x

Hindari Keributan, Thailand Enggan Rebut Pelatih Timnas Vietnam

Minggu, 30 Juni 2019 05:50 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Rafif Rahedian
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo dan Sven Goran-Eriksson.

INDOSPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, menegaskan enggan merekrut pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. Keputusan itu diambil demi menjaga hubungan antar negara.

Timnas Thailand sampai saat ini belum memiliki pelatih kepala. Mantan pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2018, Akira Nishino, dikabarkan menjadi calon kuat sebagai nakhoda anyar.

Namun, muncul rumor lain bahwa sejatinya Thailand juga sedang melirik Park Hang-seo yang sukses mengangkat prestasi Vietnam. Di bawah pelatih asal Korea Selatan itu, Vietnam mampu menjadi finalis Piala Asia U-23 2019, semifinal Asian Games 2018, dan juara Piala AFF 2018.

Baca Juga

Di sisi lain, kontrak Park Hang-seo bersama Vietnam akan segera berakhir pada Januari 2019. Kerja sama keduanya pun belum tentu berlanjut karena terganjal masalah gaji.

Meski demikian, menurut surat kabar Matichon, Somyot Poompanmoung tidak tertarik untuk memboyong Park Hang-seo. Sebab, tindakan itu dianggap bisa menciptakan perpecahan hubungan antar anggota negara Asia Tenggara.

"Somyot Poompanmoung mengatakan beberapa media Vietnam telah menyebarkan desas-desus bahwa FAT berusaha memikat pelatih Vietnam Park Hang-seo. Namun, presiden Somyot Poompanmoung mengakui bahwa dia terkejut dengan informasi ini," tulis Matichon.

Baca Juga

"Presiden Somyot Poompanmoung menegaskan bahwa FAT tidak pernah punya ide untuk menyeret Park Hang-seo yang masih terikat kontrak dengan Vietnam. Selain itu, tindakan pengukuhan tersebut dapat menciptakan konflik dan perpecahan di antara negara ASEAN," imbuhnya.

Somyot Poompanmoung sendiri sudah menentukan nama pelatih yang akan menangani Timnas Thailand. Namun, ia masih enggan mengungkap nama karena masih dalam proses negosiasi.

VietnamBola InternasionalTimnas ThailandTimnas VietnamPark Hang SeoSepak Bola

Berita Terkini