Termasuk Persib Bandung, Ini 6 Klub Liga 1 yang Masih Cemas dengan Pemain Naturalisasi

INDOSPORT.COM – Sebanyak 6 klub sepak bola Indonesia yang berkiprah di Liga 1 2019 masih cemas dengan pemain naturalisasi mereka.

Kick off Liga 1 dijadwalkan bergulir 15 Mei 2019 nanti. Klub-klub sibuk mencari pemain lokal maupun asing untuk memperkuat komposisi tim.

Bursa transfer pemain akan ditutup 9 Mei 2019. Meski masih sekitar sepekan lagi, kontestan Liga 1 terus bergerak cepat mengamankan jasa pemain-pemainnya, terutama 6 klub yang memiliki pemain naturalisasi.

Keenam klub tersebut masih waswas sebab proses naturalisasi pemain bidikannya belum kunjung usai padahal waktu pendaftaran pemain kian mepet.

Jika pemain naturalisasi belum mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI), mereka terancam didaftarkan sebagai pemain asing.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 6 klub Liga 1 yang masih cemas dengan pemain naturalisasinya.

Persib Bandung

Persib Bandung mengontrak Fabiano Beltrame sebagai pemain naturalisasi. Ia diproyeksikan untuk mengisi lini pertahanan bersama Bojan Malisic.

Proses naturalisasi Fabiano hingga kini masih belum rampung. Ia mengatakan berkas naturalisasinya sudah ada di Sekretaris Negara (Setneg).

"Sekarang lagi di Setneg, tinggal dari Presiden kalau tidak salah, masih lihat dia yang tanda tangan. Saya datang untuk sumpah," kata Fabiano.

Fabiano mengatakan proses naturalisasinya bisa selesai pada pertengahan April. Namun demikian, hingga kini ia belum disumpah sebagai WNI.

PSM Makassar

Marc Klok telah lama menuturkan keinginannya untuk menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Ia memiliki darah Indonesia dari kakeknya.

Berkas naturaliasi Klok sudah masuk ke Kemenkumham. Faktor usia yang masih muda dan adanya darah Indonesia diharapkan bisa mempercepat proses naturalisasi Klok.

"Kita meminta karena umur masih muda dan ada silsilah orang Indonesia. Jadi kita berharap ada percepatan untuk proses itu. Kita hanya bisa memohon saja, kalau diterima ya jalan kalau tidak ya mundur," kata CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya terus berharap proses naturalisasi Otavio Dutra segera rampung. Pelatih Djajang Nurdjaman berencana menambah pemain baru jika Dutra telah resmi menjadi WNI.

Proses naturalisasi Dutra dikabarkan masih menunggu tanda tangan menteri. Pemain yang sempat mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia pada Maret lalu itu optimistis akan segera mengantongi status WNI dalam waktu dekat.

"Saya masih tunggu tanda tangan dari menteri. Harapan tetap optimistis, sekarang masih terus diproses," kata pemain sepak bola kelahiran Brasil tersebut.

1. Barito Putera

Barito Putera mengontrak kiper Yo Jae-hoon sebagai pemain naturalisasi. Ia telah bermain di Indonesia selama 9 tahun dan memenuhi syarat naturalisasi.

Kiper yang telah berusia 35 tahun tersebut punya niat mulia ketika apabila proses naturalisasinya dikabulkan. Ia akan mendirikan akademi kiper di Indonesia dan menjadi pelatih profesional.

PSIS Semarang

Matsunaga Shohei telah malang melintang ke sejumlah klub Indonesia sejak pertama kali datang ke Tanah Air pada tahun 2011 untuk membela Persib Bandung.

Ia telah memenuhi syarat untuk dinaturalisasi. Ia sudah sejak lama mengurus proses naturalisasi, namun hingga kini belum juga rampung.

Kalteng Putra

Pemain asing Kalteng Putra, Yoo Hyun-koo, mengungkapkan ketertarikannya untuk menjadi WNI. Ia telah 10 tahun berkompetisi di Indonesia.

Wacana naturalisasi Hyun-koo telah ada sejak ia memperkuat Sriwijaya FC di Liga 1 2018. Ia pernah berhasrat membawa kembali Laskar Wong Kito ke Liga 1 sebagai pemain Indonesia.

Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM