Man of the Match PSS Sleman vs Bhayangkara FC: Yevhen Bokhashvili, Sang Penyelamat
INDOSPORT.COM - Man of the Match Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Bhayangkara FC, Jumat (21/6/19) sore WIB. Yevhen Bokhashvili menjadi penyelamat tim tuan rumah.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, PSS tampil perkasa dan mendominasi sejak awal laga, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat peluang terbuang percuma. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu akibat aksi Flavio Beck Jr. pada menit ke-16.
Tertinggal lebih dulu, PSS mencoba bangkit serta mengurung pertahanan lawan. Hingga akhirnya Yevhen Bokhashvili sukses menyamakan kedudukan saat babak kedua baru berjalan lima menit.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga, dan membuat PSS yang notabene tim promosi berhasil mencuri poin dari salah satu tim terkuat Liga Indonesia, Bhayangkara FC, di pekan kelima ini.
Tambahan satu poin membuat Super Elang Jawa bertahan di peringkat empat dengan raihan enam angka, selisih tiga poin dari Madura United yang kokoh di puncak.
Pemain terbaik laga PSS Sleman vs Bhayangkara FC jatuh kepada Yevhen Bokhashvili. Instingnya dalam mencetak gol berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan sekaligus mempertahankan posisi di empat besar klasemen sementara.
Selama 90 menit, pemain berpaspor Ukraina itu tampil sangat impresif. Meski baru menjalani debut di Liga Indonesia, dia tak tampak rasa grogi, bahkan berhasil meneror lini belakang tim lawan.
Gol indah ke gawang Bhayangkara FC menjadi bukti betapa ganasnya striker berusia 26 tahun ini. Mendapat bola liar di luar kotak penalti, dengan tenang Bokhashvili mampu mengecoh satu pemain lawan sebelum melepaskan bola chip melewati kiper Wahyu Tri Nugroho.
Tambahan satu gol, membuat Bokhashvili merangsek naik ke peringkat kedua top skor sementara dengan jumlah tiga gol, berselisih satu gol dari Flavio Beck Jr.
Dengan banyak pertandingan tersisa hingga akhir musim, peluang Yevhen Bokhashvili menjadi raja gol dan meraih gelar sepatu emas pun terbuka lebar. Syaratnya tentu saja terus menampilkan performa apik, terutama saat berhadapan dengan tim-tim besar.