x

Starting XI Terbaik Persib Bandung dan Arema FC di Kratingdaeng Piala Indonesia

Senin, 18 Februari 2019 12:29 WIB
Editor: Coro Mountana
Dream Team Arema & Persib

INDOSPORT.COM – Tak terasa ajang sepak bola bergengsi, Kratingdaeng Piala Indonesia telah memasuki babak 16 besar. Salah satu pertandingan yang menarik untuk disaksikan adalah duel Persib Bandung vs Arema pada Senin (18/02/19) hari ini.

Laga yang dimainkan di Bandung, Jawa Barat itu diyakini akan berjalan dengan ketat dan sengit karena mempertemukan dua tim besar di Indonesia. Satu hal yang membuat laga nanti bakal berjalan seru adalah komposisi materi pemain bintang dari kedua tim.

Baca Juga

Memiliki tradisi dan pemain berkualitas adalah jaminan mutu bakal tersaji duel kelas atas dari pertandingan Persib Bandung vs Arema. Lantas bagaimana jadinya bila ada sebuah tim yang terbentuk dari gabungan skuat Persib Bandung dan Arema?

Oleh karena itu, INDOSPORT mencoba untuk menyusun starting XI terbaik yang berasal dari gabungan Persib Bandung dan Arema FC hanya untuk anda.

Baca Juga

Kiper

Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby

Di pos penjaga gawang, cukup sulit untuk menentukan penggawa Arema FC atau Persib Bandung yang layak untuk menjadi pemain inti dari dream team ini. Tetapi berdasarkan statistik musim lalu, rasanya M. Natshir lebih unggul dari Utam Rusdiana.

Kiper Persib Bandung itu bermain begitu gemilang sampai-sampai menyingkirkan I Made Wirawan ke kursi pemain cadangan. Tercatat di musim lalu, M. Natshir berhasil menjaga gawangnya nirbobol sebanyak 10 kali dalam 27 kali bertanding.

Kiper: M. Natshir


1. Lini Pertahanan

Ardi Idrus melepaskan tendangan saat menghadapi Persiwa.

Dengan mengusung formasi 4-3-3, starting XI yang terbentuk dari gabungan pemain Persib Bandung dan Arema FC diyakini akan sangat menakutkan. Terutama dari formasi 4 pemain bertahan yang bakal diisi oleh Ardi Idrus, Bojan Malisic, Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamony.

Ardi Idrus yang merupakan andalan Persib Bandung di musim lalu itu disebut-sebut merupakan bek kiri konvensional terbaik di Indonesia. Kemampuan bertahannya sangat prima karena kerap sulit untuk dilewati oleh penyerang lawan.

Baca Juga

Duet bek tengah bakal diisi oleh penggawa Arema, Hamka Hamzah dan Bojan Malisic yang merupakan pemain Persib Bandung. Seperti yang kita tahu bahwa Hamka Hamzah merupakan pemain bertahan yang sudah kenyang asam garam dengan sepak bola Indonesia.

Sedangkan Bojan Malisic merupakan salah satu kunci Persib Bandung bisa memiliki lini pertahanan yang sangat sulit ditembus. Kombinasi Bojan Malisic dan Hamka Hamzah akan menjadi menara kembar yang sangat sulit ditembus.

Bek Persib, Bojan Malisic saat berlatih di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung.

Alfin Tuasalamony merupakan salah satu bek kanan terbaik di Indonesia untuk saat ini, sayang cedera parah yang menghantam sempat menggangu perkembangannya. Tetapi musim lalu ketika dirinya telah fit, Alfin mampu menciptakan 3 asis untuk Arema FC.

Bek Kiri: Ardi Idrus

Bek Tengah: Hamka Hamzah dan Bojan Malisic

Bek Kanan: Alfin Tuasalamony


2. Lini Tengah

Hendro Siswanto (Arema FC)

Di sepak bola modern seperti saat ini, formasi tiga gelandang merupakan sesuatu yang sangat sering ditemukan. Akan tetapi formasi tiga gelandang yang terdiri dari 2 gelandang serang dengan ditopang satu gelandang bertahan merupakan kombinasi terbaik untuk dream team ini.

Hendro Siswanto dipilih untuk mengisi posisi gelandang bertahan karena dirinya mampu mengatur ritme permainan Arema FC dengan sangat baik. Selain itu, kemampuannya dalam melepaskan umpan-umpan jauh yang membelah pertahanan lawan kerap merepotkan lawan.

Pemain Persib Bandung, Srdan Lopicic.

Dua gelandang serang yang layak dipilih untuk mengisi dream team gabungan Persib Bandung dan Arema FC adalah Srdan Lopicic dan Makan Konate. Dapat dibayangkan kedua gelandang serang ini dapat saling bergantian untuk mengirim umpan matang ke lini serang.

Srdan Lopicic sempat mengalami cedera parah, tetapi sebelum itu ia mampu tampil baik sebagai pengumpan jitu. Uniknya Srdan Lopicic pernah membela Arema FC di ajang Liga Indonesia pada musim 2016.

Jika Lopicic pernah bela Arema, Makan Konate justru sebaliknya di mana ia pernah berseragam untuk Persib Bandung. Kekuatan utama Makan Konate adalah agresifitas yang membuat dirinya mampu mencetak 13 gol hanya dalam 18 laga di musim lalu bersama Arema.

Perpanjangan kontrak Makan Konate.

Gelandang Bertahan: Hendro Siswanto

Gelandang Serang: Makan Konate dan Srdan Lopicic


3. Lini Serang

Esteban Vizcarra mencoba mengejar bola, saat menghadapi Persiwa Wamena.

Dalam formasi 4-3-3, dibutuhkan tiga penyerang yang dapat beroperasi dua untuk sayap dan sisanya di tengah. Untuk posisi penyerang sayap, rasanya duo Persib Badung yaitu Esteban Vizcarra (di kiri) dan Febri Hariyadi (di kanan) merupakan sosok yang sangat tepat.

Pengalaman Esteban dan kemampuan teknik bola yang sangat tinggi membuat dirinya akan dengan sangat mudah melewati lawan-lawannya. Selain itu, dirinya juga sangat tajam dengan torehan 11 gol dan 4 asis bersama Sriwijaya FC di musim lalu.

Pemain Persib, Febri Hariyadi.

Sedangkan Febri Hariyadi sudah bukan rahasia umum lagi kalau dirinya merupakan salah satu pemain dengan lari tercepat di Indonesia untuk saat ini. Hanya saja dirinya perlu memperbaiki pengambilan keputusannya agar dirinya dapat lebih bersinar lagi.

Sosok penyerang tengah rasanya lebih tepat diberikan kepada Robert ‘Gladiator’ Lima Guimares yang sudah mengoleksi dua gol kala menyingkirkan Persita Tanggerang dalam 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Perbendaharaan golnya dapat bertambah jika ia mampu menjaga ketajamannya.

Pemain Arema FC Robert Lima Guimaraes dibayangi bek Persita, Rio Ramandika.

Penyerang Sayap: Esteban Vizcarra dan Febri Hariyadi

Penyerang Tengah: Robert Lima Guimares

Dream Team Arema & Persib

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Kratingdaeng Piala Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.