x

Bima Sakti Depak Tristan Alif, Timnas Indonesia U-16 Rugi Besar?

Kamis, 23 Mei 2019 10:35 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

INDOSPORT. COM - Tristan Alif, namanya belakangan sedang menyedot perhatian publik. Wonderkid yang kerap disandingkan dengan bintang sepak bola dunia sekelas Lionel Messi itu, dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-16.

Kepastian kabar pencoretan Tristan Alif langsung disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti. Menurut Bima Sakti, nama Tristan Alif dicoret bersama 12 orang pemain lainnya yang telah mengikuti seleksi.

"Dari 41 pemain yang mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan, saya memulangkan 13 pemain. Saya memantau perkembangan mereka setiap hari, terlebih saat mereka melakukan latih tanding di internal game hari Jumat kemarin,” kata Bima.

Baca Juga

Pencoretan Tristan Alif lantas menimbulkan tanda tanya besar. Maklum saja, Tristan Alif selama ini tenar dengan reputasi wonderkid dan kerap disebut sebagai "Messi-nya" Indonesia.

Apalagi bila kita menarik ke belakang, rekam jejak karier sepak bola Tristan Alif juga mentereng. Ia pernah menimba ilmu di Eropa bersama beberapa klub, seperti Ajax Amsterdam, Feyenoord Rotterdam, dan Leganes.

Lalu, apakah pencoretan Tristan Alif menjadi keputusan yang tepat bagi Timnas Indonesia U-16? INDOSPORT mencoba memberikan penjabarannya lewat ulasan berikut ini.


1. Timnas Indonesia U-16 Merugi?

Tristan Alif Naufal saat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16.

Pencoretan Tristan Alif mungkin hanya satu dari seluruh pemain yang mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-16. Akan tetapi, kehilangan Tristan Alif ternyata bisa cukup berdampak kepada kiprah skuat racikan Bima Sakti.

Terdepaknya Tristan Alif dapat memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia U-16. Terutama bila berkaca lagi kepada ucapan sang arsitek skuat muda Garuda, Bima Sakti.

Bima Sakti telah menjelaskan kalau pencoretan sudah dilakukan sesuai kebutuhan tim. Pelatih berusia 43 tahun itu juga menjelaskan kalau nama-nama yang dicoret nampak tidak bisa bersaing dengan para pemain lainnya.

Baca Juga

"Saya memilih sesuai dengan kebutuhan tim, mereka juga kalah bersaing dan berkompetisi dengan lainnya," ucap Bima Sakti.

Artinya, di sini Bima Sakti jelas tidak sembarangan dalam mengambil kebijakan pencoretan. Mungkin, dalam penilaian Bima Sakti, sosok Tristan Alif belum bisa masuk ke dalam skema yang direncanakan untuk Timnas Indonesia U-16.

Meski begitu, Bima Sakti menegaskan kalau pemain yang dicoret, termasuk Tristan Alif, tidak boleh putus asa. Bima Sakti mengingatkan kepada para pemain yang dicoretnya untuk terus berlatih dan menanti kesempatan berikutnya.

"Saya berharap pemain yang terpilih saat ini bisa terus meningkatkan kemampuannya, dan benar-benar bisa membuktikan bahwa mereka layak dipilih," tuturnya.

Namun, perlu diingat kembali, bahwa Tristan Alif telah memiliki pengalaman di level sepak bola Eropa. Hilangnya Tristan Alif, mungkin juga akan berdampak pada menurunnya kualitas skuat Timnas Indonesia U-16.

Baca Juga

Terkadang, di dalam sebuah tim sepak bola butuh sosok pembeda yang memiliki kemampuan individu lebih. Tristan Alif  dengan segala pengalamannya di Eropa, terbilang punya kriteria yang cocok untuk mengisi kebutuhan tersebut, dan kini sudah dipastikan tak akan menghiasi Timnas Indonesia U-16.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

Timnas Indonesia U-16Tristan AlifBima SaktiLiga IndonesiaBola Indonesia

Berita Terkini