x

Wajar Jika Andri Syahputra Lebih Pilih Bela Qatar Ketimbang Timnas Indonesia

Selasa, 4 Juni 2019 13:26 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Isman Fadil
Andri Syahputra (kanan) saat Qatar melawan Ukraina

INDOSPORT. COM - Andri Syahputra belakangan namanya kembali menyedot perhatian publik Indonesia. Bagaimana tidak, setelah sempat menolak membela Timnas Indonesia, Andri Syahputra malah tergabung bersama skuat Qatar di ajang Piala Dunia U-20 2019.

Ya, Andri Syahputra memang masuk ke skuat Qatar U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2019. Ia terbang ke Polandia guna melakoni tiga laga babak Grup D melawan Ukraina, Amerika Serikat, dan Nigeria.

Sayangnya, Andri Syahputra gagal memberikan kesuksesan bagi Qatar. Buktinya, dari tiga laga babak grup, Qatar selalu menuai kekalahan dan harus terdampar di dasar klasemen Grup D.

Baca Juga

Meski begitu, Andri Syahputra mampu mencatatkan prestasi tersendiri. Dalam tiga laga tadi, Andri Syaputra sama sekali tak tergantikan di lini tengah Qatar.

Kehadiran Andri Syaputra bersama Qatar U-20 lantas membuat kehebohan. Pasca tersingkir dari ajang Piala Dunia U-20 2019, Andri Syahputra nampak menghapus nama Indonesia di bagian biodata akun Instagram pribadinya.

Netizen yang mengetahui hal itu, langsung menyerbu akun Instagram Andri Syahputra. Banyak netizen yang menganggap Andri Syahputra bukanlah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) lagi.

“Alhamdulillah dong Andri hapus Indonesia di biodatanya. Berarti Andri udah resmi jadi orang sana. Akhirnya Andri udah resmi bukan warga negara Indonesia,” tulis akun @dananjayahardika.

“Udah resmi bukan WNI,” tulis akun @aditya_wahyu7.

Problematika soal Andri Syahputra sebenarnya sudah mencuat sejak tahun 2017 lalu. Kala itu, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memanggil Andri Syahputra untuk mengikuti seleksi.

Namun, jawaban yang diberikan Andri Syahputra ternyata di luar dugaan. Pemain yang merumput bersama klub Qatar, Al-Gharafa, itu menolak memenuhi pemanggilan Timnas Indonesia tersebut.

Makin menghebohkan lagi, Andri Syahputra tak lama kemudian malah bergabung bersama Timnas Qatar U-19. Ia tampil bersama Qatar U-19 di laga uji coba kontra Inggris U-19.

Bahkan, keputusan Andri Syahputra menolak panggilan Timnas Indonesia itu sampai mendapat kritik keras dari eks Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Sosok Edy dengan tegas mengatakan kalau Andri Syahputra sebaiknya keluar dari Indonesia.

"Kalau dia tidak mau, berarti dia bukan orang Indonesia. Silahkan keluar dari Indonesia," ujar Edy.

Pertanyaan selanjutnya, apakah yang dilakukan Andri Syahputra tadi layak dibenarkan? Bila ditelisik lebih jauh, sejatinya Andri Syahputra wajar lebih memilih membela Qatar ketimbang Timnas Indonesia.


1. Keputusan Andri Syahputra adalah Sebuah Hal yang Wajar

Andri Syahputra saat membela Timnas Qatar Junior menghadapi Timnas Inggris Junior

Andri Syahputra dengan segala keputusannya, seakan dicap oleh publik Indonesia sebagai pengkhianat. Ia menolak panggilan negara dan malah lebih memilih membela Qatar.

Padahal, bila mau ditelisik ke belakang, fenomena seperti Andri Syahputra bukan sekali ini saja terjadi di kancah sepak bola. Ada beberapa pemain lainnya yang pernah juga memilih membela negara lain, ketimbang tanah kelahirannya.

Sebut saja legenda sepak bola Jerman, Miroslav Klose. Ia lahir di Polandia, namun malah bersinar bersama Timnas Jerman.

Miroslav Klose

Kembali ke tahun 2001 silam, Klose mulai bersinar di Bundesliga Jerman bersama Kaiserslautern FC. Sinar yang ditunjukkan Klose, lantas mengundang pelatih Timnas Polandia mengundangnya untuk bergabung.

Namun, Klose kemudian lebih memilih membela Jerman yang lebih mentereng soal kualitas sepak bolanya. Klose pun menuai hasil manis, ia berhasil menjuarai Piala Dunia 2014 bersama Timnas Jerman, sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 16 gol.

Klose sepertinya melakukan 'pengkhianatan' terhadap Polandia lebih karena alasan prestasi. Maklum saja, pada era Klose, skuat Jerman dan kualitasnya memang lebih mentereng ketimbang Polandia.

Bila berpikir pembahasan Klose terlalu jauh dari konteks Indonesia, mari berganti ke subjek yang lebih dekat. Ada sosok Emil Audero Mulyadi yang pernah pula menolak membela Timnas Indonesia.

Mulyadi, kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia. Maklum saja, Audero mampu menjadi kiper wonderkid di Italia dan pernah memperkuat klub top seperti Juventus.

Aksi Emil Audero bersama Sampdoria.

Alhasil, Audero berhasil menembus skuat Timnas Italia U-21. Sosoknya juga menjadi penjaga gawang utama di klub Serie A Italia, Sampdoria.

Melihat contoh dari Klose dan Audero, hal yang dilakukan Andri Syahputra sejatinya layak dikatakan wajar. Apalagi, dalam peraturan FIFA, seorang pemain tak masalah jika ingin membela negara lain, asalkan belum pernah bertanding di kompetisi resmi bersama Timnas senior tanah kelahiran.

Pesepak bola juga bisa memiliki niat berbeda dalam melakoni karier internasional. Ada pemain yang memilih bergabung ke tim nasional dengan potensi prestasi lebih menjanjikan.

Khusus Andri Syahputra, Qatar dan Indonesia kualitasnya kini memang timpang cukup jauh. Lihat saja dari ranking FIFA, Qatar di urutan 55 dan Indonesia tercecer di urutan 159.

Qatar pun juga sudah mampu menjuarai Piala Asia di edisi 2019 pada Febuari lalu. Sedangkan Timnas Indonesia, level Asia Tenggara saja belum satu pun trofi bisa diraih.

Baca Juga

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan Andri Syahputra menolak Timnas Indonesia dan malah memilih membela Qatar adalah hal yang kelewat batas? 

Indra SjafriMiroslav KlosePiala Dunia U-20Emil Audero MulyadiTimnas IndonesiaBola InternasionalAndri SyahputraTimnas Indonesia U-19

Berita Terkini