Termasuk Marinus, 5 Pesepak Bola Asia Ini Pernah Diterpa Skandal Pencurian Umur
INDPOSPORT.COM - Baru-baru ini striker Timnas Indonesia U-22 Marinus Manewar diterpa isu skandal pencurian umur. Berikut ada empat (4) pesepak bola Asia yang pernah dituding hal yang sama.
Tudingan yang mengarah pada Marinus disampaikan langsung oleh media asal Vietnam bernama 24h.com.vn. Media tersebut merilis artikel yang memuat Marinus telah mencuri umur.
"Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus, lawan Vietnam di Piala AFF U-22 2019, terlalu tua untuk pemain seusianya. Dengan usia 21 tahun, Marinus diduga memalsukan umur, melihat wajahnya yang tua," tulis media tersebut, Minggu (24/02/19).
Menanggapi hal tersebut pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri turut berkomentar. Dirinya tak ambil pusing atas tudingan yang mengarah pada Marinus.
"Mereka tahu dari apa? Semua pemain yang bermain di turnamen ini pasti ada regulasi. Seperti paspor dan lainnya pasti diperiksa dan mereka tahu," kata Indra di Kamboja, Senin (25/02/19).
Meski begitu ternyata selain Marinus terdapat pula beberapa pemain sepak bola asal Asia yang pernah dicurigai mencuri umur.
1. Gourav Mukhi
Pemain kedua yang pernah diterpa skandal pencurian umur adalah pesepak bola asal India bernama Gourav Mukhi, tepatnya pada 7 Okotober 2018 lalu.
Saat itu Gourav Mukhi secara mengejutkan menjadi pemain sepak bola India yang mencetak gol termuda dalam menjalani debutnya bersama Jamshedpur FC vs Bengaluru FC.
Saat itu Gourav Mukhi diketahui berusia 16 tahun. Sampai-sampai legenda Timnas Australia Tim Cahill memuji atas pencapaiannya.
Belakangan diketahui pada Desember lalu, di mana Mukhi mendapat hukuman dilarang tampil oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF) selama enam bulan.
Komdis AIFF mengemukakan kalau Gourav Mukhi ternyata sudah berumur 28 tahun, bukan 16 tahun. Status pencetak gol termuda pun dicabut.
"Komite Disiplin AIFF mendapati pemain Gourav Mukhi bersalah berdasarkan bukti yang diajukan olehnya, pengakuannya dan pernyataan manajer akademi U-16 AIFF pada tahun 2015," isi pernyataan AIFF, 2018 lalu.
2. Manish Karki
Kemudian ada pemain Timnas Nepal U-16 bernama Manish Karki, di mana dirinya batal ikut Piala AFC U-16 usai terbukti palsukan umur.
Terbongkarnya usia Manish Karki terjadi usai AFC menyelidiki hal tersebut. Bahkan Timnas Nepal di denda sebanyak 10 ribu dolar AS (sekitar 140 juta rupiah) pada 2015 lalu.
"AFC memilih delapan pemain untuk tes lagi. Dan ternyata Manish Karki sudah terlalu tua," kata sumber ANFA (Federasi Sepak Bola Nepal) seperti dinukil The Himalayan Times, Minggu (23/10/15).
3. Shadi Al-Hamwi dan Mohammad Rafat Muhtadi
Terakhir ada dua pemain Timnas Suriah U-23 bernama Shadi Al-Hamwi dan Mohammad Rafat Muhtadi yang ternyata juga dituding pemalsuan umur.
Skandal tersebut terbongkar oleh Konfederasi Sepak Bola Asia usai Timnas Suriah U-23 menang 3-1 dari Timnas Australia U-23 di ajang Piala AFC U-23 2018 lalu.
Seperti dilansir Fairfax Media, yang diberitakan oleh The Sydney Morning Herald pada 14 Januari 2018 lalu, kecurigaan muncul tentang usia dua pemain tersebut.
Shadi Al-Hamwi dan Mohammad Rafat Muhtadi terdaftar sebagai pesepak bola kelahiran 1 Januari 1995. Sedangkan pada ajang tersebut hanya boleh memainkan pemain kelahiran setelah 1 Januari 1995.
"AFC sadar akan pola tanggal lahir terdaftar yang tidak biasa dengan tim nasional Suriah dan mengatakan mereka telah berusaha memverifikasi semua tanggal lahir dengan sebanyak mungkin dokumen resmi yang dapat diterima," tulis media tersebut.
Itulah sederet pemain-pemain sepak bola Asia yang telah diterpa masalah pencurian umur. Bisa saja ada pesepak bola lain yang pernah mengalami hal yang sama tetapi tak terekspos publik.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Internasional dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.