x

Legenda Olahraga: Iker Casillas, Terusir dari Real Madrid hingga Kini Terserang Jantung

Kamis, 2 Mei 2019 21:22 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kiper Porto, Iker Casillas.

INDOSPORT.COM - Kabar Iker Casillas yang secara tiba-tiba mengalami serangan jantung begitu menjadi perhatian dunia, menunjukkan betapa besar nama mantan kiper Real Madrid ini di dunia sepak bola.

Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, penjaga gawang yang kini memperkuat FC Porto, Iker Casillas dikabarkan mengalami serangan jantung hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (01/05/19).

Baca Juga

Kabar tersebut begitu menghebohkan dunia sepak bola dunia. Hingga tak sedikit para pemain legenda yang turut mengucapkan dan mengirimkan doa kepadanya.

Jika melihat besarnya perhatian tersebut, jelas tak mengherankan. Karena sepanjang kariernya, Casillas sudah menjelma sebagai penjaga gawang legendaris di jagat sepak bola.

Baca Juga

Dengan kualitas dan berbagai capaian kariernya, tak berlebihan rasannya jika kemudian Casillas disebut sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah ada di dunia sepak bola.


1. Real Madrid

Iker Casillas

Lahir di Mostoles, kota kecil di sebelah Barat Daya Madrid pada 20 Mei 1981, Casillas sudah langsung bergabung dengan Real Madrid sejak usianya masih sembilan tahun.

Menimba ilmu di akademi Real Madrid, Casillas kemudian mulai masuk dalam skuat Real Madrid C pada tahun 1998. Sejak saat itu kariernya terus meningkat hingga menembus tim utama Real Madrid pada setahun berselang, meski hanya sebagai pelapis.

Debut Casillas bersama tim senior Real Madrid sendiri terjadi kala melawan Athletic Bilbao (12/09/99). Kala itu Casillas dipercaya tampil oleh pelatih John Toshack untuk mengantikan kiper utama Bodo Illgner yang cedera di tengah pertandingan.

Baca Juga

Debut Casillas saat itupun berjalan cukup manis, dirinya yang baru berusia 18 tahun mampu membawa Real Madrid terhindar dari kekalahan dengan skor akhir 2-2.

Selepas debutnya itu, Casillas pun mulai tak tergantikan di bawah mistar gawang Real Madrid. Di musim 1999/00 saja dirinya dipercaya tampil dalam 27 laga, jumlah yang meningkat menjadi 34 laga di LaLiga Spanyol musim berikutnya.

Dengan posisi bermain yang tak tergantikan di tim sebesar Real Madrid, gelontoran prestasi pun mulai dirasakan Casillas sepanjang kariernya di Stadion Santiago Bernabeu.

Mulai dari gelar juara La Liga Spanyol di musim 2000/01, hingga Liga Champions sampai Juara Piala Dunia antarklub pun mampu digapai oleh suami dari Sara Carbonero itu. Secara total dalam sekitar delapan tahunnya bersama Real Madrid, 21 gelar juara mampu dirasakannya. 


2. Perpisahan Sunyi

Iker Casillas

Jika saat ini Casillas mengejutkan dengan kabar serangan jantungnya yang tiba-tiba, beberapa tahun lalu dengan cara serupa, Casillas juga sempat mengejutkan dengan kabar hengkangnya dari Real Madrid.

Bagaimana tidak, saat itu baru saja Casillas memberikan gelar Liga Champios kelima untuk Real Madrid, termasuk gelar juara di Piala Dunia Antarklub setelahnya. Namun tanpa alasan yang jelas dirinya mengumumkan perpisahan pada Jumat (10/07/15).

Belakangan baru kemudian Casillas mengakui keputusannya hengkang dari klub idolanya itu karena merasa sudah tak kerasan dnegan kondisi klub yang musim itu diarsiteki Jose Mourinho, pelatih yang juga kerap membangkucadangkannya saat itu.

Baca Juga

“Saya mulai berpikir untuk pergi setelah menjalani final di Lisbon (Liga Champions 2013/14), sudah terasa ada yang aneh di sana (Real Madrid). Saya tahu jika waktuku sudah tiba. Antara Januari dan Februari 2015 atmosfernya belum berubah dan akhirnya saya pikir Porto adalah pilihan bagus,” ungkap Casillas pada Porto Canal.

Legenda dengan Gelar Lengkap

Munculnya Casillas sebagai legenda hidup sepak bola dunia, bukan hanya berdasarkan prestasinya di level klub bersama Real Madrid. Namun juga hingga ke Timnas Spanyol.

Sama seperti di Real Madrid, di Timnas Spanyol pun gelar Casillas terhitung lengkap. Mulai dari gelar Piala Eropa U-16 1997, Piala Dunia U-20 1999, dua kali gelar Piala Eropa di tahun 2008 dan 2012, hingga supremasi tertingginya dalam gelar Piala Dunia 2010.

Selain dalam jumlah dan capaian gelarnya yang komplet, kualitas Casillas sebagai legenda juga tercermin dalam kepribadiannya yang jauh dari hal-hal kontroversial, baik di dalam maupun luar lapangan.

Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT

Real MadridLaLiga SpanyolIker CasillasFC PortoLiga SpanyolBola InternasionalSepak Bola

Berita Terkini