x

5 Kesialan yang Diderita Neymar Sejak Tinggalkan Barcelona

Kamis, 6 Juni 2019 11:07 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Neymar, pemain sepak bola berkebangsaan Brasil itu sepertinya terus menerus menderita rentetan kesialan sejak meninggalkan Barcelona demi Paris Saint-Germain.

INDOSPORT. COM - Neymar, pemain sepak bola berkebangsaan Brasil itu sepertinya terus menerus menderita rentetan kesialan sejak meninggalkan Barcelona dan hijrah ke Paris Saint Germain (PSG) pada 2017.

Kesialan teranyar terjadi pada hari Kamis (6/6/19) ini. Membela Timnas Brasil dalam laga uji coba kontra Qatar, Neymar tampak meringis kesakitan menerima cedera di kakinya dan ditarik ke luar lapangan.

Cedera yang dialami Neymar kali ini lantas menciptakan kehebohan tersendiri. Bagaimana tidak, dalam waktu dekat Timnas Brasil akan berlaga di ajang Copa America 2019 dan Neymar merupakan salah satu pemain andalan.

Baca Juga

Sebelum cedera tersebut, Neymar sejatinya sudah menderita kesialan-kesialan lainnya. Terutama setelah Neymar meninggalkan Barcelona, ia tak henti-hentinya diterpa kabar buruk.

Lalu, apa saja kesialan Neymar sejak meninggalkan Barcelona?

Cedera Parah

Bukan kali ini saja Neymar menderita cedera parah sejak meninggalkan Barcelona. Musim 2018/19 lalu, Neymar juga sempat merasakan penderitaan serupa.

Pada 24 Januari 2019, PSG berhasil menuai kemenangan 2-0 atas Racing Strasbourg di laga Piala Prancis. Kemenangan itu harus dibayar mahal lantaran bintang PSG, Neymar, harus menepi akibat mengalami cedera.

Ya, Neymar menderita cedera metatarsal dan absen sekitar tiga bulan. Bahkan, cedera tersebut sampai membuat Neymar menangis berhari-hari.

Skorsing di Prancis dan Liga Champions

Tak hanya cedera, Neymar juga mendapat kesialan karena ulahnya sendiri. Bahkan, ulah Neymar sampai dijatuhi skorsing di kompetisi Prancis dan Liga Champions.

Pada 28 April 2019, PSG menderita kekalahan dalam laga final Coupe de France kontra Rennes. Neymar mungkin kesal dengan hasil yang didapat timnya, hingga ia melancarkan pukulan kepada salah satu fans Rennes di tribun stadion.

Akibat kejadian itu, Neymar langsung diberikan sanksi tegas. Otoritas liga Prancis menghukum Neymar dengan larangan tiga kali bertanding.

Sementara itu, hukuman dari Liga Champions didapat Neymar akibat menghina wasit melalui media sosial. Neymar kedapatan menyindir wasit yang memimpin laga timnya kontra Manchester United di fase 16 besar Liga Champions 2018/9.

Akibat ulahnya itu, Neymar diberi sanksi larangan tiga kali bertanding di Liga Champions musim depan. Ulah bengal Neymar jelas akan membawa petaka bagi dirinya sendiri dan PSG.


1. Kesialan yang Diderita Neymar Pasca Tinggalkan Barcelona

Neymar, pemain megabintang PSG yang kerap mendapat masalah belakangan.

Skandal Pemerkosaan

Belum lama ini, Neymar harus tersandung masalah hukum. Neymar kabarnya dilaporkan ke pihak kepolisian akibat kasus pemerkosaan.

Menurut laporan France24, wanita yang menjadi korban dipaksa oleh Neymar untuk berhubungan badan. Bahkan, karena sang wanita menolak, ia kabarnya juga melakukan tindak kekerasan.

Kasus ini pun sedang didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian Sao Paulo. Jika terbukti bersalah, bukan tidak mungkin Neymar akan mendapat hukuman kurungan penjara.

Gagal Total di Liga Champions

Neymar pernah meraih kejayaan di ajang Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2014/15 lalu. Namun, ketika pindah ke PSG, kejayaan seperti itu belum bisa diulang lagi oleh Neymar.

Neymar gagal total di Liga Champions. Dalam dua musim terakhir, Neymar tak bisa berbuat banyak bagi timnya, dan PSG selalu tersingkir di babak 16 besar.

Musim 2017/18, PSG disingkirkan oleh Real Madrid. Sementara musim lalu, PSG terkena comeback fantastis dan ditumbangkan Manchester United.

Dicopot dari Jabatan Kapten Timnas Brasil

Sekitar akhir bulan Mei lalu, pelatih Timnas Brasil, Tite, mengambil sebuah kebijakan besar jelang Copa America 2019. Tite mencopot jabatan kapten dari Neymar, dan menggantinya dengan Dani Alves.

Baca Juga

Jabatan kapten dicopot lantaran Tita menilai Neymar bukanlah sosok yang layak untuk jadi panutan. Tite menganggap Neymar kerap melakukan aksi indisipliner.

NeymarBrasilBarcelonaPSGBola Internasional

Berita Terkini