Termasuk Juventus, Ini Klub Eropa dengan Rekor Juara Tercepat Sebelum Musim Berakhir

INDOSPORT.COM - Juventus memastikan diri menjadi juara Serie A Liga Italia 2018/19, usai mengalahkan Fiorentina dengan skor 2-1 di pekan ke-33, Sabtu (20/04/19).

Kendati telah terbiasa meraih juara tiap musimnya, buat Juventus gelar juara Serie A Liga Italia 2018/19 menjadi spesial karena dengan gelar ini mereka menjadi klub eropa dengan raihan gelar terbanyak secara beruntun, selama delapan musim.

Bukan hanya itu, capaian juara Juventus kali ini juga mampu menyamai rekor di Serie A Liga Italia yang selama ini dipegang Inter Milan. Sebagai klub dengan peraih gelar juara tercepat sebelum musim berakhir. 

Keduanya sama-sama pernah menjadi juara Serie A Liga Italia bahkan saat kompetisi masih menyisakan lima pertandingan sebelum musim berakhir.

Namun selain Juventus dan Inter Milan sebenarnya masih ada klub-klub lainnya di berbagai kompetisi berbeda yang juga mampu menctatakan rekor serupa. Bahkan diantara dengan catatn lebih baik.

Untuk itu berikut INDOSPORT rangkumkan beberapa klub yang memiliki catatan tertinggi sebagai klub peraih gelar juara tercepat sebelum musim berakhir, sepanjang era sepak bola modern.

1. Barcelona (LaLiga Spanyol)

Persaingan ketat Barcelona dengan Real Madrid di LaLiga Spanyol, sering kali membuat gelar juara harus ditentukan hingga pekan terakhir kompetisi. Namun di musim lalu sedikit berbeda.

Menurunnya penampilan Real Madrid di kompetisi domestik mampu dimanfaatkan Barcelona untuk melaju kencang meraih gelar juara. Barcelona musim lalu bahkan mampu meraih gelar juara LaLiga Spanyol 2017/18 saat kompetisi masih menyisakan empat pertandingan.

Dengan sisa pertandingan tersebut, Barcelona mencatatkan rekor sebagai tim paling cepat meraih gelar juara di LaLiga Spanyol. Sekaligus membawa nama mereka masuk ke dalam deretan peraih catatan serupa di kompetisi elite Eropa.

Manchester United dan Manchester City (Liga Primer Inggris)

Dalam ketatnya persaingan Liga Primer Inggris, Manchester United dan Manchester City mampu menyelinap sebagai klub yang mampu meraih gelar juara jauh sebelum musim berakhir.

Kedua tim asal kota Manchester itu mampu meraih gelar prestisus tersebut saat pertandingan Liga Primer Inggris masih menyisakan lima pertandingan.

Manchester United menjadi tim pertama di Inggris dengan catatan juara tercepatnya itu pada musim 2000-01 ketika masih diarsiteki manajer legendaris Sir Alex Ferguson.

Sementara Manchester City mampu menyamai rekor tersebut hampir dua dekade setelahnya, atau tepat di musim 2017/18. Dimana saat itu mereka mampu meraih poin hingga 100 dan mengungguli rival sekotanya Manchester United hingga jarak 19 poin.

2. Inter Milan (Serie A Liga Italia)

Seperti disinggung di awal, Inter Milan mampu menorehkan catatan juara jauh sebelum musim berakhir di kompetisi Serie A Liga Italia.

Itu terjadi pada musim 2006/07, ketika klub yang saat itu diasuh Roberto Mancini itu mampu meraih gelar juara saat kompetisi masih menyisakan lima pertandingan.

Keperkasaan Inter Milan di Serie A Liga Italia musim itu terwujud saat mereka hanya sekali mengalami kekalahan sepanjang musim. Yakni ketika harus bertekuk lutut di laga kandangnya kontra AS Roma.

Paris Saint-Germain (Ligue 1)

Kedigdayaan Paris Saint-Germain (PSG) di kompetisi Ligue 1 Prancis dalam satu dekade terakhir memang sudah tak tebantahkan lagi.

Namun diantara beberapa gelar juarannya di Ligue 1 Prancis, gelar juara musim 2015/16 rasannya pantas disebut sebagai salah satu yang paling spesial. Karena saat itu PSG mampu meraih gelar juara saat kompetisi masih menyisakan delapan pertandingan.

Semakin spesial buat PSG, karena di musim 2015/16 itu mereka juga mampu menctatakan rekor tak terkalahkan di 27 pertandingan beruntun, sbelum akhirnya dikalahkan Olympic Lyon di pekan ke-28.

3. Bayern Munchen (Bundesliga Jerman)

Bayern Munchen (Bundesliga Jerman)

Untuk rekor gelar juara tercepat di kompetisi elite Eropa, hingga saat ini masih dipegang oleh raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Bayern Munchen mampu mencatatkan rekor tersebut ketika mampu mengamnkan gelar juara musim 2013/14, disaat kompetisi Bundesliga baru memasuki pekan ke-27 atau masih menyisakan sembilan laga.

Musim itu di bawah asuhan Pep Guardiola, Bayen Munchen memang sedang dalam penampilan terbaiknnya. KArena bukan hanya gelar juara Bundesliga, mereka saat itu juga mampu mengamankan juara DFB-Pokal, Piala Dunia Antarklub dan juga Piala Super Eropa.