Hati-hati Marinus! Ini 5 Pemain Muda yang Kariernya Meredup Pasca 'Booming' di Masyarakat

INDOSPORT.COM – Nama pesepakbola Marinus Wanewar tengah melambung bersama Timnas Indonesia U-22 pada turnamen sepak bola Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Pemain asal Papua berusia 21 tahun itu menjadi pahlawan kemenangan Timnas U-22 atas Kamboja dengan memborong dua gol Garuda Muda, Jumat (22/02/19), di Stadion Olympic Phnom Penh.

Namun demikian, Marinus menunjukkan aksi kontroversial usai mengalahkan tuan rumah Kamboja. Ia memperlihatkan gestur jempol ke bawah dan enggan bersalaman dengan pemain Kamboja.

Di tengah pamor yang sedang melonjak, Marinus tidak boleh jemawa. Ia harus tetap fokus dalam kariernya sebagai striker masa depan Timnas Indonesia pasca booming di masyarakat.

Marinus bisa mengambil pelajaran dari beberapa sosok pemain Timnas Indonesia yang gagal memenuhi ekspektasi publik dan meredup hingga akhirnya hilang di telan waktu.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 5 pemain muda yang kariernya meredup pasca booming di masyarakat.

1. Oktovianus Maniani

Semua mengenal gelandang cepat asal Papua ini. Oktovianus Maniani menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak U-15, U-17, hingga U-23.

Puncaknya, Okto Maniani tampil gemilang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Ia memberikan asis manis kepada Irfan Bachdim kala membungkam Malaysia 5-1 pada babak penyisihan grup.

Usai gelaran Piala AFF 2010 tersebut, nama Okto seakan menghilang. Ia sempat berkarier di dunia entertainment dan mulai menghilang di dunia sepak bola.

Cedera parah dan kasus indispliner dengan Borneo FC kian meredupkan nama Okto di kancah sepak bola Tanah Air. Okto sempat ditolak mentah-mentah oleh Persib Bandung pada musim 2018 lalu sebelum akhirnya mentas di Liga 2 bersama Perserang Serang.

2. Syamsir Alam dan Alan Martha

Syamsir Alam

Syamsir Alam adalah wonderkid sepak bola Indonesia yang kenyang pengalaman. Ia pernah memperkuat klub raksasa Uruguay, Penarol (2008/09), dan klub MLS Amerika Serikat, DC United.

Sayangnya, wajah Syamsir Alam justru lebih banyak menghiasi layar kaca sejumlah variety show ketimbang pertandingan sepak bola.

Harapan sebagai salah satu striker penerus Bambang Pamungkas justru jauh dari ekspektasi. Hingga kini, belum ada kabar mengenai kelanjutan karier sepak bola Syamsir Alam.

Alan Martha

Alan Martha merupakan pemain jebolan SAD Indonesia di Uruguay. Ia bisa dibilang pemain rising star yang satu angkatan dengan Syamsir Alam.

Pada tahun 2007, Alan Martha pernah menyarangkan empat gol ke gawang Vietnam U-17. Ia punya kecepatan dan kemampuan olah bola yang manawan pada masa itu.

Alan Martha lantas dinilai bakal menjadi gelandang masa depan Timnas Indonesia. Akan tetapi, namanya justru menghilang meski sempat membela Persija Jakarta dan Sriwijaya FC U-21.

3. Yandi Sofyan dan Yongki Ariwibowo

Yandi Sofyan Munawar

Adik mantan striker Timnas Indonesia dan Persib Bandung ini pernah memperkuat VS Visse di Belgia dan Brisbane Roar di Australia.

Portofolio gemilang di usia muda tersebut tak jarang menimbulkan harapan bagi pecinta sepak bola Indonesia kepada Yandi Sofyan Munawar.

Sayangnya, Yandi Sofyan gagal bersinar di sejumlah klub besar Indonesa, seperti Persib Bandung dan Bali United. Ia lebih sering menghuni bangku cadangan di usia yang dibilang matang.

Yongki Ariwibowo

Namanya melambung bersama Persik Kediri sebagai striker muda berbakat. Pada musim 2010, Yongki Ariwibowo sempat dirumorkan bergabung bersama klub Australia, Wellington Phoenix dan Melbourne Victory.

Sayangnya, Yongki tidak mampu mempertahankan performanya di usia matang. Ia kerap kalah bersaing di tim besar dan menghuni bangku cadangan.

Pada musim 2018 lalu, Yongki memperkuat Aceh United di Liga 2. Ia menambah daftar panjang striker muda yang gagal bersinar di kategori senior.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM