Saepulloh Maulana, Bermain Sepak Bola di Kampung hingga Gabung Persib

INDOSPORT.COM - Saepulloh Maulana, merupakan salah satu pemain yang direkrut Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2019 di bawah asuhan pelatih Miljan Radovic. 

Pemain kelahiran Bogor, 22 Desember 1988 ini sengaja didatangkan oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk memperkuat lini pertahanan tim kebanggaan Bobotoh. 

Sebelum bergabung dengan tim Persib, Saepulloh sudah memperkuat beberapa tim sepak bola di Indonesia, seperti Semen Padang dan Mitra Kukar.

Bersama tim sebelumnya yakni Semen Padang, pemain yang berposisi sebagai centerback ini sempat merasakan atmosfer pertandingan di level Asia, tepatnya di Piala AFC 2013. 

Setelah gabung Persib, Saepulloh mengaku ingin menampilkan permainan terbaiknya, agar tim kebanggaan Bobotoh itu bisa meraih hasil maksimal di musim 2019. Apalagi sebagai warga Jawa Barat, ia memiliki motivasi lebih untuk hal tersebut. 

Kepada INDOSPORT, Saepulloh menceritakan perjalanan karier sepak bolanya mulai dari sekolah sepak bola (SSB) hingga akhirnya menjadi pesepakbola profesional.

1. Perjalanan Karier Saepulloh Maulana

INDOSPORT: Kang, bisa diceritakan awal mulanya tertarik dengan sepak bola? 

Saepulloh: Pertama main bola pas zaman SD (Sekolah Dasar), jadi waktu itu di kampung suka main bola sama anak-anak di sekolahan. Pas masuk ke SMP (Sekolah Menengah Pertama), baru masuk ke SSB (Sekolah Sepak Bola), kebetulan dekat sama sekolahan, jadi sepulang sekolah sorenya latihan di SSB. 

INDOSPORT: Setelah ikut SSB, lanjut ke mana Kang? 

Saepulloh: Dari SSB, mulai ikut Soeratin pertamanya seleksi, kemudian masuk ke Persikabo Junior, berjenjang ke U-23, Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) dan 2008 baru naik ke senior Persikabo. Waktu itu zamannya coach Suimin, tiga musim sampai 2011. 

Kemudian ke Semen Padang tiga musim juara IPL, terus main di Piala Indonesia dan ikut AFC Cup. 2015 awalnya ke Mitra Kukar statusnya dipinjamkan di Piala Indonesia dari situ baru permanen di Mitra Kukar. 

INDOSPORT: Kenapa memilih menjadi pemain sepak bola?

Saepulloh: Pertama kan hobi. Pas masuk junior ke Porprov ada peluang di situ menyalurkan hobi, ada harapan dan dilihat ke depan sepak bola makin maju industrinya.

Jadi saya putuskan untuk menggeluti dan fokus sepak bola. Akhirnya Alhamdulillah dengan kemauan dan kerja keras bisa sampai sekarang main bola menjadi pesepak bola profesional. 

INDOSPORT: Suka duka menjadi pemain sepak bola? 

Saepulloh: Sukanya banyak pengalaman keluar daerah tahu budaya daerah lain, banyak teman, banyak saudara di luar kampung kita sendiri. Dukanya pas paling merantau jauh dari keluarga. 

INDOSPORT: Siapa orang yang paling berperan dalam karier sepak bola?

Saepulloh: Pertama orang tua, karena selalu support mendoakan, ada kakak sama guru juga. Kakak saya, dulu waktu di SSB dia yang arahin, jadi tersalurkan jadi kalau di kampung asal main saja kan. 

Sekarang juga kalau mau pertandingan pasti pertama telepon umi, kedua istri sama anak. Itu jadi kekuatan tersendiri buat saya sebelum pertandingan. 

INDOSPORT: Respons pertama kali pas mendapatkan tawaran gabung Persib, gimana Kang?

Saepulloh: Pasti suatu kebanggaan bisa ditawari main di Persib, karena pasti anak-anak kecil di Jawa Barat ingin main di Persib, suatu impian anak-anak yang di Jabar bisa main di Persib. 

INDOSPORT: Respons keluarga saat dapat tawaran dari Persib seperti apa?

Saepulloh: Saya cerita sama keluarga, disuruh coba biar dekat ke rumah juga. Terus iraha deui ka Persib (kapan lagi gabung Persib). Jadi di-support sama istri sama orang tua juga. 

INDOSPORT: Di mata Kang Saepulloh tim Persib seperti apa?

Saepulloh: Persib pastinya itu bukan hanya milik Bandung saja, tapi jadi milik Jawa Barat bahkan di luar Jabar juga banyak yang suka. Dengan atmosfer suporter tinggi, rasa memilikinya beda, mereka lebih dari sekadar nonoton, mereka punya kebanggaan. Kita juga sebagai pemain apalagi asli Jabar pasti bangga dengan semuanya. 

INDOSPORT: Harapan bersama Persib?

Saepulloh: Harapannya mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Persib. 

INDOSPORT: Cita-cita yang belum tercapai saat ini dalam karier? 

Saepulloh: Mungkin merasakan timnas, dulu sempat seleksi. Kemudian karena dulu sudah pernah juara, mudah-mudahan bisa juara lagi dengan tim dari Jawa Barat juga Persib.