Berkaca Kasus Persija, Ini Pemahaman soal Arti Bintang dalam Sebuah Jersey
INDOSPORT.COM - Tanda bintang di jersey klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta menjadi polemik di media sosial. Berikut perbedaan arti tanda bintang pada jersey di berbagai negara.
Juara bertahan Piala Presiden, Persija Jakarta, gagal mengulangi prestasi musim lalu dan tersingkir di babak perempatfinal. Persija Jakarta tumbang lewat drama adu penalti melawan Kalteng Putra.
Pada laga tersebut, terdapat banyak hal kontroversial yang terjadi. Mulai dari gol tangan Tuhan Patrich Wanggai, hingga sesuatu yang dianggap salah pada jersey Persija Jakarta.
Di bagian logo Persija Jakarta, hanya terdapat 1 logo bintang. Padahal, Persija Jakarta adalah juara Liga 1 2018 lalu.
Lalu, mengapa hanya ada 1 tanda bintang di jersey Persija? Hal tersebut karena Persija Jakarta menganut sistem seperti di Serie A Italia, dimana 1 bintang berarti 10 gelar juara liga.
Persija Jakarta saat ini sudah 11 kali juara Liga (9 Perserikatan, 1 Liga Indonesia, 1 Liga 1). Oleh sebab itu maka hanya ada 1 bintang di logo Persija Jakarta.
Penggunaan tanda bintang sendiri memang berbeda-beda di setiap kompetisi atau negara. Berikut INDOSPORT merangkum beberapa diantaranya.
1. Italia dan Skotlandia
Seperti sudah disampaikan di atas, bahwa sistem 1 bintang = 10 gelar juara liga diadaptasi dari Serie A Italia. Contohnya adalah Juventus yang sudah 34 kali menjuarai Serie A Italia memiliki 3 bintang di atas logo klub.
Sedangkan untuk AC Milan dan Inter Milan yang sama-sama mengoleksi 18 gelar, masih 1 bintang yang ada di atas logo klub.
Negara lain yang juga menggunakan sistem 1 bintang = 10 gelar liga adalah Skotlandia. Glasgow Rangers yang sudah 54 kali menjuarai Liga Skotlandia, menaruh 5 bintang emas di atas logo klubnya.
Tetapi, Glasgow Celtic mengambil jalan berbeda. Meski sudah 49 kali juara Liga Skotlandia, namun Celtic tidak menaruh 4 bintang di logo mereka.
Glasgow Celtic hanya menaruh 1 bintang emas yang menandakan bahwa mereka pernah menjuarai Liga Champions.
2. Turki, Amerika, Australia, dan Indonesia
Di Turkey, sistem 1 bintang = 5 gelar juara liga. Jika sebuah klub sudah 10 kali menjuarai liga, maka akan memiliki 2 bintang.
Sistem hampir sama diterapkan di Amerika Serikat, bedanya, tim yang juara lima kali akan mendapat 4 bintang perak, dan 1 bintang emas. Jika belum 5 kali meraih gelar juara, maka hanya akan ada bintang perak.
Sedangkan di Australia, setiap gelar juara liga hanya diberi bintang perak, namun diberi tambahan angka. Bintang perak dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Sedangkan bintang emas hanya digunakan pada tim yang menjuarai Liga Champions Asia.
Untuk Indonesia, karena tidak ada regulasi resmi dari PSSI. Maka ada beberapa tim yang mengambil jalan berbeda.
Contohnya Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Semen Padang yang menggunakan sistem 1 bintang = 1 gelar juara liga. Sedangkan Persija Jakarta menggunakan sistem seperti di Serie A Italia, dimana 1 bintang = 10 gelar juara.
Ikuti Terus Berita Piala Presiden 2019 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM