Timnas U-22 Kebobolan di 'Menit Berdarah', Indra Sjafri: Malaysia Hanya Beruntung
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 gagal meraih tiga poin saat bertemu Malaysia U-22 di laga kedua Grup B Piala AFF U-22, Rabu (20/02/19) di Phnom Penh Stadium, Kamboja.
Sempat dua kali unggul lewat gol Marinus Wanewar (menit ke-52) dan Witan Sulaeman (menit ke-76), skuat Garuda Muda tak mampu mempertahankan skor dan dibalas oleh Malaysia U-22 lewat Nick Akif (menit ke-62) dan Muhammad Hadi (menit ke-86).
Hasil tersebut memang di luar dugaan seperti yang diutarakan pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri.
Ia mengatakan sejak awal optimis skuat asuhannya bisa memenangkan laga, namun apa yang terjadi di dalam lapangan tak bisa diprediksi, sehingga pelatih 56 tahun iri menilai Malaysia U-22 sedang beruntung pada laga sore tadi.
"Saya optimis menang tadi, tapi dalam sepak bola bisa terjadi apapun. Jadi ini bikin dikoran Malaysia kalau hanya keberuntungan saja buat mereka," kata Indra saat disinggung soal kecolongan gol di menit 'berdarah' atau empat menit terakhir babak kedua.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengakui Malaysia U-22 telah mempelajari permainan Timnas U-22, sehingga memilih memainkan strategi direct ball.
Selain itu, beberapa kesalahan individu para pemain juga membuat Malaysia mampu memanfaatkan kesempatan untuk menekan pertahanan skuat Garuda Muda.
"Saya lihat Malaysia dari babak pertama hingga terakhir, selalu direct ball dan dia paksa kita buat duel karena dia punya keinginan mengajak kita main begitu. Datuk Ong Kim Swee telah mempelajari game kita, jadi kalau dari build up mereka pasti tak bisa jadi selalu direct pass," tuturnya.
"Sayangnya kita memenangkan bola dibabak pertama, tapi kurang bisa mengontrol permainan. Dan babak kedua sudah bisa, tapi ada hal yang kurang menguntungkan kita, dan karena keputusan individu yang salah akhirnya hasilnya seperti sekarang dan kita tetap harus bersyukur," imbuhnya.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM