x

Quagliarella Berpeluang Ikuti 3 Pemain Ini Jadi Top Skor Serie A

Sabtu, 23 Maret 2019 14:37 WIB
Penulis: Ridi Fadhilah Khan | Editor: Yohanes Ishak
Kaki Giorgio Chiellini melewati belakng Fabio Quagliarella untuk mendapatkan bola

INDOSPORT.COM- Secara mengejutkan Fabio Quagliarella berhasil memuncaki daftar pencetak gol sementara Serie A 2018/19 dengan torehan 21 gol, dan berhasil mengungguli nama-nama besar, seperti Cristiano Ronaldo, Krzysztof Piatek hingga Duvan Zapata.

Pencapaiannya ini tentu saja dipuja-puja banyak orang, mengingat Quagliarella bukanlah pemain yang diunggulkan untuk merengkuh trofi pencetak gol terbanyak, terlebih dengan usianya yang menginjak 36 tahun.

Walau begitu, Quagliarella berhasil mematahkan ekspetasi banyak orang dengan torehan gol demi golnya yang ia lesatkan setiap minggunya. 

Baca Juga

Hingga pekan ke-28 Serie A 2018/19, penyerang berkebangsaan Italia ini sudah mencetak 21 gol dari 27 penampilannya. Unggul tipis dari pesaing terdekatnya, Cristiano Ronaldo dan Piatek yang tepat di bawahnya dengan torehan 19 gol.

Bahkan Quagliarella berhasil mencetak lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya secara beruntun. Terakhir saat melawan Sassuolo di pekan ke-28. Sumbangsih satu gol dan satu assitnya berhasil membawa Sampdoria mempencundangi Sassuolo dengan skor akhir 3-5.

Baca Juga

Apabila Quagliarella terus konsisten dengan permainannya, dipercayai ia berpeluang besar merengkuh trofi pencetak gol terbanyak Serie A 2018/19, dan dirinya akan menjadi pemain tertua keempat yang berhasil menjadi top skor Serie A.

Ya, sebelumnya terdapat tiga pemain uzur yang berhasil merengkuh trofi pencetak gol terbanyak Serie A. Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT paparkan 3 pemain tua yang pernah menjadi topskor Serie A.


1. Luca Toni

Penyerang Hellas Verona Luca Toni.

Nama Luca Toni sebagai penyerang mematikan memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Torehan 274 gol dari 553 laga selama masih aktif menjadi pesepakbola telah membuktikan kualitasnya.

Tercatat dirinya sudah berhasil merengkuh 5 gelar top skor di berbagai ajang dalam sepak terjangnya sebagai pesepakbola. Mulai dari kompetisi Serie B, Serie A, UEFA Cup hingga Bundesliga.

Akan tetapi, diantara semua itu, gelar top skor pada musim 2014/15, mungkin akan selalu dikenang oleh mantan pemain Juventus, AS Roma dan Bayern Munich ini.

Baca Juga

Bagaimana tidak? Kala itu, dirinya berhasil menyabet predikat penyerang tersubur di Serie A saat usianya memasuki 38 tahun. Dirinya berhasil mengalahkan nama-nama besar, layaknya Carlos Tevez, Gonzalo Higuain, Jeremy Menez hingga Domenico Berardi.

Berkat kegemilangnya, Luca Toni pun memiliki andil besar dalam keberhasilan Hellas Verona yang mengakhiri musim di peringkat ke-13 kala itu.

Baca Juga

Dario Hubner

Dario Hubner

Bagi sebagian orang Dario Hubner mungkin masih asing di telinga mereka. Akan tetapi, bagi para pencinta sepak bola Italia era 90-an, pastinya pernah mendengar nama penyerang bertinggil 1,8 meter ini.

Walau begitu, bila menilik sepak terjangnya selama merintis karier, Hubner memang tidak pernah membela tim-tim besar. Mungkin hanya Cesena. Piacenza dan Brescia yang bisa dikatakan tim besar dalam kariernya.

Akan tetapi, pada musim 2001/02, Hubner pernah mengejutkan jagat sepak bola Italia berkat keganasannya di kotak penalti lawan. Tercatat pada saat itu, Hubner yang membela Piacenza berhasil menutup musim dengan torehan 24 gol dan berhasil merengkuh gelar pencetak gol terbanyak kala itu.


2. Antonio Di Natale

Caption

Bila diibaratkan, Antonio Di Natale merupakan contoh nyata dari pepatah 'semakin tua, semakin jadi'. Pasalnya, saat dirinya memasuki usia senja, Di Natale justru semakin matang dalam urusan mencetak gol.

Hal ini ia buktikan dengan berhasilnya merengkuh gelar pencetak gol terbanyak Serie A secara dua musim berturut-turut, musim 2009/10 dan 2010/11 saat usianya telah menginjak 34 tahun dengan torehan 28 dan 29 gol.

Baca Juga

Tentu saja performanya tersebut dipuja-puja banyak orang, mengingat kala itu dirinya harus bersain dengan nama-nama besar, seperti Edinson Cavani, Samuel Eto'o dan Alessandro Matri.

Berkat kegemilangannya ini, Di Natale pun juga berhasil merengkuh predikat pesepakbola Italia terbaik pada tahun 2010. 

Terus Ikuti Update sepak bola Serie A Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.

Cristiano RonaldoSerie A ItaliaFabio QuagliarellaAntonio Di NataleLuca ToniLiga ItaliaBola Internasional

Berita Terkini