5 Pemain Ini Ternyata Pernah Berseragam Munchen dan Dortmund

INDOSPORT.COM - Laga antara dua klub raksasa Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen yang disebut Der Klassiker akan berlangsung pada Sabtu, (06/04/19). Pemenang dari laga pamungkas ini akan mendekatkan diri ke gelar Bundesliga.

Rivalitas Dortmund dan Munchen memang cukup unik. Berbeda dengan derbi-derbi lain yang berakardari persaingan antarkota hingga kultur, Der Klassiker memilik cerita lain.

Menurut penulis ESPN, Stefan Buczko, persaingan kedua tim ini tumbuh dari perkembangan sepak bola modern. Persaingan ini muncul pada era 1990-an, di mana Munchen tak memiliki pesaing di Bundesliga.

Tak disangka-sangka, Dortmund berhasil berkembang pesat. Mengandalkan semangat pemain mudanya, Dortmund mulai mengubah tatanan Bundesliga.

Bahkan Dortmund meraih dua gelar Bundesliga berturut-turut di musim 1994/95 dan 1995/96 serta menyingkirkan Munchen di perempat final Liga Champions 1997/98.

Meskipun merupakan rival berat, ternyata terdapat beberapa pemain yang pernah berseragam Dortmund an Munchen. Berikut 5 pemain terbaik yang pernah bermain untuk kedua tim seperti dikutip dari Fox Sports Asia.

1. 5. Michael Rummenigge

Rummenigge memulai karirnya pada tahun 1970 dan belajar di akademi di Borussia Lippstadt. Ia kemudian pindah ke Munchen pada tahun 1981. Satu tahun kemudian, ia masuk ke tim utama, mengikuti jejak kakaknya, Karl-Heinz.

Rummenigge muda bermain untuk Bavarians dari 1982 hingga 1988, sebelum hengkang ke Borussia Dortmund. Di musim pertamanya bersama Dortmund, mereka berhasil membawa pulang trofi pertama untuk klub, yakni DFB Pokal.

Rummenigge bermain untuk Black and Yellows hingga 1993, setelah itu ia mencoba peruntungan bersama tim Jepang, Urawa Reds.

4. Mario Gotze

Nama Gotze selalu melekat di hati warga Jerman usai dirinya mencetak gol kemenangan bagi Timnas di Final Piala Dunia 2014. Setahun sebelumnya, Gotze resmi pindah dari Dortmund ke Munchen.

Kedatangannya ke Munchen saat masa pemerintahan Pep Guardiola memecahkan rekor transfer Jerman saat itu, yakni 37 Juta Euro atau setara Rp590 miliar.

Namun, kepindahanya ke Munchen tidak berjalan persis seperti yang diharapkan banyak orang. Ia bahkan masuk dan keluar dari tim utama selama tiga musim di Allianz Arena.

Secara mengejutkan, ia pun memutuskan untuk kembali membela mantan klubnya, Borussia Dortmund, pada tahun 2016 dan setia bermarkas di Signal Iduna Park sejak saat itu.

3. Thomas Helmer

Dortmund menandatangani Helmer dari Arminia Bielefeld pada tahun 1986, dan bermain dalam jersey hitam dan kuning untuk enam musim berikutnya.

Penampilan Helmer di Dortmund membuat Munchen tergoda untuk memilikinya. Namun, Dortmund yang enggan menjulanya ke Munchen,  malah mengirimnya ke klub Prancis Olympique Lyonnais.

Namun, tiga bulan kemudian Helmer membuat langkah mengejutkan dengan kembali ke Jerman dan menandatangani kontrak dengan Munchen. The Bavarians membayar biaya transfer sebesar 7,5 juta Euro.

Helmer akhirnya akan menjadi kapten di Munchen dan berhasil membawa timnya memenangkan tiga gelar liga, tiga piala domestik, dan satu Piala UEFA.

2. 2. Mats Hummels

Meskipun dikaitkan dengan sejumlah klub besar selama karirnya, Mats Hummels hanya mengenakan dua seragam yakni Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Hummels merupakan pemain penuh prospek hasil didikan di Akademi Munchen, diaman ia berlatih selama sebelas tahun (1995-2006).

Akhirnya, setelah lebih dari satu dekade berada di akademi, Hummels menerobos menjadi pemain cadangan di tim utama dan merupakan bagian penting dari skuad selama satu setengah musim.

Namun, bek tengah Jerman memutuskan untuk melarikan diri dari Bavarian melalui rute pinjaman, untuk mendapatkan kesempatan bermain reguler di tim utama.

Dortmund berhasil membajaknya pada Januari 2007, awalnya dengan kesepakatan sementara. Namun karena ia tampil bagus, mereka membuat kepindahannya permanen satu tahun kemudian.

Hummels bermain di Signal Iduna Park selama delapan musim dan mengangkat gelar liga sebanyak dua kali. Dia kemudian kembali ke Munchen pada musim panas 2016 dan telah memenangkan dua gelar Bundesliga.

1. Robert Lewandowski

Robert Lewandowski awalnya akan terbang ke Blackburn untuk melakukan tur keliling fasilitas sebelum resmi pindah. Namun, letusan gunung berapi di Islandia mengganggu perjalanannya untuk meninggalkan Polandia.

Lewandowski lantas bergabung dengan Dortmund pada 2010. Namun, dia tidak benar-benar berhasil di musim debutnya. Bahkan, ia hanya mencetak 9 gol dalam 43 pertandingan. Lewandowski benar-benar menunjukkan kemampuannya di musim-musim berikutnya. Pada musim 2011/12, mencetak 30 gol dalam 47 pertandingan.

Setahun kemudian, ia mencetak 36 gol dalam 49 pertandingan. Musim 2013/14 menjadi musim terakhir Lewandowski di Westfalenstadion dan ia mencatat 28 gol dalam 48 pertandingan. Kepindahannya ke Munchen jelas menjadi berita yang menghebohkan dunia sepak bola.

Bagaimana tidak? Diminati oleh Real Madrid, Man United, Chelsea, dan Barcelona, ia justru memilih pindah ke klub rival Dortmund, Bayern Munchen. Transfer inilah yang membuat fans Dortmund menjadi berang kepadanya.