3 Hikmah dan Pelajaran Hidup dari 2 Laga Comeback 16 Besar Liga Champions 2018/19

INDOSPORT.COM - Gelaran babak 16 besar Liga Champions 2018/19 berhasil menghadirkan sejumlah kejutan, terutama pada dua laga leg kedua pekan ini yang mampu memberikan sejumlah hikmah dan pelajaran hidup bagi kita semua. Apa saja itu?

Dua dari empat pertandingan yang dilangsungkan kemarin berhasil menghadirkan beberapa catatan dan sejarah baru, di antaranya adalah laga come back dari Ajax Amsterdam dan Manchester United.

Kedua tim tersebut mampu tampil impresif meski tampil di kandang lawan, hingga akhirnya meraih kemenangan dan mamastikan diri lolos ke babak perempatfinal.

Ajax yang pada pertemuan pertama lalu kalah oleh Real Madrid dengan skor 1-2, namun saat tampil di Santigao Bernabeu markas dari Real Madrid, wakil Belanda tersebut malah menang dan berpesta gol 1-4 sekaligus memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Pun demikian dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (07/03/19) dini hari tadi, di mana Manchester United yang berada di lubang jarum lantaran kalah 0-2 di leg pertama, mampu menang dramatis di leg kedua dengan skor 1-3 sekaligus mengantarkan The Red Devils lolos ke babak perempatfinal.

Dibalik beberapa kejutan yang menghiasi laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19 semalam, terdapat beberapa hikmah dan pelajaran hidup yang dapat dipetik, dan berikut INDOSPORT.COM coba mengulasnya.

1. Uang Bukan Segalanya

Pelajaran pertama dapat kita ambil lewat pertandingan PSG vs Manchester United, dimana dalam laga tersebut dapat terlihat jika uang yang berlimpah tak selamanya dapat memberikan kejayaan suatu klub.

PSG contohnya, bermaterikan para pemain dengan harga mahal tak menjadi sebuah jaminan jika mereka dapat dengan mudah menjuarai Liga Champions atau minimal tampil di partai final.

Sebagai perbandingan, skuat PSG saat ini bernilai 910,15 juta euro atau tiga kali lipatnya dari harga seluruh skuat Ajax Amsterdam yang berharga 368,75 juta euro.

Menariknya, Ajax justru sukses melangkah ke partai perempatfinal usai mengkandaskan perlawanan jawara bertahan Real Madrid, dan hanya bermaterikan banyak pemain muda yang tentunya berharga murah.

2. Tetap Belajar Meski Banyak Pengalaman

Hal yang wajib diterapkan oleh Real Madrid, dimana raksasa asal Spanyol tersebut telah 13 kali merengkuh gelar Liga Champions bahkan empat diantaranya diraih secara beruntun.

Namun hal tersebut tak seharusnya membuat Real Madrid berpuas diri dan malah meremehkan tim-tim lain meski secara statistik maupun komposisi pemain berada dibawah mereka.

Imbasnya dapat terlihat dalam pertandingan Real Madrid vs Ajax di leg kedua Liga Champions 2018/19 lalu. Ajax sukses mencukur tuan rumah Madrid bahkan beberapa pemain sempat mempermalukan El Real dengan skill-skill luar biasanya.

3. Kerja Keras Membuahkan Hasil

Pelajaran terakhir yang dapat diambil bisa dilihat dari pertandingan Manchester United dan Ajax yakni kedua tim sama-sama tertinggal dan membutuhkan kemenangan besar untuk dapat lolos ke perempatfinal.

Semakin sulit lantaran laga yang mereka jalani dimainkan di markas lawa, namun hal tersebut tak menjadi halangan bagi keduanya untuk tetap tampil maksimal meski jalan terjang yang bakal dihadapi.

Dengan semangat pantang menyerah, keduanya sukses membalikkan keadaan dan prediksi banyak orang. Ajax yang dianggap tak memiliki kesempatan menang atas Madrid, malah menang telak dengan skor 1-4.

Sedangkan Manchester United yang tampil dengan kekuatan pincang akibat beberapa pemain cedera, ditambah harus mencetak banyak gol di markas lawan mampu mengkandaskan perlawanan PSG dengan skor 1-3.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya di INDOSPORT.COM