Gabriel Barbosa, dan Tiga Pemain 'Buangan' yang Masih Layak Bela Inter Milan Musim Depan
INDOSPORT.COM - Gabriel Barbosa, dan para pemain 'buangan' lain yang masih layak untuk membela Inter Milan di musim depan. Siapa sajakah mereka?
Memasuki awal musim 2019/20, klub raksasa Serie A Italia-Inter Milan melakukan sejumlah perubahan besar dalam struktur tim, termasuk mengganti posisi Luciano Spaletti sebagai pelatih dengan Antonio Conte.
Misi menghentikan dominasi Juventus di Serie A menjadi tujuan utama Inter musim depan, dan untuk mencapai hal tersebut Inter sampai rela mendatangkan beberapa bintang macam Dzeko, Dybala dan Kolarov.
Dengan sokongan dana segar dari manajemen, Nerazzurri bisa dengan mudah mendapatkan pemain incarannya, namun mereka juga harus waspada dengan adanya kebijakan finansial dari FIGC.
Demi menghindari kebijakan tersebut, Inter sejatinya bisa menyisati bursa transfer musim ini dengan menggunakan kembali para pemain 'buangan' mereka yang sempat bersinar di musim lalu.
Dari sekian banyak pemain Inter Milan yang dipinjamkan sepanjang musim lalu, nama Gabriel Barbosa mungkin bisa menjadi pilihan utama pelatih Antonio Conte sebagai pengganti Icardi yang memang tak masuk skema kepelatihan Conte.
Selain Barbosa, masih ada beberapa pemain buangan Inter Milan lain yang masih layak tuk diberi kesempatan kedua dan tampil di Giuseppe Meazza musim depan, berikut INDOSPORT.com coba mengulasnya.
1. Gabriel Barbosa
Nama penyerang asal Brasil ini berada di daftar paling atas, sebab gaya permainannya hampi sesuai dengan tipe kepelatihan Conte.
Meski menjadi ujung tombak, namun Barbosa tak malas untuk turun ke belakang dalam menjemput bola serta memberi celah kepada para winger untuk menusuk masuk ke kotak penalti.
Saat dipinjamkan ke Flamengo pun, pemain berusia 22 tahun ini cukup tampil memukau di mana dalam 9 pertandingan di sepanjang musim, ia berhasil mencetak 4 gol.
1. 2. Alessandro Bastoni
Berikutnya ada pemain bertahan berusia 20 tahun, Alessandro Bastoni yang juga tampil memukau bersama tim promosi Serie A musim ini, Parma.
Walau umurnya terbilang muda, namun sebanyak 24 pertandingan telah ia lakoni bersama Parma musim lalu. Dengan ketenangannya mengawal lini bertahan, membuat Parma berhasil bertahan di Serie A untuk musim depan.
Kedatangan Alessandro Bastoni pun bisa menjadikan formasi 3-4-3 yang menjadi favorite Conte berjalan sempurna, sebab Bastoni bisa menjadi pelapis Skriniar dan de Vrij, atau malah menjadi trio di lini belakang Inter Milan.
3. Yann Karamoh
Terakhir adalah Yann Karamoh, pemain asal Perancis ini juga cukup impresif ketika memperkuat Bordeaux musim lalu, di mana dalam 33 pertandingannya disemua ajang pemain berusia 20 tahun ini berhasil mencetak 3 gol dan 3 asis.
Hasil tersebut berhasil membuat Bordeaux bertahan di Ligue 1 musim depan, usai mengakhiri kompetisi dengan duduk diperingkat 14 dan meraih 41 angka.
Andai Inter gagal mendatangkan Federico Chiesa dari Fiorentina, tak ada salahnya jika Antonio Conte melirik kemampuan Yann Karamoh, apalagi kedua pemain memilki posisi bermain yang sama yakni sayap kanan.