x

Sepak Terjang Habil Marati, dari Manajer Timnas Indonesia Jadi Wakil Ketua BTN

Rabu, 12 Juni 2019 08:20 WIB
Editor: Coro Mountana
Nama eks manajer Timnas Indonesia, Habil Marati mendadak menjadi buah bibir usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.

INDOSPORT.COM – Nama eks manajer Timnas Indonesia, Habil Marati mendadak menjadi buah bibir usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.

Seperti yang dilaporkan oleh Tempo.co, Habil Marati diduga telah memberikan uang sebesar 60 juta rupiah kepada Iwan Kurniawan, eks anak buah mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (purn) Kivlan Zein.

Baca Juga

Iwan disinyalir merupakan orang yang diminta oleh Kivlan untuk melakukan pembunuhan terhadap sejumlah pejabat negara. Keempat tokoh itu adalah Wiranto (Menkopolhukam), Luhut Pandjaitan (Menko Kemaritiman), Budi Gunawan, dan Gories Mere.

Baca Juga

Nama Habil Marati semakin menyeruak di media sosial setelah diketahui bahwa ia pernah berkecimpung di dunia sepak bola. Lantas seperti apa sepak terjang Habil Marati di sepak bola Indonesia?


1. Dari Manajer Timnas Indonesia Hingga Jadi Wakil Ketua BTN

Habil Marati saat masih menjadi manajer Timnas Indonesia 2012

Habil Marati dipercaya oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia untuk menjadi manajer Timnas Indonesia sejak Agustus 2012. Saat itu, tentu pecinta sepak bola Indonesia berharap Habil Marati bisa membawa Timnas berjaya di Piala AFF 2012.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 begitu buruk dikarenakan mereka tidak mampu lolos ke babak berikutnya. Timnas Indonesia tersingkir secara dini usai ditahan Laos 2-2, menang tipis 1-0 atas Singapura, dan kalah 0-2 dari Malaysia.

Usai gagal totalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2012, jabatan Habil Marati sebagai manajer Timnas Indonesia pun berakhir tepat pada 5 Desember 2012.

Baca Juga

Namun, menurut Koordinator Timnas Indonesia saat itu, Bob Hippy, berakhirnya masa jabatan Habil Marati tak ada hubungannya dengan gagalnya timnas Indonesia.

"Untuk posisi manajerkan masa kerjanya per event. Jadi, setelah gelaran Piala AFF ini selesai, ya selesai juga masa kerja Pak Habil," ungkap Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy pada 2012 silam.

Usai meletakan jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia, rupanya tidak serta-merta membuat Habil Marati keluar dari bidang sepak bola. Habil ternyata diajak untuk masuk dalam kepengurusan Badan Tim Nasional (BTN).

Bahkan Habil Marati akhirnya menduduki jabatan sebagai wakil ketua BTN yang bertanggung jawab dengan Timnas Indonesia. Namun pada April 2013, Habil Marati terlempar dari BTN setelah terjadi konflik internal.

Setelah itu, Habil Marati benar-benar sudah tidak pernah berkecimpung lagi di dunia sepak bola.

PSSIBadan Tim NasionalLiga IndonesiaBola IndonesiaHabil Marati

Berita Terkini