x

Penuh Kejutan! Ini Deretan Kuda Hitam Piala Presiden dari Tahun ke Tahun

Rabu, 27 Maret 2019 10:11 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Yohanes Ishak

INDOSPORT.COM - Gelaran Piala Presiden tiap tahunnya selalu mampu menghasilkan tim-tim kuda hitam yang sanggup merusak dominasi klub-klub besar.

Meski pada akhirnya tak mampu mencuri gelar juara, para tim kuda hitam tersebut selalu sukses mencuri perhatian publik sepak bola nasional. Seperti yang dilakukan PSMS Medan musim lalu misalnya.

Baca Juga

Tahun ini, kejutan dari tim-tim kuda hitam kembali berlanjut di

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT menjelaskan deretan tim kuda hitam yang menghiasi Piala Presiden dalam empat gelaran yang berlangsung sejak 2015.


1. Piala Presiden 2015: Mitra Kukar

Selebrasi 2 Pemain Mitra Kukar.

Di gelaran Piala Presiden 2015 yang digelar pasca dibekukannya Liga Indonesia, kejutan paling besar mampu diciptakan oleh klub asal Kalimantan, Mitra Kukar.

Hanya berada di peringkat 16 sebelum Liga Indonesia 2015 dihentikan, Mitra Kukar bahkan selalu kalah dalam dua laga yang telah dilaluinya. Namun semua itu berubah ketika Mitra Kukar berlaga di Piala Presiden 2015.

Tergabung di Grup C bersama dua tim kuat, Bali United dan Persija Jakarta, serta Persita Tangerang, Mitra Kukar tak sekalipun merasakan kekalahan dalam tiga lagannya di grup tersebut. Tim berjuluk Naga Mekes itupun mampu lolos dengan status runner up di bawah Bali United, dengan raihan tiga poin hasil tiga kali imbang.

Kejutan Mitra Kukar berlanjut di fase perempatfinal. Sempat kalah tipis 0-1 di kandang dari PSM Makassar, di leg kedua Mitra Kukar justru menang 2-1 hingga lolos semifinal dalam keunggulan aggregat 2-2.

Sayang di semifinal mereka harus mengaku kalah dari Persib Bandung dengan agregat 2-3, meski sempat unggul 1-0 di leg pertama. Persib pun akhirnya keluar sebagai juara Piala Presiden 2015, sementara Mitra Kukar harus puas diurutan keempat setelah kembali kalah dari Arema di perebutan peringkat tiga.


2. Piala Presiden 2017: Borneo FC

Logo Borneo FC

Pada gelaran Piala Presiden 2017, giliran tim asal Kalimantan lainnya yang jadi kuda hitam, yakni Borneo FC. Borneo FC yang kala itu masih mengusung nama Pusamania Borneo FC sukses menjadi tim kejutan, padahal saat itu mereka turun dengan tim lapis keduannya.

Kejuatan sudah bisa dibuat Borneo FC dengan menjadi juara Grup 4 dan menyingkirkan Bali United. Diperempatfinal, perjalanan Borneo FC tak terbendung Pelita Bandung Raya (PBR) yang mampu dikandaskan lewat adu penalti, 5-4.

Puncak kejutan Borneo FC terjadi di semifinal. Menghadapi juara bertahan Persib Bandung, tim asuhan Ponaryo Astaman itu mampu kembali menang lewat drama adu penalti 5-3. Setelah dalam dua leg mereka bermain imbang 3-3 secara agregat.

Namun pada akhirnya perjalanan Borneo FC harus kandas di partai final. Dimana saat itu mereka harus mengaku kalah dari Arema, dalam skor akhir 5-2.


3. Piala Presiden 2018 dan 2019

Tim Kalteng Putra di Piala Presiden 2019.

Piala Presiden 2018: PSMS Medan

PSMS Medan vs PSM Makassar di Piala Presiden 2018.

Tim promosi Liga 1 2018, PSMS Medan adalah kuda hitam berikutnya di Piala Presiden 2018. Kejutan awal diciptakan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu dengan mengalahkan Persib Bandung di fase Grup dan lolos perempatfinal dengan status runner up.

kejutan selanjutnya diciptakan PSMS Medan dengan mampu mengalahkan juara Liga 2 2017, Persebaya Surabaya lewat adu penalti, 3-4. Cukup sampai disitu, karena di semifinal, kejutan PSM Medan harus berakhir di tangan Persija Jakarta, dalam agregat 1-5.

Begitupun di perebutan peringkat tiga, ketika PSMS Medan harus kembali kalah, kala itu secara telak 0-4 oleh Sriwijaya FC.

Piala Presiden 2019: TIRA-Persikabo dan Kalteng Putra

TIRA Persikabo vs Persebaya Surabaya

Di Piala Presiden 2019 yang sampai saat ini baru memasuki babak perempatfinal, status tim kuda hitam setidaknya bisa disematkan kepada dua tim, Kalteng Putra dan TIRA-Persikabo.

Kalteng Putra layak akan status kuda hitam karena mampu menjadi pemuncka grup c, mengalahkan tim-tim besar seperti Persipura Jayapura dan PSM Mkassar.

Raihan itu didapat kalteng Putra, buah dari dua kali menang dan satu kali kalah, serta keunggulan selisih gol +2. Selisih gol itu pula yang membuat mereka bisa unggul dari Persipura di peringakt dua.

Sementara TIRA-Persikabo yang hanya berstatus runner up grup A layak menyandang status kuda hitam karena permainan mereka di atas lapangan. Hingga kini, satupun kekalahan belu menjamah tim asuhan Rahmad Darmawan itu. 

Bahkan tim sekelas Persib Bandung mampu mereka kalahkan di Stadion Jalak Harupat. Sementara pemuncak grup A Persebaya Suarabaya juga mampu mereka imbangi dalam skor tanpa gol 0-0.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Liga 1 dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Mitra KukarPSMS MedanBorneo FCLiga IndonesiaKalteng Putra FCTRIVIATira-PersikaboPiala Presiden 2019Bola Indonesia

Berita Terkini