x

Inikah Alasan PT LIB Masih Tunggak Subsidi Hingga Miliaran ke Sriwijaya FC?

Selasa, 26 Februari 2019 13:59 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Ilustrasi logo Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga kini, ternyata masih menunggak subsidi hingga miliaran rupiah ke klub sepak bola nasional asal Sumatera Selatan Sriwijaya FC.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) mengatakan kalau pihaknya sampai sekarang masih menanti pelunasan sisa dana subsidi sebesar Rp2,3 miliar.

Baca Juga

"Dana tersebut diharapkan segera dicairkan karena manajemen juga ingin menuntaskan berbagai hal selama mengikuti Liga 1 musim 2018," kata Faisal pada awak media berita sport seperti dikutip dari Antara di Palembang, Senin (25/02/19).

Menurut Faisal, tak hanya Laskar Wong Kito saja yang menunggu cairnya dana subsidi dari operator kompetisi sepak bola Indonesia itu tetapi klub-klub lain di Indonesia juga.

Maka dari itu Sriwijaya FC sudah membangun komunikasi dengan PT LIB terkait hal tersebut. Namun, hingga kini belum mendapatkan titik terang mengenai kapan akan dibayarkan.

Baca Juga

"Mereka (PT LIB) mengatakan masih menunggu dana dari sponsor. Itu alasannya, ya, artinya kami disuruh menunggu," jelas Faisal.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid.

Sebelumnya, Sriwijaya FC meminta PT. LIB untuk melunasi dana subsidi klub dengan langsung mentransfer ke rekening masing-masing pemain yang mengalami penunggakan gaji.


1. Ajukan Surat Resmi

Logo PT LIB.

Bahkan Sriwijaya FC mengirimkan surat resmi perihal tersebut pada 7 Januari 2019, sekaligus menanggapi pernyataan Bendahara PT LIB Berlinton Siahaan.

Kala itu Berlinton mengatakan bahwa subsidi belum dibayarkan ke Sriwijaya FC karena klub ini masih menunggak pembayaran gaji para pemainnya.

Baca Juga

Berdasarkan surat PT SOM nomor 2/SFC/I/2019 tanggal 7 Januari 2019 yang ditandatangani Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, diketahui bahwa subsidi PT LIB kepada PT SOM yang masih tertunggak sebesar Rp2,3 miliar dari nilai total Rp7,5 miliar.

Rinciannya dana yang tertunggak itu, yakni sisa pembayaran kontribusi tahap tujuh dan tahap delapan sebesar Rp324 juta dan sisa pembayaran Elite Pro Rp2,1 miliar sehingga totalnya Rp2,3 miliar.


2. Petinggi PT LIB Mundur

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan (tengah) saat mengumumkan perubahan titel Liga 1 musim 2018 di Kantor LIB, Jakarta. Perubahan titel karena Traveloka undur diri sebagai sponsor.

Di sisi lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bersama 18 klub Liga 1 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/02/19) lalu, Berlinton resmi menyatakan mundur bersama Komisaris PT LIB, Glenn Sugita.

Baca Juga

Terkait kondisi terbaru yang terjadi pada manajemen operator turnamen Liga 1, Sriwijaya FC enggan berkomentar lebih jauh. Mereka hanya fokus pelunasan subsidi saja.

"Yang jelas, kami masih menanti penyelesaiannya, karena ini semua belum tuntas," pungkas Faisal.

Terus Ikuti Update Sriwijaya FC dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.

Sriwijaya FCFaisal MursyidLiga IndonesiaPT Liga Indonesia Baru (PT LIB)

Berita Terkini