x

3 Kecurangan yang Pernah Dirasakan Persipura di Liga 1

Kamis, 21 Februari 2019 15:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Nampak suasana latihan perdana Timnas Persipura Jayapura di Stadion Mandala

INDOSPORT.COM - Match fixing yang sedang mendera sepak bola Indonesia tampaknya telah memasuki babak baru. Hal itu tak lepas dari pengungkapan dari Wakil Satgas Antimafia Bola, Krishna Murti, dalam akun Instagram-nya.

Polisi berusia 49 itu menyebut tim-tim yang tidak memberikan apapun kepada wasit Liga 1. Hal tersebut terungkap dari wasit yang sedang diperiksa oleh Satgas Antimafia bola perihal dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia.

Dalam acara talkshow Mata Najwa malam tadi, terkuak sejumlah praktik dugaan adanya match fixing di sepak bola Indonesia. Bahkan disebutkan beberapa wasit mendapatkan ‘sesuatu’ dari sejumlah klub agar hasil pertandingan sepak bola dapat diubah.

Baca Juga

Dari fakta tersebut, ternyata masih ada klub yang tidak ikut dalam ‘budaya’ memberikan sesuatu kepada wasit, salah satu klub yang disebut adalah klub Persipura Jayapura

Terkait dengan hal ini, kami pun merangkum sejumlah kasus dan pernyataan dari kubu Persipura yang merasa dicurangi selama gelaran Liga 1 musim lalu. 


1. 1. Merasa Dicurangi di Laga vs PS Tira

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano

Persipura Jayapura pernah kehilangan kesabaran dengan PSSI usai merasa dicurangi wasit saat takluk 1-0 dari PS Tira di Stadion Sultan Agung Bantul, bulan Agustus 2018 lalu.

Kekecewaan diungkapkan langsung oleh ketua umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Benhur menyoroti kepemimpinan wasit Novari Ikhsan yang dianggap mudah memberikan pelanggaran bagi pemain Persipura. 

"Cara-cara wasit seperti ini kan jelas merugikan tim (Persipura). Kita lihat ada diving dilakukan pemain lawan (PS Tira) di kotak 16 tapi tidak dikenakan kartu," ujar Benhur kalah itu.


2. 2. Merasa Dicurangi di Laga vs Persija Jakarta

Pemain Persipura Jayapura tampak berusaha menggagalkan aksi Addison Alves.

Belum ada  dua bulan setelah laga melawna PS Tira, Persipura kembali merasa dirugikan oleh perangkat pertandingan Liga 1. 

Kali ini Persipura merasa dicurangi saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/18) lalu. Asisten manajer Persipura, Bento Madubun, mengatakan ada sejumlah keputusan wasit Dwi Purba yang merugikan tim tuan rumah.

Wasit Dwi Purba dinilai Persipura membuat jalannya pertandingan lebih lambat dan enggan memberikan penalti ke Persipura walaupun pemain Macan Kemayoran beberapa kali melakukan pelanggaran di kotak terlarang. 


3. 3. PSSI Bagian dari Bobroknya Perwasitan Indonesia

Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano

Ketua Umum PSSI, Benhur Tomi Mano, pernah meminta PSSI untuk membuktikan komitmennya melakukan pembenahan wasit. 

"Kalau PSSI tidak segera respons keluhan klub terkait wasit, jangan salahkan kalau kami curigai PSSI terlibat dan jadi bagian dari bobroknya perwasitan kita

Hal ini dipicu oleh kepemimpinan wasit Novari Ikhsan yang dianggap merugikan Persipura saat tandang melawan PS Tira. Sayang, desakan dari Persipura pun seperti tak digubris secara nyata oleh PSSI. 

Persipura JayapuraBenhur Tomi ManoLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini