x

Dicukur Napoli Bisa Jadi Momentum Kebangkitan Inter Milan di Serie A

Senin, 20 Mei 2019 08:19 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
Selebrasi dari para pemain Inter Milan saat unggul atas Chievo.

INDOSPORT.COMInter Milan menelan kekalahan telak 1-4 atas Napoli di pekan ke-37 Serie A Italia 18/19, Senin (20/05/19) dini hari WIB, namun kekalahan tersebut malah bisa menjadi momentum kebangkitan Nerazzurri.

Meski menelan kekalahan telak dari Napoli, muncul anggapan bahwa kekalahan tersebut bisa menjadi momen kebangkitan Inter di Serie A.

Pasalnya dengan hasil buruk kontra tim rival semalam, bisa membuat manajemen segera bertindak dalam bursa transfer termasuk mengganti Luciano Spalletti sebagai pelatih di musim depan.

Baca Juga

Sebelumnya banyak rumor yang menyebut jika Spalleti tak akan lama berada di Giuseppe Meazza, dan disebut jika posisinya digantikan oleh Antonio Conte.

Namun jika Inter berhasil masuk Liga Champions musim depan, besar kemungkinan Spalletti akan tetap menjabat sebagai pelatih Nerazzurri demi mempertahankan pola permainan si biru hitam.

Berkaca dari hasil memalukan kontra Napoli semalam, manajemen Inter Milan kemungkinan bisa lebih cepat dalam merealisasikan kepindahan Conte menuju kota Milan.

Bukan cuma dari segi taktik dan gaya permainan, kedatangan Conte juga bakal memberi tenaga baru di skuat Inter. Sebab Inter disebut telah mempersiapkan 4 pemain bintang untuk berseragam Nerazzurri, jika Conte mau bergabung.

Melansir dari laman Corrierre dello Sport, dikabarkan bahwa Lukaku dan Edin Dzeko akan menjadi opsi utama untuk menggantikan Mauro Icardi.

Selebrasi pemain Inter Milan usai menang lawan Frosinone dalam laga lanjutan Seri A, Italia, Senin (15/04/19)

Selain itu, masih ada nama-nama pemain berkualitas macam Thomas Partey dari Atletico Madrid, Mateo Kovacic dari Chelsea, dan penyerang sayap Fiorentina, Chiesa.

Kisah Inter mirip dengan Manchester United, di mana setan merah yang mengalami kekalahan telak atas Liverpool langsung memecat Jose Mourinho dan menggantikannya dengan Ole Gunnar Solskjær.

Baca Juga

The Red Devils pun sempat berjaya dengan meraih hasil tanpa kekalahan dalam 11 laga awal. Walau di penghujung musim mereka kembali inkonsisten, dan parahnya kalah di pekan terakhir melawan tim degradasi.

Patut dinanti, apakah kekalahan atas sang rival semalam dapat membuat manajemen Inter bergerak cepat dan melakukan hal yang sama seperti Manchester United dengan mengganti sang juru latih.

Atau malah sebaliknya, Inter Milan masih tetap bersabar dan berharap Spalleti bisa memberikan hasil positif di sisa pertandingan bahkan memberi gelar untuk Nerazzurri.

Keseruan Pertandingan Terakhir Persija Jakarta di Piala AFC 2019

Ikuti Update Berita Sepak Bola Liga Serie A Italia Lainnya di INDOSPORT.COM