3 Keuntungan Fakhri Husaini Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-19

INDOSPORT.COM - Kursi pelatih Timnas Indonesia U-19 dipastikan tak lagi lowong. PSSI disebut-sebut sudah sepakat menunjuk Fakhri Husaini menjadi juru taktik Timnas Garuda Nusantara.

Sebelumnya, PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) memang sudah memanggil mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 tersebut, awal bulan ini. Pertemuan tersebut membicarakan perihal program Timnas Indonesia U-19 ke depan.

"Sudah ada kesepakatan melatih Timnas Indonesia U-19. Tinggal nanti diresmikan saja. Sudah ada pertemuan dengan PSSI dan membahas program ke depan," ungkap Fakhri Husaini saat ditemui dalam acara Golden Award Siwo PWI di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (09/02/19).

Pelatih sepak bola kelahiran Lhokseumawe, 27 Juli 1965 itu jadi sosok juru taktik sepak bola berprestasi. Fakhri mampu membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 di Sidoarjo, Jawa Timur, 2018 silam.

Dengan prestasi tersebut, tentu saja banyak para pecinta sepak bola Indonesia berharap besar pada tangan dingin Coach Fakhri membesut Timnas Indonesia U-19.

Lalu, apa saja keuntungan yang akan terjadi saat Fakhri Husaini melatih Timnas Indonesia U-19? Berikut INDOSPORT sudah rangkum sebanyak tiga keuntungan tersebut.

1. 1. Mengembangkan Bakat

Yang pertama adalah kemampuan Fakhri Husaini mengeluarkan dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh seorang pemain muda bisa dirasakan oleh Timnas Indonesia U-19.

Kita bisa lihat bagaimana sosok wonderkid bermunculan selama dia melatih Timnas Indonesia U-16. Seperti kapten Timnas U-16, David Maulana, Andre Oktaviansyah, Brylian Adama, Rendy Juliansyah, Mochammad Supriadi hingga si kembar Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi.

Para pemain tersebut bahkan merupakan bagian dari skuat Timnas Indonesia U-16 yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu.

2. 2. Kedekatan dengan Pemain

Keuntungan kedua adalah sosok Coach Fakhri yang sangat dekat dengan para pemain asuhannya. Baik itu saat melatih atau sudah tidak melatih seperti sekarang.

Hal tersebut bahkan terlihat baru-baru ini, saat si kembar Bagas-Bagus mengunjungi Fakhri Husaini di salah satu hotel Yogyakarta. Fakhri Husaini mengabadikan momen tersebut di akun Instagram pribadinya.

“Alhamdulillah bertemu mantan anak didik Bagas, Bagus, coach Mahruzar Nasution, Bapak Hempri. Terima kasih sudah berkunjung. Untuk Bagas dan Bagus, meski singkat, kangen saya terobati,” tulis Fakhri Husaini dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Bahkan Fakhri juga mengakui dirinya turun tangan langsung saat Bagus Kahfi mendapat banyak komentar negatif dari netizen karena penampilannya sempat buruk di Piala Asia U-16 2018 lalu.

"Saya bilang ke Bagus, kalau yang bilang itu saya itu harus kamu dengar karena saya pelatih kamu. Tapi kalau yang ngomong itu medsos gak usah kamu dengar karena medsos sekali seumur hidup ya pun belum pernah masuk lapangan dan tak bisa bermain bola," tegas Fakhri kepada awak media.

3. 3. Catatan Fantastis

Yang terakhir tentu saja sederet prestasi Fakhri Husaini yang terbilang fantastis. Mulai dari 2017, saat mereka membawa Timnas U-16 menjadi juara di Vietnam dalam turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017.

Bersama Fakhri, Timnas U-16 juga sukses menjadi juara Piala Jenesys 2018 di Jepang. Pada semifinal turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Jepang, kemudian Vietnam di partai final.

Setelah itu, tentu saja kita semua tahu bahwa Timnas Indonesia U-16 menjadi juara di Piala AFF U-16 2018 lalu. Diikuti dengan kiprah di Piala Asia U-16 2018 yang terhenti di babak perempatfinal.

Meski hanya perempatfinal di Piala Asia, Timnas U-16 menunjukkan penampilan apik sejak babak grup. Semua catatan ini patut diapresiasi dan menjadi bukti bahwa Coach Fakhri pelatih jempolan.