x

Mengenal Santos FC, Penghasil Para Legenda Brasil dari Pele Hingga Neymar

Selasa, 16 April 2019 16:03 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
Bendera klub Santos FC

INDOSPORT.COM - Tepat pada 14 April tahun 1912 lalu, sebuah klub bersejarah dan salah satu penghasil legenda-legenda sepak bola Timnas Brasil dan dunia telah lahir.

Santos Futebol Clube atau lebih dikenal sebagi Santos FC, sebuah tim besar dari kota kecil yang mungkin bagi para pecinta sepak bola Eropa nama klub tersebut jarang terdengar.

Namun faktanya, jika tak ada Santos FC maka sosok seperti Robinho, Neymar, Pele mungkin tak pernah ada dan menjadi bintang bahkan legenda di ranah sepak bola saat ini.

Baca Juga

Para pemain tersebut sejatinya merupakan jebolan dari tim akademi Santos, dan turut membantu The Alvinegro Praiano meraih gelar bergengsi di kasta liga tertinggi Brasil, Campeonato Brasileiro Serie A.

Kembali ke Santos FC, memperingati 107 tahun lahirnya salah satu tim bersejarah di ranah sepak bola dunia ini, berikut INDOSPORT.com coba mengulas dan merangkum beberapa fakta dan sejarah menarik dari klub peraih 3 gelar Copa Libertadores tersebut..

Berdiri Setelah Kejadian Tenggelamnya Kapal Titanic

Klub Santos FC terbentuk atas rasa ketidakpuasan para siswa Instituto Presbiteriano Mackenzie, yang kecewa atas pembubaran klub Atlético Internacional dan pindahnya klub Americano ke kota São Paulo pada tahun 1910 lalu.

Sejumlah pelajar dan pegiat olahraga macam Raymundo Marques Francisco, Mário Ferraz de Campos dan Argemiro de Souza Junior pun melakukan pertemuan di jalan Rosario No.18, guna membuat sebuah tim sepak bola baru.

Selama 14 jam melakukan perundingan, beberapa nama unik sempat tercetus untuk tim sepak bola baru ini mulai dari Futfrica Futebol Clube, Associaçao Esportiva Brasil, dan Concórdia Futebol Clube, namun akhirnya nama Santos Futebol Clube dipilih dan bertahan hingga saat ini.

Baca Juga

Menariknya, terbentuknya Santos FC terjadi beberapa jam sebelum kapal RMS Titanic tenggelam di Samudera Atlantik, sehingga ada sebuah ungkapan yang menyebut "Satu Raksasa tenggelam ke laut, dan pada hari yang sama Satu Raksasa lahir".

Skuat Santos saat juara Copa Libertadores 1962 (atas-bawah, kiri-bawah: Lima, Zito, Dalmo, Calvet, Gilmar and Mauro. Bended: Dorval, Mengálvio, Coutinho, Pelé and Pepe).

Prestasi di Brasil dan Kancah Internasional

Ungkapan satu raksasa lahir tampaknya tak berlebihan, sebab sejak pertama kali terbentuk Santos FC belum pernah terdegradasi dan membuatnya masuk kedalam anggota Clube dos 13 bersama beberapa tim besar lain seperti Atletico Mineiro, Corinthians dan Internacional.

Sejak terbentuk pada 14 April 1912 lalu, Santos tercatat telah memenangi 22 gelar juara Campeonato Paulista, satu Copa do Brasil, dan rekor delapan gelar juara di Brasil Serie A Championship.

Tak cuma di brasil, beberapa gelar prestisius level Internasional juga berhasil diciptakan Santos FC diantaranya tiga trofi Copa Libertadores (Liga Champions benua Amerika Selatan), satu Piala Conmebol, satu Recopa Sudamericana, dua Piala Intercontinental, dan satu Piala Super Intercontinetal.


1. Masa Keemasan dan Regenerasi Bintang

Diogo Luis Santo (kanan) saat satu tim bersama Neymar di Santos.

Musim lalu, Santos FC memang tampil kurang menggigit dengan hanya finish di peringkat 10 di bawah Cruzeiro dan Botafogo.

Namun jika ditilik dari catatan sejarah, Santos FC juga sempat mengalami masa surut dan hebatnya beberapa kali mereka berhasil kembali ke puncak Liga Brasil dengan melahirkan legenda-legenda baru sepak bola.

Masa keemasan pertama Santos terjadi pada musim 1955 hingga 1974, sebelum periode itu Santos memang kurang bertaji bahkan gelar terakhir yang mereka dapatkan terjadi pada musim 1935.

Selama kurang lebih 15 tahun tanpa gelar, muncul nama-nama yang sukses membawa Santos meraih kejayaan bahkan beberapa pemain berhasil menjadi legenda di sepak bola dunia diantaranya Gilmar, Mauro, Mengalvio, Coutinho, Pepe, dan Pele.

Dengan skuat tersebut, Santos berhasli meraih banyak trofi juara termasuk mencetak lebih dari 3000 gol, dengan rata-rata lebih dari 2,5 gol per pertandingan.

Baca Juga

Berakhirnya masa keemasan Pele, berakhir pula kejayaan Peixe di Seria A Brasil bahkan mereka harus menunggu selama 9 tahun untuk kembali meraih gelar Campeonato Paulista selepas peninggalan sang legenda.

Namun bukan Santos namanya jika tak berhasil melahirkan bakat sepak bola baru, tahun 2009 seorang remaja berhasil mencuri perhatian dan digadang menjadi penerus Pele.

Neymar da Silva Santos Junior atau Neymar jr, bergabung ke tim senior Santos saat umurnya masih menginjak belasan tahun, tepat seperti yang dilakukan Pele sedekade lalu.

Ajaibnya, Neymar pun mampu membuka keran juara Santos FC dengan mempersembahkan tiga gelar Campeonato Paulista, satu gelar Copa do Brasil, Copa Libertadores dan Recopa Sudamericana.

Kini 107 tahun sudah Santos FC berdiri, sebuah klub yang terbentuk dari rasa tak puas para siswa dan malah menjadi legenda di dunia sepak bola, patut dinanti berapa dan siapa lagikah bintang lapangan hijau yang bakal di lahirkan di Vila Belmiro ini.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Internasional Lainnya di INDOSPORT.COM

NeymarBrasilPeleSantosLiga BrasilBrasileiraoConfederacao Brasileira de Futebol (CBF)Bola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini