x

Jonas Lossl: Kiper Pencetak 2 Assist yang Gagalkan Man United ke Liga Champions

Senin, 6 Mei 2019 14:02 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Jonas Lossl berhasil membuat para pemain Man United tertunduk padanya.

INDOSPORT.COM – Penjaga gawang Huddersfield Town, Jonas Lossl menjadi momok yang cukup menakutkan bagi Manchester United di Liga Primer Inggris. Karena Jonas Lossl punya catatan fantastis saat bermain menghadapi Setan Merah.

Bagaimana tidak, Jonas Lossl mampu menyumbangkan dua assist dalam empat pertandingan melawan Manchester United di Liga Primer Inggris. Catatan tersebut terbilang sangat fantastis, mengingat Jonas Lossl merupakan seorang penjaga gawang.

Penampakan yang sangat jarang terlihat ketika seorang penjaga gawang menyumbangkan assist. Terlebih, Jonas Lossl melakukannya dua kali saat berhadapan dengan salah satu klub ternama di Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Assist pertama Jonas Lossl ke gawang Manchester United terjadi pada Liga Primer Inggris musim 2017/18 pekan ke-9. Saat itu Jonas Lossl melepaskan umpan panjang dari gawang dan langsung disambut dengan baik oleh Laurent Depoitre.

Umpan panjang Jonas Lossl tak bisa diantisipasi dengan baik oleh bek Setan Merah, Victor Lindelof, yang akhirnya membuat pergerakan Depoitre leluasa. Itu pun menjadi gol kedua Huddersfield ke gawang Setan Merah setelah sebelumnya Aaron mooy lebih dulu berselebrasi.

Jonas Lossl melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya. John Peters/Man Utd via Getty Images

Alhasil, Hudderfield pun berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 atas Manchester United. Setan Merah sendiri hanya bisa memperkecil ketinggalannya lewat aksi Marcus Rashford sebelum pertandingan berakhir.

Sedangkan assist kedua Jonas Lossl terjadi pada malam tadi. Penjaga gawang berkebangsaan Denmark tersebut lagi-lagi melepaskan umpan panjang ke area pertahanan Setan Merah dan berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Isaac Mbenza.

Baca Juga

Berkat umpan manis dari Jonas Lossl, Huddersfield pun menyelamatkan diri dari kekalahan. Alhasil, Huddersfield dan Manchester United harus puas berbagi angka setelah menyelesaikan pertandingan dengan skor 1-1.


1. Gagalkan Man United ke Liga Champions

Para pemain Manchester United terlihat frustasi dengan hasil pertandingan Liga Primer Inggris menghadapi Huddersfield, Minggu (05/05/19). (Foto: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)

Hasil imbang 1-1 tersebut nyatanya membuat mimpi Manchester United untuk bertarung di Liga Champions musim depan pupus. Sudah dapat dipastikan jika anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tidak akan tampil di Liga Champions musim mendatang.

Jika Setan Merah mampu mempertahankan keunggulan yang diciptakan Scott McTominay pada menit ke-8, maka peluang mereka untuk masuk ke zona empat besar masih terbuka lebar. Sayangnya, Jonas Lossl mampu mengirimkan umpan yang tidak diduga oleh pemain bertahan Manchester United.

Andaikan Manchester United menang pada pertandingan malam tadi, maka mereka telah mengumpulkan 68 poin. Setan Merah pun bisa menggeser Arsenal yang berada di peringkat ke-5 klasemen sementara.

Baca Juga

Dengan begitu, Manchester United masih bisa menggeser Tottenham Hotspur di peringkat keempat pada pertandingan pekan terakhir. Peluang itu terbilang sangat terbuka, mengingat performa Spurs saat ini juga sedang terpuruk. Apalagi di laga terakhir Spurs akan menghadapi Everton.

Namun skenario itu buyar ketika Jonas Lossl mampu melesatkan umpan panjang pada menit ke-60. Namun sayangnya, hasil ini tak mampu menyelamatkan Huddersfield dari jurang degradasi. Huddersfield sudah dipastikan turun kasta pada musim depan.


2. Bersaing dengan Anak Legenda MU di Timnas Denmark

Kiper Huddersfield Town, Jonas Lossl dalam laga Primer Inggris melawan Man United. William Early/Getty Images

Jonas Lossl sendiri nyatanya juga memiliki persaingan dengan anak seorang legenda Manchester United, Peter Schmeichel. Itu terjadi ketika Jonas Lossl ingin mendapatkan tempat utama di Timnas Denmark.

Namun sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, posisi utama di bawah mistar gawang Timnas Denmark masih dipercayakan kepada Kasper Schmeichel. Menurut laporan Soccerway, Jonas Lossl hanya diberikan kesempatan satu kali bermain di laga uji coba melawan Skotlandia.

Itu pun Jonas Lossl hanya memainkan pertandingan selama 44 menit setelah masuk pada babak kedua untuk menggantikan peran Kasper Schmeichel. Artinya, Jonas Lossl masih belum bisa menyaingi kiper Leicester City tersebut.

Kasper Schmeichel menyapa suporter di stadion.
Baca Juga

Pada Piala Dunia 2018 kemarin, Jonas Lossl pun hanya bisa bersabar duduk di bangku cadangan karena statusnya saat itu sebagai pelapis Kasper Schmeichel. Jonas Lossl pun tak mendapatkan bermain satu menit pun di ajang tersebut.

Meski demikian, Jonas Lossl memiliki sebuah keunggulan tersendiri dibandingkan dengan Kasper Schmeichel. Karena hanya Jonas Lossl, kiper asal Denmark, yang mampu menciptakan dua assist saat menghadapi Manchester United.

Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema

Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Inggris dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT


3. Perjalanan Singkat dan Penampilannya Musim Ini

Jonas Lossl melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya. John Peters/Man Utd via Getty Images

Jonas Lossl sendiri memulai karier sepak bola profesionalnya bersama klub asal Denmark, FC Midtjylland, selama kurang lebih enam musim. 

Penjaga gawang berusia 30 tahun ini akhirnya mulai mencicipi atmosfer sepak bola Prancis (Guingamp), Jerman (Mainz 05), dan Inggris.

Jonas Lossl selalu mendapatkan kesempatan bermain bersama Timnas Denmark di beberapa level usia. Mulai dari Timnas Denmark U-17, U-18, U-19, U-20, U-21, hingga senior, nama Jonas Lossl selalu menjadi pertambangan untuk masuk dalam skuat.

Situasi itu menjadi nilai tambah bagi klub papan bawah Liga Primer Inggris. Dirinya pertama kali dipercaya mengisi posisi utama di Huddersfield ketika menjadi pemain pinjaman pada musim 2017/18 lalu. Jonas Lossl pun akhirnya dipermanenkan pada musim selanjutnya.

Pada musim ini, Jonas Lossl hampir selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Huddersfield. Terhitung, ia memainkan 30 pertandingan dan mencatatkan lima kali clean sheets. Namun ia harus kebobolan sebanyak 53 kali sepanjang Liga Primer Inggris musim ini. 

Kebobolan terbanyaknya dalam satu pertandingan terjadi ketika Huddersfield menghadai Liverpool dan Chelsea. Karena pada saat itu, Jonas Lossl harus memungut bola dari gawangnya sebanyak lima kali di masing-masing pertandingan.

Jumlah kebobolan yang terbilang banyak itu tentunya bukan merupakan kesalahan pribadi Jonas Lossl. Namun ini juga menjadi sebuah evaluasi bagi sang pelatih untuk memperkokoh lini pertahanannya.

Manchester UnitedLiga ChampionsLiga Primer InggrisKualifikasi Liga ChampionsHuddersfield TownLiga InggrisSepak BolaJonas Lossl

Berita Terkini