x

Final Piala Presiden 2019 Arema vs Persebaya: Menanti Mental Juara Bajul Ijo

Kamis, 11 April 2019 18:32 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Djajang Nurdjaman pelatih Persebaya Surabaya dan trofi Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM - Final Piala Presiden 2019 kembali akan mempertemukan duel sengit Arema vs Persebaya pada leg kedua, di mana para bonek menanti pertunjukkan mental juara di skuat Bajul Ijo.

Pertandingan leg kedua sendiri bakal berlangsung pada Jumat (12/04/19), di stadion Kanjuruhan, Malang. Kemenangan atau skor sama kuat minimal 3-3 menjadi hasil yang harus diraih Persebaya jika ingin meraih kemenangan.

Pasalnya, pada pertemuan leg pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, markas dari Persebaya, tim Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang 2-2, sehingga Arema FC diuntungkan dengan gol tandang.

Baca Juga

Meski Persebaya tertinggal dalam agregat gol cukup banyak, namun jika menilik skuat yang ada, skuat arahan Djajang Nurjaman tersebut kemungkinan bisa membalikkan keadaan.

Terlebih jika dikomparasikan dengan skuat Arema FC yang ada sekarang, kubu Persebaya jauh lebih banyak dihuni oleh pemain yang berhasil juara dan mengangkat trofi.

Dimulai dari pelatih, Djanur, sapaan akrab pelatih Persebaya ini, sukses meraih gelar Piala Presiden 2015 dan Liga Indonesia 2014 bersama Persib Bandung. Sementara Milomir Seslija hanya memenangi gelar Bali Island Cup dan Bhayangkara Cup.

Meski sama-sama pernah angkat trofi, namun Djanur lebih unggul lantaran meraih juara di kompetisi resmi, sedangkan Milomir Seslija cuma di ajang pramusim.


1. Pemain Persebaya dan Mental Juara

Skuat Persebaya di leg pertama final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC. Fitra Herdian/INDOSPORT

Pada susunan pemain, khususnya para pemain asing kedua kesebelasan, Persebaya kembali unggul dari segi prestasi ketimbang pemain luar Indonesia milik Arema FC.

Tercatat, dari tiga pemain asing plus satu pemain naturalisasi Persebaya, semuanya pernah menjuarai atau angkat trofi sebelum pindah ke Liga Indonesia.

Dimulai dari Amido Balde yang berhasil menjuarai Piala Liga Portugal tahun 2012/13 bersama Vitória Guimaraes, dan Scottish Premiership tahun 2013/14 bersama Celtic.

Baca Juga

Sedangkan Damian Lizio dan Manuchekhr Dzhalilov, berhasil menjuarai Liga Bolivia dan Liga Tajikistan. Bahkan Manuchekhr Dzhalilov terpilih sebagai pemain terbaik Tajikistan tahunan pada 2015 dan 2016.

Amido Balde melakukan selebrasi usai cetak gol

Di kubu Arema FC, dari tiga pemain asing yang mereka punya (Arthur Cunha, Pavel Smolyachenko dan Makan Konate), cuman Makan Konate yang berhasil meraih prestasi. Hal itu terjadi saat membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia musim 2014 dan Piala Presiden tahun 2015, serta menghantarkan Stade Malien juara Liga Mali musim 2009/10.

Dengan modal pemain serta pelatih bermental juara, membuat Persebaya Surabaya sangat diyakini mampu membalikkan keadaan dan meraih gelar juara Presiden tahun ini.

Namun, untuk mencapainya, tak cuma mengandalkan sejarah masa lalu para pemain, skuat Persebaya harus tampil tenang dalam menghadapi tekanan Aremania serta tak melakukan kesalahan sendiri seperti yang terjadi di leg pertama.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Piala Presiden dan Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persebaya SurabayaPiala PresidenAremaLiga IndonesiaArema FCTRIVIAPiala Presiden 2019Persebaya vs Arema FCArema FC vs Persebaya Surabaya

Berita Terkini