Melihat Peran Krusial nan Sempurna Yanto Basna di Lini Belakang Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Talenta asal Papua, Rudolof Yanto Basna selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi lini belakang Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Simon McMenemy. Ia bahkan memiliki peran yang sangat krusial di lini pertahanan.
Berkat kehadirannya, pertahanan Timnas Indonesia terbilang cukup kokoh. Disandingkan bersama Hansamu Yama Pranata, membuat Tim Garuda mencatatkan celan sheets sebanyak dua kali dalam tiga pertandingan.
Catatan tersebut ditorehkan ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Myanmar (25 Maret) dan Vanuatu (15 Juni). Dalam dua pertandingan tersebut, Yanto Basna mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Mantan pemain bertahan Persib Bandung tersebut memiliki keputusan-keputusan tepat saat berhadapan dengan pemain lawan. Ia tahu kapan harus menunggu pergerakan lawan, dan kapan harus melancarkan tekel.
Pada pertandingan Timnas Indonesia vs Vanuatu kemarin, Yanto Basna pun juga memperlihatkan permainan yang cukup menawan. Dirinya mampu menutup sejumlah alur serangan yang dilancarkan pemain depan Vanuatu.
Salah satu keputusan apik yang dilakukan Yanto Basna adalah saat menutup alur tembakan pemain depan Vanuatu di luar kotak penalti. Sambil membayangi, Yanto Basna pun langsung melancarkan tekel bersih saat sang lawan mencoba untuk melepaskan tembakan.
Tak hanya dalam kemenangan Timnas Indonesia, Yanto Basna juga tampil sangat baik saat Garuda Merah Putih menelan kekalahan telak atas Yordania 1-4. Jika tidak ada sosok Yanto Basna, mungkin Timnas Indonesia bisa tumbang dengan skor yang lebih telak.
1. Penampilan Apik Yanto Basna Saat Hadapi Yordania
Meski kebobolan sebanyak empat kali, namun peran Yanto Basna terbilang sangat fantastis sebagai seorang bek tengah. Pemain yang saat ini tengah berkarier bersama klub Thailand, Sukhothai, beberapa kali membuat repot penyerang-penyerang Yordania.
Bagaimana tidak, Yanto Basna mampu melancarkan 8 tekel sukses sepanjang pertandingan Yordania vs Timnas Indonesia pada 11 Juni kemarin. Tekel-tekel tersebut ia lancarkan di saat yang sangat krusial.
Hebatnya, dari delapan tekel tersebut, Yanto Basna tidak memberikan kerugian untuk Timnas Indonesia. Sang pengadil lapangan tidak meniupkan peluitnya saat Yanto Basna meluncurkan tekel-tekel krusial.
Itu sudah cukup menjelaskan bahwa Yanto Basna berpikir sangat matang sebelum mengambil keputusan. Ini pun tentunya sangat dibutuhkan bagi seorang pemain bertahan yang dipercaya membela Timnas Indonesia.
Pada laga melawan Yordania, Yanto Basna hanya mendapatkan ganjaran kartu kuning dari wasit. Itu terbilang wajar, mengingat Yanto Basna sangat agresif dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia.
Meski tampil sangat baik, namun Yanto Basna juga melakukan kesalahan yang cukup fatal di pertandingan tersebut. Dirinya gagal menjaga pergerakan Ahmed Hamdouni akibat terpeleset, yang akhirnya tercipta gol kedua Yordania.
Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Timnas Indonesia bisa saja mendapatkan kekalahan yang lebih telak atas Yordania jika tidak ada sosok Yanto Basna. Karena jika setiap tekelnya gagal, kemungkinan besar gawang Timnas Indonesia bakal kebobolan.