x

Skandal Pengaturan Skor, Ini Kemiripan Timnas Indonesia dan Italia dalam Ranah Sepak Bola

Rabu, 27 Februari 2019 08:23 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Aksi selebrasi pemain Timnas Indonesia U-22

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 baru saja sukses keluar menjadi juara turnamen sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF U-22 usai menundukkan Thailand dengan skor 2-1, Selasa (26/02/19) malam WIB.

Dalam pertandingan final Piala AFF U-22 2019, Timnas Indonesia harus tertinggal lebih dulu di menit ke-57. Namun, dua menit berselang, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Sani Rizki menit ke-59.

Skuat Garuda muda kemudian berbalik unggul melalui gol Osvaldo Haay menit ke-64. Timnas Indonesia U-22 pun menang dengan skor 2-1.

Baca Juga

Ketika 90 menit berakhir dan wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, perasaan bahagia haru langsung terasa benar di atas lapangan.

Para pemain Timnas Indonesia U-22 langsung berlarian berpelukan satu sama lain bersama jajaran pelatih, termasuk Coach Indra Sjafri untuk merayakan gelar juara ini.

Memang sudah sewajarnya menjuarai suatu turnamen merupakan sebuah pencapaian yang harus dirayakan. Namun, gelar juara Piala AFF U-22 2019 kemarin malam itu bisa disebut sebagai satu-satunya berita positif dari sepak bola Indonesia belakangan ini.

Beberapa bulan terakhir tidak lama setelah Liga 1 2018 berakhir, sepak bola Indonesia memang terus diselimuti awan hitam tentang pemberitaan skandal pengaturan skor, bahkan Plt. Ketum PSSI, Joko Driyono baru saja diresmikan sebagai tersangka.

Bahkan gelar juara Piala AFF U-22 2019 yang baru saja disabet Timnas Indonesia U-22 ini sekilas mengingatkan kita pada Timnas Italia yang jadi juara dunia di tengah skandal pengaturan skor di sepak bola mereka. Berikut ulasannya.


1. Pengaturan Skor di Italia dan Indonesia

Momen ketika Timnas Italia menjuarai Piala Dunia tahun 2006.

Jika berbicara tentang skandal pengaturan skor yang saat ini masih terus diusut oleh Satgas Anti Mafia Bola, memang menyedihkan melihat sepak bola Indonesia.

Negara sepak bola jempolan Eropa, Italia ternyata sudah mengalami hal tersebut lebih dulu. Usai gelaran kompetisi kasta tertinggi mereka, Serie A Italia musim 2005/06, kasus pengaturan skor atau akrab disapa Calciopoli muncul ke permukaan.

Per tanggal 14 Juli 2006 silam karena kasus pengaturan skor itu, klub-klub besar Italia merasakan dampaknya. Seperti AC Milan, Lazio dan Fiorentina dijatuhi sanksi pengurangan poin di musim 2006/07.

Baca Juga

Lebih sialnya lagi, juara Serie A Italia musim 2005/06 yakni Juventus bahkan mendapat hukuman berat. Mereka harus melepas gelarnya tersebut dan degradasi ke Serie B (Liga 2) Italia.

Selama kasus pengaturan skor sepak bola Italia itu diusut, dalam waktu bersamaan, tim nasional mereka sedang berlaga di Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman.

Secara mengejutkan, Timnas Italia yang saat itu diarsiteki Marcelo Lippi dan dihuni oleh generasi terbaiknya, mampu menjadi juara Piala Dunia 2006. Padahal, kompetisi tertinggi sepak bola mereka sedang dilanda skandal pengaturan skor.

Baca Juga

Hal inilah yang membuat gelar juara Piala AFF U-22 2019 yang baru saja dimenangkan Timnas Indonesia U-22 terasa familiar dengan juaranya Italia di Piala Dunia 2006. Semoga ini bisa menjadi cambukan motivasi untuk sepak bola Indonesia, akan menjadi besar seperti sepak bola Italia.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-22 Lainnya Hanya di INDOSPORT

ItaliaIndra SjafriBola InternasionalCalciopoliPiala AFF U-22 2019Timnas Indonesia U-22

Berita Terkini