Nama Jose Mourinho Berkumandang Saat Real Madrid Dibantai Ajax

INDOSPORT.COM - Fans Real Madrid menyerukan nama Jose Mourinho setelah El Real kalah telak 1-4 dari Ajax Amsterdam di leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (6/3/19) dini hari WIB. 

Mengawali laga dengan bermodal kemenangan 2-1 pada leg pertama, klub sepak bola Real Madrid selaku juara Liga Champions musim lalu itu justru dipermalukan Ajax Amsterdam di hadapan ribuan fans setia mereka di Santiago Bernabeu. 

Kekalahan ini otomatis membuat Los Blancos terdepak dari Liga Champions 2018/19, sementara Ajax lolos ke perempat final ajang sepak bola bergengsi Eropa tersebut. 

Kegagalan ini membuat para fans Madrid marah besar. Dikutip dari laman kanal berita olahraga Mirror Sports, para fans menggelar protes di halaman luar Bernabeu dan meneriakkan agar Santiago Solari mundur dari kursi kepelatihan.

Para penggemar Real Madrid juga terdengar meneriakkan nama Jose Mourinho, sebagai kandidat yang paling pas untuk menggantikan posisi Solari.

1. Real Madrid Berjaya di Era Mourinho

Perlu sobat INDOSPORT ingat, Jose Mourinho sempat menukangi Madrid pada periode 2010-2013. 

Pelatih asal Portugal itu sempat membawa El Real merebut trofi Copa del Rey 2010/11, usai mengalahkan Barcelona di partai final. Pada 2012 Mourinho juga membawa Real Madrid menjuarai La Liga.

Sejak dipecat dari Manchester United pada Desember 2018, Mourinho belum menemukan pekerjaan di kursi pelatihan. Ia kini bekerja sebagai pandit di sebuah program olahraga yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta. 

Namun kabarnya, pelatih berjuluk 'The Special One' tersebut masih membuka kemungkinan untuk kembali menjadi juru taktik sebuah tim. Dalam sebuah wawancara, Mourinho bahkan mengisyaratkan bahwa dirinya ingin kembali melatih Real Madrid. 

"Saya memiliki beberapa kenangan fantastis, salah satunya di Madrid. Bekerja di Real Madrid adalah pengalaman unik dan berbeda dengan klub-klub lain yang pernah saya kunjungi," katanya kepada Depotes Cuatro.

"Kami melakukan hal-hal fantastis dan kami memenangkan liga dengan cara yang mengagumkan," 

"Kami juga mengalami momen buruk, saya melakukan kesalahan, tetapi pengalaman itu membuat saya menjadi pelatih dan pribadi yang lebih baik," imbuh Mourinho.