Hitung Mundur Liga 1 2019: Pemain Asing Paling Setia Sejak Debut di Indonesia

INDOSPORT.COM - Liga 1 2019 akan bergulir 15 Mei 2019. Pertandingan PSS Sleman vs Arema FC rencananya akan menandai partai perdana.

Tim peserta Liga 1 2019 kini tengah sibuk berburu pemain asing untuk melengkapi kuota 3+1 jelang ditutupnya jendela bursa transfer.

Gonta-ganti pemain asing telah menjadi semacam kebiasaan yang wajar bagi klub-klub sepak bola Indonesia di Liga 1. Sistem kontrak jangka pendek yang masih dianut tim Tanah Air memungkinkan para pemain asing mendapatkan evaluasi dalam kurun waktu semusim.

Tidak sedikit dari mereka yang didepak sebelum kontraknya berakhir. Hal itu disebabkan oleh ekspektasi tinggi manajemen kepada sang pemain dalam waktu singkat.

Meski begitu, tidak sedikit dari pemain asing yang langsung cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Walhasil, mereka mampu memberikan kontribusi besar dan dikontrak dalam jangka waktu panjang.

Pemain yang setia atau bertahan lama bersama satu klub sejak pertama kali datang ke Indonesia jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Kira-kira siapa sajakah mereka?

Ezechiel N’Douassel (Persib Bandung)

Ezechiel N’Douassel datang ke Persib Bandung pada musim 2017. Tahun pertamanya bersama Persib Bandung tidak terlalu manis.

Ezechiel hanya mampu mencetak 4 gol dari 14 pertandingan di Liga 1. Namun demikian, Ezechiel mengamuk pada musim kedua dengan mencetak 22 gol di Liga 1 2018.

Kontrak Ezechiel lantas diperpanjang kontraknya oleh manajemen Persib Bandung hingga 2020. Ia akan melakoni musim ketiganya bersama Persib Bandung di bawah kepelatihan Robert Rene Alberts.

1. Wiljan Pluim (PSM Makassar)

Wiljan Pluim akan menjalani musim ketiga bersama PSM Makassar. Sejak diangkut dari Becamex Binh Duong oleh Robert Rene Alberts, Pluim terus menunjukkan performa menanjak bersama Juku Eja.

Pada musim perdananya, Pluim menyumbang 12 gol bagi PSM Makassar di Liga 1 2017. Pemain asal Belanda itu lantas terus mendapatkan perpanjangan kontrak lantaran terus diincar banyak tim.

Pluim yang telah diamankan hingga 2021 kini menjadi pilar utama PSM Makassar di Piala AFC 2019. Ia sukses membawa pasukan Darije Kalezic melenggang ke semifinal Zonal ASEAN.

Marc Anthony Klok (PSM Makassar)

Marc Anthony Klok datang ke PSM Makassar sepaket dengan Pluim. Duet Belanda ini cepat beradaptasi dan langsung menjadi tulang punggung tim.

Klok perlahan kian matang di lini tengah PSM Makassar. Berkat penampilan apiknya, pada awal musim 2019 lalu Klok diganjar kontrak panjang hingga 2023.

Pemain kelahiran Amsterdam itu bahkan kini tengah menjajaki proses naturalisasi. Statusnya Warga Negara Indonesia (WNI) diyakini bisa membuat Klok kian lama di PSM Makassar.

Lee Yoo-joon

Sedikit sekali pemain asing Asia yang betah bermain di satu klub di Indonesia. Namun demikian, tidak bagi gelandang bertahan Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon.

Lee datang ke Bhayangkara FC pada musim 2017. Pada tahun pertamanya, ia langsung membawa The Guardians meraih juara Liga 1.

Berkat penampilan apiknya, Lee terus dipertahankan manajemen Bhayangkara FC. Lee lantas membayar kepercayaan tersebut dengan membawa Bhayangkara FC tetap stabil di papan atas Liga 1 2018.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga 1 dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM