Semen Padang Dukung Penuh Penggunaan VAR di Liga Indonesia

INDOSPORT.COM- Beberapa pekan yang lalu, tersiar kabar bahwa PSSI telah memutuskan untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) setelah sekian lama menolak. Kabar ini tentu saja menuai respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli.

Ketika dihubungi oleh INDOSPORT, Syafrianto mengaku sangat setuju dengan adanya kabar penggunaaan VAR di sepak bola Liga Indonesia. Baginya teknolgi wasit tersebut sangat diperlukan oleh seluruh perangkat pertandingan, khususnya di Indonesia.

"Saya sangat setuju sekali (VAR). Karena saya lihat mungkin perlu. Wasit Eropa aja pandangannya masih bisa salah, apalagi wasit kita kan," ucapnya kepada INDOSPORT.

Salah satu alasan mengapa Syafrianto mendukung penuh adanya penggunaaan VAR di Indonesia adalah kejadian yang menimpa Semen Padang saat bertandang ke markas PSS Sleman beberapa waktu yang lalu.

Pada pertandingan itu, Semen Padang yang sudah unggul 1-0, harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1, usai Brian Ferreira mencetak gol melalui titik putih di menit ke-73. Proses terjadinya pelanggaran ini pun menuai kontroversi. Pasalnya, Kushedya Hari Yudo, penyerang PSS, tertangkap kamera melakukan diving.

Hal inilah yang membuat Syafrianto semakin gencar memberikan dukungannya untuk pengunaan VAR di kompetisi Indonesia. Dirinya berharap kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang kembali.

"Jadi kalau ada VAR itu kita kan, mudah-mudahan ya berharap kejadian-kejadian kemarin tidak ada," lanjutnya.

Selain kejadian yang menimpa Semen Padang, terdapat beberapa kejadian kontroversi lainnya yang menghiasi tiga pekan awal Shopee Liga 1 2019, seperti keputusan Yudi Nurcahya yang tidak memberikan penalti kepada Persija Jakarta, walau bek PSIS Semarang, Rio Saputro jelas sekali menghalau bola dengan tangannya.