan menyatakan kalau jenazah tersebut adalah Emiliano Sala. Dunia sepak bola pun berduka.