x

Termasuk Perseru Serui, Inilah Deretan Klub Indonesia Pengusung Semangat Hijrah

Senin, 4 Maret 2019 14:13 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil

INDOSPORT.COM - Jelang memasuki musim Liga 1 tahun 2019 mendatang, kejutan terjadi saat Perseru Serui menyatakan pindah markas ke Lampung. Namun faktanya, banyak tim selain Perseru yang pernah melakukan hal tersebut. Siapa sajakah mereka?

Sebelumnya, klub berjuluk Cendrawasih Jingga tersebut memilih Lampung sebagai kandang teranyar mereka musim depan. Hal tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Ketum Asprov PSSI Lampung, Eddy Samsu.

"Perseru telah memutuskan pindah ke Lampung, tapi bentuknya seperti apa, apakah nantinya merger dengan salah satu klub di Lampung, atau lainnya masih akan dibahas lebih lanjut," ujar Eddy Samsu seperti dilansir RRI, Sabtu (2/3/19) lalu.

Baca Juga

Kabar kepindahan Perseru memang telah santer terngiang ke permukaan publik. Salah satu alasan kepindahan Perseru adalah finansial dan tidak adanya sponsor hingga menjelang Liga 1 2019.

Tak hanya Perseru Serui, dalam sejarah Liga Indonesia terdapat beberapa tim lain yang juga melakukan perpindahan home base atau markas mereka, dan untuk lebih lengkapnya berikut INDOSPORT.com coba mengulas 3 deretan klub Indonesia pengusung semangat hijrah dengan berpindah kandang.


1. Persijatim

Para pemain Sriwijaya FC saat sedang berdoa.

Persijatim Jakarta Timur yang berdiri tahun 1976 adalah cikal bakal klub yang saat ini disebut Sriwijaya FC. Sempat tampil perkasa periode 90-an, namun masalah krisis finansial membuat mereka berpindah ke Solo pada tahun 2000 lalu.

Saat berpindah ke Solo, tim tersebut pun berganti nama menjadi Persijatim Solo FC dan dihuni oleh beberapa pemain bintang seperti  Ferry Rotinsulu, Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman hingga Wijay.

Hanya berjalan 4 tahun, klub tersebut kembali hijrah lantaran masalah yang sama dan kali ini mereka memilih Palembang sebagai tujuan berikutnya.

Pada tahun 2004 usai berpindah markas untuk kedua kali, berdirilah Sriwijaya Football Club yang sampai sekarang tetap berdiri meski mereka terdegradasi ke Liga 2 musim depan. 


2. Pelita Jaya

Logo Madura United.

Berikutnya ada tim asal Jakarta, Pelita Jaya FC yang sempat tampil di Liga Indonesia pada musim 1986-1997. Pelita Jaya saat itu masih berada stadion Lebak Bulus Stadium, Jakarta.

Berbeda dengan Persijatim yang cuma dua kali berpindah home base, Pelita Jaya FC tercatat lebih sering bergonta-ganti nama bahkan mendapat julukan sebagai tim bunglon.

Hingga musim ini terhitung Pelita Jaya FC sudah 10 kali berganti nama, dan bahkan menggunakan nama-nama klub besar di Liga Indonesia.

Mulai dari Pelita Jaya Kerawang, Pelita Jaya Purwakarta, Pelita Bandung Raya hingga Madura United FC yang sekarang masih tampil di Liga Indonesia.

Dari pergantian nama dan kepemilikan tersebut, Pelita Jaya yang kini menjadi Madura United juga telah berganti-ganti home base, mulai dari  Lebak Bulus Stadium, Jakarta; Si Jalak Harupat Stadium, Bandung; Patriot Stadium, Bekasi; dan terakhir Gelora Ratu Pamelingan Stadium, Pamekasan.


3. Persiram Raja Ampat

Skuat Persiram Raja Ampat.

Berikutnya ada klub dari pulau Papua yakni Persiram Raja Ampat, yang sempat tampil impresif di ajang Liga Indonesia musim 2010/10 lalu. Klub ini berasal dari pula Raja Ampat, yang terletak di bagian Papua Barat.

Terbentuk pada tahun 2004 lalu, saham Persiram Raja Ampat kemudian dibeli oleh PT. Arka Gega Magna dan mengganti nama klub menjadi PS TNI.

Sebelum berganti kepemilikan, Persiram Raja Ampat sempat bermarkas di Kota Sorong, dan berpindah home base ke Stadion Maguwoharjo pada gelaran Liga Indonesia tahun 2014.

Saat berubah menjadi PS TNI, klub ini kembali berpindah markas ke Bantul pada 2018, namun hanya bertahan setahun tim tersebut kembali pindah ke Stadion Pakansari di Bogor usai melakukan merger dengan Persikabo.


4. Putra Samarinda FC

Bali United vs Mitra Kukar

Terakhir ada klub asal Kalimantan, Putra Samarinda Football Club yang kini menjadi cikal bakal terbentuknya Bali United FC di Liga Indonesia.

Putra Samarinda FC terbentuk pada tahun 1989 silam, dan sempat tampil di Liga Galatama yang kemudian berubah menjadi Liga Indonesia pada tahun 1995.

Pada tahun 2003, Putra Samarinda dan Persisam melakukan merger lantaran Putra Samarinda kesulitan finansial usai turnamen Galatama dan Liga Indonesia menjadi satu kompetisi dan lahirlah klub Persisam Putra Samarinda.

Demi meningkatkan prestasi dan daya jual klub, Persisam Putra Samarinda kembali melakukan perubahan dengan mengubah nama klubnya menjadi Bali United Pusam Football Club pada tahun 2015, yang selanjutnya dikenal sebagai Bali United.

Baca Juga

Homebase Persisam Putra Samarinda atau yang kini dikenal dengan nama Bali United pun berpindah, dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Piala Presiden Lainnya di INDOSPORT.COM

Perseru SeruiPutra SamarindaPersiramStadionLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini