x

Dikaitkan dengan Persebaya, Beginilah Nasib Miris Marcel Sacramento di Liga Irak

Selasa, 30 April 2019 17:12 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT.COM – Karier Marcel Sacramento di kompetisi sepak bola Liga Utama Irak ternyata cukup miris. Pada kompetisi Liga Primer Irak musim 2018/19, penyerang asal Brasil itu bahkan belum pernah sekalipun bermain.

Sacramento bergabung dengan klub Liga Primer Iraq, Erbil SC setelah dua musim bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pemain yang kini berusia 31 tahun tersebut pernah bermain untuk Semen Padang, Barito Putera, dan terakhir Persipura Jayapura.

Baca Juga

Di Liga Irak, Sacramento gagal menunjukkan ketajamannya. Dari semua pertandingan liga yang sudah dilakoni Erbil SC pada tahun 2019 ini, pemain kelahiran Vera Cruz itu sama sekali belum pernah mendapatkan menit bermain.

Saat ini, Erbil SC berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Primer Irak atau kompetisi teratas sepak bola Irak. Tim yang bermarkas di Franso Hariri Stadium itu mengoleksi 28 poin hasil dari 7 kali menang, 7 kali imbang dan 10 kali menelan kekalahan.

Marcel Sacramento sendiri pernah populer di kompetisi sepak bola Indonesia. Ia tampil tajam pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.

Bersama Semen Padang, Sacramento berhasil mencetak 21 gol dan hanya kalah dari Alberto Goncalves (Sriwijaya FC) yang berhasil merebut gelar top scorer ISC A 2016 dengan koleksi 25 gol.

Baca Juga

Pada kompetisi Liga 1 musim 2018 lalu, Sacramento membela Barito Putera di putaran pertama lalu hengkang ke Persipura Jayapura di putaran kedua.

Nama Marcel Sacramento kembali viral di sepak bola Indonesia setelah ia dikaitkan dengan Persebaya Surabaya usai menulis komentar di akun Instagram penggawa Bajul Ijo, Hansamu Yama Pranata beberapa waktu lalu.

Terus Ikuti Berita Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Persebaya SurabayaHansamu Yama PranataLiga IndonesiaMarcel SacramentoMarcel Silva SacramentoLiga 1Bola Indonesia

Berita Terkini