x

Profil Klub Liga 1 2019: Kalteng Putra, Ogah Sekadar Numpang Lewat

Kamis, 9 Mei 2019 09:00 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Indra Citra Sena
Kalteng Putra, sang pendatang baru di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola terelite di Indonesia, Liga 1 2019, akan bergulir dalam hitungan dua pekan lagi. Sebanyak 18 klub bersaing memperebutkan tempat terbaik di jagat bal-balan Tanah Air, salah satunya Kalteng Putra.

Kalteng Putra adalah pendatang baru di Liga 1. Tiket promosi diraih berkat hasil memuaskan di Liga 2 musim lalu yang kemudian membuat mereka mengukir catatan emas sebagai wakil Kalimantan kedelapan di kasta tertinggi sepanjang sejarah kompetisi profesional Indonesia (1994-sekarang).

Ada pun para pendahulu Kalteng Putra di kasta tertinggi antara lain PKT Bontang (Kaltim), Putra Samarinda (Kaltim), Persiba Balikpapan (Kaltim), Barito Putera (Kalsel), Mitra Kukar (Kaltim), Persisam Samarinda (Kaltim), dan Borneo FC (Kaltim).

Baca Juga

Kendati gagal menjejak final Liga 2 2018, klub berjulukan Laskar Isen Mulang tersebut berhak menemani Semen Padang dan PSS Sleman naik ke kasta tertinggi lantaran sukses menekuk Persita Tangerang dalam laga perebutan tempat ketiga.

Predikat debutan rupanya tidak membuat Kalteng Putra asal-asalan menyambut Liga 1 2019. Target pun dipatok oleh manajemen, minimal dapat menjaga harga diri Kalimantan dengan menghindari degradasi yang berarti mereka hanya sekadar numpang lewat di kasta tertinggi.

"Target di tahun pertama tentu ingin yang terbaik, termasuk juga nanti papan atas kami optimistis. Yang jelas, kami ingin step by step dulu. Contohnya dua tahun lalu Kalteng Putra saya prediksi bisa naik ke Liga 1 dan kesampaian," kata CEO Kalteng Putera, Agustiar Sabran, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Agustiar pantas optimistis. Kejutan besar yang mereka lakukan di ajang pramusim bertajuk Piala Presiden 2019 dengan menembus semifinal usai menekuk jawara bertahan Persija Jakarta tentu akan menjadi alarm bagi lawan-lawan di Liga 1 2019 nanti.

"Hasil di Piala Presiden 2019 pasti memotivasi kami, tapi turnamen itu cuma sebatas pramusim. Yang terpenting di Liga 1 nanti kami bisa berbicara banyak dan tidak asal numpang lewat saja," kata kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana, kepada INDOSPORT via pesan singkat Whatsapp, Minggu (21/4/19).

Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Kalteng Putra bakal menyambangi markas PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang, untuk melakoni laga pembuka Liga 1 2019, Kamis (16/5/19).


1. Bedah Taktik dan Skuat

Stater Terbaik Kalteng Putra untuk Liga 1 2019

Kekuatan Kalteng Putra terletak pada permainan spartan di atas lapangan seperti yang terlihat selama berjuang di Piala Presiden 2019. Kolektivitas menjadi kunci karena mereka bukanlah pengusung tim bertabur bintang.

Di Piala Presiden, Kalteng terbiasa menggunakan formasi 4-2-3-1. Mereka cenderung menumpuk gelandang supaya bisa memenangi bola sekaligus membendung serangan lawan dari lini tengah.

Baca Juga

Di posisi penjaga gawang, Kalteng Putra memercayakan pada Dimas Galih. Dia dibentengi oleh kuartet bek tangguh, antara lain Wasyiat Hasbullah di kanan, Bobby Satria di kiri, serta dua bek sentral Rafael Bonfirm dan O.K. John.

Di barisan penghubung lini belakang dan tengah, Kalteng menempatkan dua gelandang yakni Fajar Handika dan I Gede Sukadana. Di barisan gelandang serang, Pandi Lestaluhu dan Elthon Maran bertugas di kanan-kiri, sedangkan Ferinando Pahabol di tengah. 

Mereka juga masih memiliki gelandang gaek asal Korea Selatan, Yoo Hyun-goo, sementara di posisi ujung tombak ditemparti bomber asing terbaru, yakni Diogo Campos Gomes, atau bisa bergantian juga dengan striker kawakan asal Papua, Patrich Wanggai.

Keberadaan pemain-pemain senior seperti O.K. John, Sukadana, Yoo Hyun-goo, dan Wanggai sangat diperlukan untuk memimpin Kalteng Putra yang sebagian besar berisikan nama-nama minim pengalaman di kasta tertinggi.

Soal materi asing, Kalteng Putra masih menyisakan satu slot non-Asia karena baru mengontrak Diogo Campos, Rafael Bonfirm dan Yoo Hyun-goo. Mereka sempat santer dikabarkan bakal merekrut bintang sepak bola Diego Forlan meski belakangan batal.

Baca Juga

Slot bahkan bisa bertambah menjadi dua andaikan proses naturalisasi Yoo Hyun-goo rampung dalam waktu dekat. Kalteng bisa memanfaatkan situasi ini untuk menambah amunisi di sektor gelandang maupun lini depan.

Skuat Kalteng Putra di Liga 1 2019 (per 9 Mei 2019)

Kiper: Dimas Galih Pratama, Riki Pambudi, Ridho Fauzi

Bek: Wasyiat Hasbullah, O.K. John, Rafael Bonfirm (asing), Bobby Satria, Indra Permana, Bhudiar M. Riza

Gelandang: Fajar Handika, I Gede Sukadana, Yoo Hyun-goo (asing Asia), Ferinando Pahabol, Pandi Lestaluhu, Maldini Pali, Rizky Dwi Prianto, Michael B. Rumere, Kevin Gomes de Oliveira, Dadang Apridianto, Dendi Agustan

Penyerang: Diogo Campos (asing), Patrich Wanggai, Antoni Putro Nugroho, Elthon Maran, Hedipo Gustavo da Conceica (asing)


2. Pelatih: Gomes De Olivera

Gomes De Oliveira resmi diperkenalkan Kalteng Putra

Kalteng Putra tampak serius mempersiapkan tim menjelang debut di Liga 1 2019. Keputusan merekrut Gomes De Olivera sebagai pelatih menggantikan Kas Hartadi yang sukses mengantarkan mereka promosi menjadi bukti keseriusan mereka. 

Siapa tidak kenal Gomes? Pelatih berkebangsaan Brasil ini sudah malang-melintang di jagat sepak bola nasional, bahkan sejak ia masih berstatus pemain profesional di era 1990-an.

Sebagai pelatih, Gomes telah sedekade mengarungi Liga Indonesia, tepatnya sedari menjabat pelatih Persebaya U-21 pada edisi 2008-2010. Kariernya melejit setelah berhasil melambungkan Madura United di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 dan Liga 1 2017.

Meski gagal juara, Gomes sempat membawa Madura United meraih status kampiun paruh musim dalam dua kompetisi tersebut. Pengalaman sukses ini tentu bisa bermanfaat bagi Kalteng Putra yang notabene debutan di kasta tertinggi musim ini. 

Bintang: Patrich Wanggai

Patrich Wanggai saat jalani latihan bersama Kalteng Putra

Tanah Papua memang surganya penyerang berkualitas, termasuk Patrich Wanggai. Nama eks striker Persipura Jayapura dan Persib Bandung ini cukup harus di kancah domestik lantaran konsisten menjadi mesin gol di setiap tim yang ia perkuat.

Musim lalu, Wanggai muncul sebagai penyelamat produktivitas Persib yang sempat dirundung masalah akibat absennya Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman menyusul sanksi dari komisi disiplin PSSI pada pertengahan Liga 1 2018.

Belakangan, Wanggai menerima pinangan Kalteng Putra. Dia langsung mencuat di Piala Presiden 2019 dengan mengantarkan timnya menuju semifinal turnamen plus predikat pencetak gol terbanyak Laskar Isen Mulang (3 gol).

Ketajaman dan pengalaman mumpuni Wanggai di Liga 1 bakalan menjadi tumpuan Kalteng Putra yang mematok target setidaknya tidak kembali turun kasta alias terdegradasi ke Liga 2 di pengujung musim nanti.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Patrich WanggaiFeri PahabolLiga IndonesiaGomes De OliveraLiga 1Kalteng Putra FCPiala Presiden 2019Bola Indonesia

Berita Terkini