3 Alasan Silvio Escobar Tak Lagi Dibutuhkan Persija Jakarta

INDOSPORT.COM - Didatangkan untuk menggantikan Marko Simic, Silvio Escobar gagal tampil tajam di Persija Jakarta.

Perjalanan Persija di tahun 2019 ini terbilang cukup baik. Skuat Macan Kemayoran masih memiliki peluang untuk melangkah jauh di dua kompetisi yang diikuti, yakni Piala Indonesia dan Piala AFC. 

Kekalahan atas Madura United di Piala Presiden memang cukup menyakitan, tetapi tak ada yang perlu begitu disesali dari sebuah laga pramusim.

Tim Macan Kemayoran melakukan persiapan dengan merekrut sejumlah pemain asing pada musim anyar ini. 

Namun hanya sebagian yang bertahan, yakni Bruno Matos dan Silvio Escobar. Sisahnya, ditendang karena tidak menunjukkan penampilan yang diharapkan. 

Terkhusus untuk Silvio Escobar, eks pemain Perseru ini didatangkan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marko Simic. Namun seiring waktu, sebagian Jakmania mulai meragukan kapabilitas Escobar dalam mencetak gol.

Bagaimana tidak, sampai saat ini dirinya belum mencetak sebiji gol.  

Berangkat dari hal ini, berikut INDOSPORT rangkum tiga alasan mengapa Silvio Escobar tak lagi dibutuhkan Persija Jakarta. 

1. 1. Tak Mampu Cetak Gol

Silvio Escoba merupakan pemain berposisi penyerang. Namun hingga detik ini, ia belum mencetak gol baik di Piala Presiden, Piala Indonesia, maupun Piala AFC. 

Terlepas dari taktik yang dipakai Ivan Kolev, namun mandulnya Silvio Escobar mencetak gol jelas membuat gusar Jakmania. 

Apalagi, ia didatangkan sebagai pengganti Marko Simic. Justru Bruno Matos (yang mengisi kekosongan Renan Silva) malah tampil sebagai mesin gol. 

Atas hal ini, sepertinya Persija harus benar-benar mempertimbangkan untuk mendepak Escobar dari skuat. 

2. Kedatangan Super Simic

Marko Simic akhirnya terbebas dari masalah hukum yang menimpanya di Australia. Striker asal Kroasia ini sudah bisa bergabung dengan skuat Persija di Jakarta. 

Marko Simic merupakan top skorer Persija musim lalu. Musim ini pun Marko Simic kembali diharapkan tampil sebagai mesin gol. 

Kedatangan Marko simic secara otomatis memberikan tekanan kepada Silvio Escobar. Secara performa, Simic jauh lebih impresif ketimbang Escobar.

3. Banyak Alternatif di Sayap

Jika seandainya Ivan Kolev memaksakan untuk memasukkan nama Silvio Escobar bersama dengan Simic dan Bruno Matos, maka hal ini akan terkesan sia-sia. 

Mengapa? secara otomatis Escobar akan tergeser ke posisi sayap. Sementara kita tahu di Persija banyak pemain-pemain sayap yang memiliki kecepatan serta berusia jauh lebih muda dari Escobar.

Sebut saja Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, dan Heri Susanto.  

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM