x

3 ‘Kejanggalan’ di Balik Mundurnya Ivan Kolev dari Persija Jakarta

Selasa, 4 Juni 2019 10:06 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil
Mantan pelatih Persija, Ivan Kolev.

INDOSPORT.COMIvan Kolev resmi mundur dari klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, pada pekan 3 kompetisi Shopee Liga 1 2019.

Kolev merasa bertanggung jawab setelah Persija Jakarta hanya mampu meraih 1 poin dari tiga pertandingan awal, dengan rincian sekali imbang dan dua kekalahan.

Persija Jakarta yang notabene sebagai juara bertahan terpaksa mendekam di peringkat 16 atau tiga terbawah klasemen sementara.

Baca Juga

Bola panas mundurnya Kolev telah muncul sejak Persija Jakarta tersingkir di Piala AFC 2019, tepatnya bulan Mei lalu saat kalah dari tuan rumah Becamex Binh Duong di pertandingan kelima.

Di balik keputusan mundur Kolev dari Persija Jakarta, terasa ada ‘kejanggalan’ atau kondisi tak biasa yang dirasakan oleh pelatih asal Bulgaria tersebut.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com merangkum 3 ‘kejanggalan’ di balik mundurnya Ivan Kolev dari Persija Jakarta.


1. Minim Persiapan Pramusim

Mantan pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, saat sesi jumpa pers jelang laga menghadapi PSIS Semarang. Foto: Media Persija

Berstatus sebagai juara Liga 1 2018, Persija Jakarta harus melakoni pertandingan penting di masa libur kompetisi yang seharusnya digunakan untuk persiapan pramusim. Mereka mengawalinya di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019 pada bulan Februari.

Akan tetapi, Persija Jakarta juga harus mentas di turnamen Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 dan Piala Presiden 2019.

Sejak babak 32 besar Kratingdaeng Piala Indonesia, Persija Jakarta sudah digenjot jadwal padat. Hampir setiap pekan mereka melakukan pertandingan.

Baca Juga

Puncaknya, Kolev ‘marah’ usai tersingkir di Piala AFC. Ia mengeluhkan jadwal yang padat dan membuat para pemainnya kelelahan bahkan diibaratkan sebagai robot rusak.

"Kami bermain setiap tiga hari sejak Januari. Mereka (pemain) robot, kita robot. Pertandingan hari ini kami hanya ada enam pemain cadangan, tidak ada yang bisa diganti," ujar Kolev, Kamis (02/05/19).

"Selesai Becamex, kami harus menempuh perjalanan jauh menuju Jakarta dan hari Minggu kami bermain lagi. Dalam 15 hari kami ada 5 pertandingan. Kalau itu robot pasti rusak."


2. Jadwal Padat

Mantan pelatih Persija Ivan Kolev saat latihan Persija Jakarta jelang leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia lawan Bali United di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (03/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Jadwal Persija Jakarta di Liga 1 2019 selama bulan Ramadan kurang menguntungkan pihak Macan Kemayoran. Mereka harus melakoni tiga laga tandang dengan jarak perjalanan jauh dari Banjarmasin, Semarang, lalu Bali.

Kolev menyoroti padatnya jadwal Persija Jakarta. Selain itu, pihak lawan juga diuntungkan karena memiliki waktu istirahat yang lebih banyak.

“Lawan Tim Bali United mereka memiliki waktu istirahat 10 hari, sementara kami baru bermain kemarin hari Minggu, pemain saya tidak terbuat dari besi,” keluh Kolev saat konferensi pers sebelum laga, Kamis (30/05/19).

“Mana waktu untuk persiapan, mana waktu untuk pemulihan pemain, sangat sulit untuk menempatkan semua tim dalam kondisi yang sama jika jadwal seperti ini.”

Baca Juga

Korban Situasi

Persija Jakarta harus melakoni tiga pertandingan tandang pada awal Liga 1 2019. Hanya dua tim yang bernasib sama seperti Persija Jakarta, satu lainnya ialah Perseru Badak Lampung FC.

Macan Kemayoran harus dirugikan sebab laga melawan Bali United seharusnya diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Namun demikian, buntut situasi politik di ibu kota yang belum kondusif membuat pihak operator liga mengubah status pertandingan kandang ke Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Persija JakartaIvan KolevLiga IndonesiaLiga 1TRIVIABola Indonesia

Berita Terkini