x

Timnas U-22 Beruntung Tak Bernasib Sial, Ini 4 Momen Kocak Saat Perayaan Juara

Kamis, 28 Februari 2019 13:08 WIB
Editor: Coro Mountana
Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 dari hotel sultan menuju Istana Negara, Kamis (28/02/19).

INDOSPORT.COM – Kamis (28/02/19) pagi menjadi momen bersejarah untuk acara pawai atau arak-arakan Timnas Indonesia U-22 usai menjuarai Piala AFF U-22 2019. Perayaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Timnas Indonesia U-22.

Piala AFF U-22 2019 sukses dijuarai oleh Timnas Indonesia U-19 setelah mampu mengalahkan Thailand di partai final. Timnas Indonesia berhasil menyudahi perlawanan juara bertahan, Thailand dengan skor 2-1.

Baca Juga

Dua gol kemenangan Timnas Indonesia U-22 disumbangkan oleh Sani Rizky Fauzi dan Osvaldo Haay. Sedangkan gol semata wayang dari Thailand yang sempat membuat mereka unggul dipersembahkan oleh Saringkan Promsupa.

Kemenangan yang sensasional dari Timnas Indonesia U-22 itupun disambut dengan gegap gempita dengan arak-arakan atau piawai. Beruntung perayaan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U-22 tidak berlangsung sial nan kocak seperti yang terjadi pada deretan tim ini saat pawai juara.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 4 momen kocak saat perayaan juara.


1. Real Madrid

Sergio Ramos mengejar bola

Beruntung sekali perayaan juara yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U-22 tidak bernasib sial seperti yang terjadi dengan Real Madrid. Saat itu Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan berhasil menjadi juara Copa del Rey 2011 setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 1-0.

Pawai kemenangan Real Madrid pun dilakukan dengan semarak di bus bertingkat dan pada saat itu Sergio Ramos sedang memegang trofi tersebut. Akan tetapi entah tangan Sergio Ramos licin atau tidak, trofi juara itu terjatuh dan masuk ke kolong bus, untung pemain Timnas Indonesia U-22 tidak ada yang ceroboh seperti Sergio Ramos.


2. Ajax Amsterdam

Daley Blind - Danny Blind (Belanda)

Mantan pemain Manchester United, Daley Blind juga pernah mengalami momen kocak nan sial saat perayaan juara timnya. Kala itu di 2013 Ajax Amsterdam berhasil menjadi juara dan Daley Blind ikut merayakannya.

Anak dari Danny Blind itu melewati trofi juara Liga Belanda sambil memegang trofi tersebut dengan rasa bangga. Namun betapa kagetnya ia dari ekspresi muka melihat trofi juara itu tiba-tiba terjatuh usai tersentuh olehnya.

Melbourne Victory

Nasib miris juga terjadi pada Melbourne Victory yang baru memenangi gelar Liga Australia 2015. Saat penyerahan piala dilakukan, kedua federasi sepak bola Australia saat itu, Frack Lowy malah terjatuh dari podium yang membuat banyak pihak kaget.

Kabarnya Lowy terpeleset saat akan mengangkat piala tersebut tetapi ia berdiri di pijakan yang salah sehingga dirinya terjatuh. Bahkan jatuhnya ia benar-benar sampai terjerembab dan membutuhkan pertolongan.


3. Corinthians

Tim Corinthians berpose sebelum pertandingan melawan Fluminense di Stadion Arena Corinthians di Sao Paulo. Brasil.

Di belahan bumi yang lain, tepatnya di Brasil ada klub Corinthians yang memenangi Piala Brasil 2009. Perayaan juara pun dilakukan dengan semarak dengan adanya banyak kembang api dan kertas yang bertebaran.

Akan tetapi ide untuk menggabungkan kertas dan kembang api justru membuat piala tersebut malah terbakar dan sempat membuat banyak orang panik. Beruntung api berhasil dipadamkan dan perayaan juara dilanjutkan lagi.

Sekadar informasi, perayaan juara Timnas Indonesia U-22 berlangsung aman tanpa ada momen kocak nan sial yang terjadi seperti 4 klub yang sudah dibahas.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Timnas Indonesia U-22 dan Piala AFF U-22 2019 di INDOSPORT.COM.