x

3 Fakta ‘Sudirman Cup’ Badminton Asia Mixed Team Championship 2019

Selasa, 19 Maret 2019 14:53 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Badminton Asia Mixed Team Championship (Tong Yun Kai Cup)

INDOSPORT.COM – Turnamen bulutangkis Badminton Asia Mixed Team Championship (Tong Yun Kai Cup) 2019 mulai digelar hari ini, Selasa (19/3/19).

Indonesia tergabung di grup C dan akan menjalani pertandingan pertama melawan Sri Lanka pukul 18.00 WIB di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong.

Ini merupakan penyelenggaraan kedua Badminton Asia Mixed Team Championship sejak pertama kali dihelat pada tahun 2017.

Baca Juga

Turnamen yang kini dikenal sebagai Tong Yun Kai Cup ini berlangsung rutin dua tahun sekali dan mengusung format seperti Sudirman Cup.

Pamor Badminton Asia Mixed Team Championship memang belum sebesar Piala Sudirman. Akan tetapi, turnamen ini merupakan ajang beregu campuran terbesar di Asia.

Maka dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 fakta seputar turnamen Badminton Asia Mixed Team Championship.


1. Disebut Tong Yun Kai Cup

Konfusius ternama Hong Kong, Tong Yun Kai

Badminton Asia Championships telah ada sejak 1962. Perlahan, turnamen ini mulai menyelenggarakan pertandingan beregu, mulai dari beregu putra, putri, sampai campuran.

Badminton Asia Mixed Team Championship baru bergulir 2017 dan diberi nama Tong Yun Kai Cup. Nama tersebut diambil dari Ketua PBSI Hong Kong.

Baca Juga

Tong juga merupakan mantan wakil direktur Konfederasi Bulutangkis Asia dan wakil presiden Komite Olimpiade Hong Kong. Pria kelahiran tahun 1934 dikenal sebagai akademisi Konfusius dan telah banyak memperoleh banyak penghargaan dunia.

Tong telah mendonasikan dana sebesar 150 juta dolar Hong Kong (Rp270 miliar) untuk pengembangan studi Konfusius, termasuk pendirian 500 pusat studi Konfusius, rumah sakit, dan lain-lain.


2. Prestasi Indonesia

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

Dua Tahun Sekali

Sama seperti Sudirman Cup, Tong Yun Kai Cup juga digelar dua tahun sekali. Edisi pertama dihelat 2017 lalu di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Badminton Asia Mixed Team Championship 2017 diikuti oleh 13 peserta, tetapi tahun 2019 ini hanya 11 peserta minus Korea Selatan dan Filipina.

Baca Juga

Rekor Buruk Indonesia

Meski menjadi rajanya bulutangkis Asia, Indonesia tampil kurang cemerlang di Badminton Asia Mixed Team Championship 2017.

Turun dengan mayoritas pemain muda, Indonesia mampu lolos dari babak penyisihan grup usai mengalahkan Sri Lanka 5-0 dan Malaysia 3-2. Namun demikian, Indonesia langsung tersingkir dari Jepang di babak perempatfinal.

Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dkk. kala itu takluk 2-3 dari Jepang yang diperkuat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Kenta Nishimoto, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, dan sederet pebulutangkis unggulan Negeri Sakura lainnya.

Jepang lantas keluar sebagai juara usai menaklukkan China 3-1 di semifinal dan mengalahkan Korea Selatan di final dengan skor meyakinkan 3-0.

Ikuti Terus Berita Badminton Asia Mixed Team Championship dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Hong KongLiga IndonesiaAsia Mixed Team ChampionshipsTRIVIABulutangkis

Berita Terkini