Boleh Politisi, Ini Kriteria yang Harus Dipenuhi Ketua Umum PSSI Versi Kemenpora

INDOSPORT.COM - Status tersangka yang kini menempel pada Joko Driyono membuat perbincangan mengenai sosok yang tepat sebagai pimpinan PSSI kembali menyeruak.

Beberapa nama pun mulai santer digembor-gemborkan untuk maju sebagai pimpinan tertinggi Federasi Sepak Bola Indonesia. Latar belakangnya pun beragam, mulai dari pengusaha, mantan pemain sepak bola hingga dari politisi.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa tak masalah mengenai latar belakang calon Ketua Umum PSSI nantinya, sekalipun dari kalangan politisi.

Bagi Gatot yang terpenting siapapun Ketua Umum PSSI nanti harus memiliki integritas dan tidak memiliki kepentingan dan waktu di luar urusan memajukan sepak bola nasional. Atau dengan kata lain, bukan sosok yang rangkap jabatan seperti yang pernah terjadi di masa kepemimpinan Edy Rahmayadi.

"Ini sangat merepotkan sekali, beliau (Edy) di Medan dan kantor PSSI di Jakarta," kata Gatot, seusai acara 'Dialog Nasional Mengelola Event Olahraga' seperti dilansir Antara.

1. Statuta FIFA

Selain latar belakang individu tersebut, Gatot juga menekankan agar calon ketua PSSI nantinya dipastikan tidak melanggar statuta FIFA.

Gatot pun menyerahkan semuanya kepada proses sesuai aturan yang berlaku, yakni pemilihan harus dilakukan melalui Kongres Luar Biasa yang digelar oleh para anggota PSSI itu sendiri.

"Kami mengharapkan Kongres Luar Biasa nantinya berjalan sukses dan lancar," kata Gatot.

Selain itu, perihal masalah PSSI yang saat ini sedang ditangani oleh Satgas Antimafia Sepak Bola, Gatot memastikan bahwa tak akan ada intervensi yang dilakukan oleh pihaknya atau pemerintah sedikit pun.