2 Alasan Terselubung Mengapa Real Madrid Lebih Pilih Zidane ketimbang Mourinho

INDOSPORT.COM - Di tengah capaian kurang memuaskan Real Madrid belakangan ini, secara mengejutkan nama Zinedine Zidane ditugaskan untuk kembali ke klub juara Liga Champions 2017/19 itu menggantikan Santiago Solari, Senin (11/03/19).

Menjadi mengejutkan karena seperti diketahui sebelumnya, Zidane menolak menukangi Real Madrid usai memberikan gelar Champions 2017/19 10 bulan lalu. Dan kini dirinya kembali ke Real Madrid menandatangani kontrak hingga tahun 2022 mendatang.

Dalam perkenalannya kembali sebagai pelatih Real Madrid, Zidane menegungkapkan bahwa dirinya kembali karena rasa cintanya kepada klub. Selain juga karena dirinya memang sudah siap melatih saat ini.

Namun, sebelum Zidane kembali, ada nama Mourinho yang begitu santer bakal menggantikan Solari. Akan tetapi, presiden Madrid pun menjatuhkan pilihan kepada Zidane. 

Ternyata, di balik itu semua ada dua alasan utama mengapa pelatih klub lebih memilih pelatih berkepala plontos itu. 

Dilansir dari AS, berikut kami ulas untuk Anda. 

1. 1. Mourinho Tak Disukai Fans dan Pemain

Mourinho memang salah satu pelatih terbaik di Eropa. Namun, kehebatannya dalam melatih juga diikuti dengan kebiasaanya dalam menciptakan kontroversi. 

Kasarnya, Mourinho adalah sosok pelatih kontroversial. Kondisi inilah yang disebut-sebut menjadi pertimbangan utama dari presiden El Real, Florentino Pérez. 

Mourinho dianggap menciptakan perpecahan di kalangan suporter Real Madrid. Tak hanya itu, sejumlah pemain pun dikabarkan menolak kehadiran The Special One. 

Mourinho memang pelatih yang terkenal kerap berseteru dengan pemainnya. Saat di Madrid, kiper Iker Casillas pernah bermasalah dengannya. 

2. 2. Memuluskan Langkah Membajak Kylian Mbappe

Real Madrid saat ini sangat butuh pengganti Cristiano Ronaldo. Klub sebesar Real Madrid tak cukup hanya mendatangkan pemain bintang biasa. 

El Real pun ngebet ingin mendatangkan pemain terbaik dunia. Salah satu nama yang cocok dengan kriteria itu adalah Kylian Mbappe. 

Ketertarikan Madrid kepada Mbappe sendiri sudah tercium sejak tahun lalu, tepatnya seusai Piala Dunia 2018. 

Sebagai sesama orang Prancis, Zidane diaharapkan dapat membujuk Mbappe untuk meninggalkan PSG dan bermain di Madrid. 

Selain itu, Zidane juga dianggap sebagai orang yang bisa diajak bekerjasama dalam transfer pemain ketimbang Mourinho.