x

Kualifikasi Piala Asia U-23, Kutukan bagi Timnas Indonesia

Selasa, 19 Maret 2019 12:10 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Para pemain Timnas U-23 usai mendengerkan arahan pelatih saat latihan Timnas U-23 jelang Pra Piala Asia U-23 di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (05/03/19).

INDOSPORT. COM - Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 punya kutukan tersendiri setiap kali mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23. Kutukan itu bernama kegagalan.

Ya, ajang Piala Asia U-23 sudah tiga kali bergulir menyapa jagat sepak bola. Edisi pertama dihelat di Oman pada tahun 2014, lalu di Qatar pada 2016, dan terakhir di China pada 2018.

Ketiga edisi tersebut pun selalu tak dihiasi nama Timnas Indonesia U-23. Pasukan Merah Putih tak pernah ikut serta lantaran selalu gagal meloloskan diri dari babak kualifikasi.

Baca Juga

Kutukan kegagalan yang selalu menghampiri Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 ini, kini sedang dihadapi Indra Sjafri dan para anak asuhnya. Bagaimana tidak, Indra Sjafri dan 24 pemain pilihannya pada tanggal 22 hingga 26 Maret mendatang akan membela Timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Demi bisa melewati kutukan yang ada, Timnas Indonesia U-23 harus bisa mengalahkan lawan-lawannya di Grup K. Timnas Indonesia U-23 sendiri berada satu grup dengan tiga negara lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Brunei Darussalam.

Sebelum melangkah jauh kepada perjuangan Timnas Indonesia U-23 racikan Indra Sjafri, mari kita bernostalgia sejenak. Mengenang kegagalan masa lalu, siapa tahu bisa menjadi pelajaran berharga yang mengantarkan Timnas Indonesia U-23 menuju tiket lolos ke Piala Asia U-23 2020.


1. Kualifikasi Piala Asia U-23 2014

Timnas Indonesia U-23

Kegagalan pertama Timnas Indonesia U-23 terjadi pada tahun 2013 lalu. Timnas Indonesia U-23 gagal meloloskan diri dari babak kualifikasi Piala Asia U-23 2014.

Timnas Indonesia U-23 kala itu bertindak sebagai tuan rumah. Skuat Garuda berada satu grup dengan Jepang, Australia, Singapura, Makau, dan Timor Leste.

Dari lima laga yang dimainkan, Timnas Indonesia U-23 total mengumpulkan sembilan poin. Angka itu didapat dari hasil tiga kali menang dan dua kali kalah.

Baca Juga

Sayangnya, raihan sembilan poin hanya menempatkan Timnas Indonesia U-23 di posisi tiga klasemen. Timnas Indonesia U-23 gagal lolos dan juga tak mendapatkan status peringkat tiga terbaik lantaran kalah dari Oman dan Yaman dari grup lain.


2. Kualifikasi Piala Asia U-23 2016

Malaysia u-22 berhasil mengalahkan Timnas Indonesia U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Kegagalan serupa didapat Timnas Indonesia U-23 dua tahun berselang. Skuat asuhan Aji Santoso gagal meloloskan diri dari kualifikasi Piala Asia U-23 2016.

Timnas Indonesia U-23 kala itu tergabung di Grup H bersama Korea Selatan, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Bertindak sebagai tuan rumah kualifikasi, harapan untuk lolos jelas begitu tinggi.

Dua laga awal kontra Timor Leste dan Brunei Darussalam cukup menjanjikan bagi Timnas Indonesia U-23. Evan Dimas dkk. menang 5-0 atas Timor Leste, dan 2-0 atas Brunei Darussalam.

Sayangnya, pada laga terakhir melawan Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 harus menyerah dengan skor 0-4. Kekalahan membuat Timnas Indonesia U-23 harus puas berada di urutan dua klasemen.

Baca Juga

Kebetulan, kualifikasi kala itu hanya meloloskan juara grup saja. Sementara Timnas Indonesia U-23 juga tak mendapatkan jatah runner-up terbaik dan lagi-lagi gagal lolos.


3. Kualifikasi Piala Asia U-23 2018

Pemain Timnas Indonesia saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Timnas Indonesia U-23 lagi-lagi menemui kegagalan ketika berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2018. Kala itu, kegagalan didapat ketika Skuat Garuda dilatih juru taktik Spanyol, Luis Milla.

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup H bersama Malaysia, Thailand, dan Mongolia. Namun, hanya sekali kemenangan yang bisa diraih Timnas Indonesia U-23 dari tiga laga di grup tersebut.

Pada laga perdana, Timnas Indonesia U-23 menyerah 0-3 dari Malaysia. Luis Milla membuka harapan Timnas Indonesia U-23 lolos lantaran sukses membawa anak asuhnya menang 7-0 atas Mongolia di laga kedua.

Namun, ketika laga penentuan, permainan Timnas Indonesia U-23 justru gagal membuahkan hasil manis. Berjumpa Thailand, Timnas Indonesia U-23 tertahan dengan skor imbang 0-0.

Baca Juga

Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-23 untuk ketiga kalinya secara beruntun gagal lolos dari babak kualifikasi. Timnas Indonesia U-23 hanya menempati urutan tiga klasemen dengan koleksi empat poin.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Indra SjafriTimnas Indonesia U-23Liga IndonesiaKualifikasi Piala Asia U-23 2020

Berita Terkini