x

Termasuk Perseru Serui, Ini 3 Klub Asia Tenggara yang Telah Bubar

Senin, 11 Februari 2019 13:49 WIB
Editor: Coro Mountana
Logo Perseru Serui.

INDOSPORT.COM – Kabar mengejutkan datang dari belantika sepak bola Indonesia setelah Perseru Serui memutuskan untuk mundur dari Liga 1 Indonesia. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan bagi para pendukung Perseru Serui.

Kabar tentang klub sepak bola yang telah memutuskan untuk bubar memang cukup menyayat hati. Bisa dibayangkan bubarnya suatu klub akan membawa kesedihan yang mendalam bagi orang-orang yang memiliki kedekatan personal dengan klub tersebut.

Baca Juga

Contohnya seperti pemain dan pelatih yang mengais segenggam nasi dengan berkerja pada klub tersebut. Bubarnya klub akan membuat belasan atau bahkan hingga puluhan keluarga kehilangan sumber mata pencahariannya.

Ada banyak alasan mengapa sebuah klub sepak bola dapat alami pembubaran seperti finansial ataupun masalah perbedaan kepentingan tim. Apapun itu bubarnya klub merupakan hal yang menyedihkan dan ternyata itu terjadi juga di klub-klub Asia Tenggara termasuk Perseru Serui.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT.com mencoba untuk merangkumnya dalam 3 klub Asia Tenggara yang telah bubar.


1. Perseru Serui

Kunihiro Yamashita saat berseragam Perseru Serui

Padahal tim Papua yang satu ini merupakan klub sepak bola terkuat di bumi cenderawasih setelah Persipura Jayapura. Hal itu terlihat dari statusnya sebagai wakil Papua di Liga 1 selain Persipura Jayapura, tetapi mereka kini memutuskan untuk mundur.

“Karena alasan finansial dan tidak adanya sponsor maka Perseru Serui akan meninggalkan atau keluar dari Liga 1 /Liga dengan kasta tertinggi persepakbolaan indonesia, Sayonara Perseru, Sayonara Stadion Marora,” seperti yang disadur dari akun Twitter @kotaserui.

Perseru Serui merupakan salah satu tim kuda hitam yang ada di Liga Indonesia. Bagaimana tidak, mereka selalu berhasil lolos dari zona degradasi dalam dua musim terakhir dengan mengalahkan Persipura Jayapura dan Persib Bandung pada pekan pamungkasnya.


2. Felcra

Pemain Felcra FC David Laly.

Tak hanya Perseru Serui, klub sepak bola kasta kedua Malaysia, Felcra FC ternyata juga alami nasib serupa dengan tim Papua itu. Padahal Felcra di musim 2018 berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Malaysia, tapi klub tersebut ternyata memutuskan mundur setelah itu.

"Felcra FC akan dibubarkan karena membutuhkan anggaran sebesar 8 juta ringgit (Rp29 miliar) selama satu musim. Tapi, Felcra FC tidak mampu menghasilkan keuntungan," ucap Mohd Nageeb, dikutip dari situs berita olahraga Malaysia, Stadium Astro.

Baca Juga

Nasib David Laly yang merupakan pemain berkebangsaan Indonesia pun menjadi terkatung-katung karena harus mencaro klub baru untuk bernaung. Tetapi hingga berita ini dipublikasikan, masih belum ada kabar di manakah David Laly kini berlabuh.


3. Pattaya United

Skuat tim Pattaya United

Siapa sangka pembubaran klub terjadi juga di liga sepak bola terbaik di Asia Tenggara, yakni Thailand. Nama tim tersebut adalah Pattaya United yang disebut-sebut sebagai saudara dari tim Chonburi FC.

Pattaya United mengalami perkembangan yang signifikan utamanya pada musim 2008 ketika mereka berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Thailand. Setelah itu, Pattaya United terus alami perkembangan demi perkembangan yang terjadi.

Baca Juga

Namun kisah miris harus terjadi pada akhir musim 2018 kala sang pemilik memutuskan untuk mengganti nama klub dan pindah ke Samut Prakan. Disinyalir, Pattaya United berganti nama dan tempat dikarenakan adanya konflik internal yang berbau politis.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.

Perseru SeruiMalaysiaThailandLiga IndonesiaLiga 1Felcra FCTRIVIA

Berita Terkini