x

Selalu Mandul di Awal Musim, Comvalius Masih Berpeluang Jadi Top Skor Liga 1?

Senin, 3 Juni 2019 09:25 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Sylvano Comvalius saat melawan Persela Lamongan, dinilai masih perlu adaptasi lagi bersama Arema FC. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Penyerang anyar Arema FC, Sylvano Comvalius belum memperlihatkan penampilan maksimalnya di awal kompetisi liga 1 2019 ini. Terbukti, ia hanya mampu mencetak satu gol dari tiga laga yang dimainkan.

Kurang maksimalnya Comvalius dalam menuntaskan tugasnya sebagai seorang penyerang, membuat pelatih Milomir Seslija mencadangkannya di pertandingan pekan ketiga Liga 1 2019.

Keputusan Seslija tersebut tidak terlepas dari mandulnya Comvalius dalam dua pertandingan awal. Mantan striker Bali United tersebut hanya mampu mencetak satu gol ke gawang PSS Sleman, namun tak bisa berbuat apa-apa ketika bertandang ke markas Borneo FC.

Baca Juga

Nahasnya, setiap Comvalius dimainkan sejak awal pertandingan, Arema selalu menelan kekalahan. Saat menghadapi PSS Sleman di laga pembuka Liga 1 2019, Singo Edan dipaksa menyerah 1-3. Mereka juga kembali tumbang 0-2 atas Borneo.

Catatan buruk inilah yang diyakini membuat Seslija memilih untuk mempecayakan lini depan Arema kepada pemain lokal di pertandingan pekan ketiga. Sang pelatih pun akhirnya memilih untuk menurunkan Dedik Setiawan dan mencadangkan Comvalius.

Hasilnya, Arema pun sukses meraih poin sempurna pertamanya di kompetisi Liga 1 2019 ini. Itu terjadi ketika Singo Edan sukses membungkam Persela Lamongan dengan skor 3-2.

Baca Juga

Menariknya, pemain yang menggantikan peran Comvalius di lini serang Arema, yakni Dedik Setiawan, berhasil mencetak dua gol pada pertandingan tersebut. Situasi ini membuat publik percaya jika Comvalius pantas dicadangkan.

Comvalius sendiri baru diberikan kesempatan bermain di laga melawan Persela pada menit ke-73. Menggantikan Riky Kayame, Comvalius juga tak mampu menambah pundi-pundi golnya untuk Arema.


1. Penampilan Comvalius di Bali United

Aksi Sylvabo Comvalius saat melawan Persegres Gresik United di Liga 1 2017 lalu.

Nama Comvalius mulai dikenal pecinta sepak bola nasional setelah menyelesaikan musim 2017 dengan sempurna bersama Bali United. Dirinya mampu menjadi top skor dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Indonesia.

Penyerang berkebangsaan Belanda tersebut berhasil menyarangkan 37 gol dan 11 assist dari 34 pertandingan di Liga 1 2017 lalu. Jumlah tersebut nyatanya melampaui torehan gol Peri Sandria, yakni 34 gol.

Meski catatannya fantastis, namun nyatanya Comvalius juga memulai kompetisi Liga 1 2017 dengan cukup buruk. Dirinya terbilang mandul, sama seperti apa yang ia perlihatkan ketika bermain bersama Arema musim ini.

Dari tiga pertandingan awal bersama Bali United, Comvalius juga hanya mampu menciptakan satu gol. Itu terjadi ketika menghadapi Persipura Jayapura pada pekan kedua Liga 1 2017.

Baca Juga

Sama seperti Arema, Bali United juga harus menelan dua kekalahan beruntun di awal musim dan berhasil meraih kemenangan di pekan ketiga. Mereka tumbang dari Madura United (0-2) dan Persipura (1-2), lalu bangkit dengan mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2.

Meski terseok-seok di dua pertandingan awal, namun tim yang mendapatkan julukan Serdadu Tridatu tersebut sukses menjadi runner-up di akhir musim.

Situasi tersebut seharusnya bisa memotivasi Arema, yang saat ini terbilang cukup terpuruk. Pelatih Seslija juga semestinya terus memberikan kepercayaan kepada Comvalius, agar sang pemain bisa kembali menggila pada musim ini.

Jika kesempatan itu diberikan, bukan tidak mungkin jika Comvalius kembali merajai daftar top skor Liga 1 2019, sekaligus membawa Singo Edan ke peringkat dua pada akhir musim nanti.

Liga IndonesiaBali United FCArema FCLiga 1Sylvano ComvaliusFeatureBola IndonesiaShopee Liga 1

Berita Terkini