x

Menimbang Untung-Rugi Persela Lamongan Datangkan Nilmaizar

Kamis, 4 Juli 2019 21:24 WIB
Editor: Rafif Rahedian

INDOSPORT.COM – Kontestan Liga 1 2019, Persela Lamongan secara resmi mendatangkan pelatih anyar meski kompetisi baru berjalan hingga pekan keenam. Laskar Joko Tingkir telah menunjuk Nilmaizar untuk menduduki kursi kepelatiah mereka.

Keputusan itu diambil manajemen Persela setelah Aji Santoso secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala. Ini pun mengakhiri kebersamaan mereka selama kurang lebih dua musim.

Terpilihnya Nilmaizar sendiri cukup mengejutkan dunia persepakbolaan Indonesia. Mengingat pelatih asal Padang tersebut sempat memilih untuk istirahat sejenak dari sepak bola, dan ingin fokus sebagai caleg.

Baca Juga

Namun ketika kompetisi Liga 1 2019 berjalan, Nilmaizar bersedia menerima pinangan Persela. Kehadiran mantan pemain Timnas Indonesia tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa Persela pada musim ini.

Nilmaizar sendiri merupakan salah satu pelatih yang memiliki rekam jejak cukup panjang di persepakbolaan Indonesia. Setelah memilih gantung sepatu, dirinya memilih untuk memulai kariernya sebagai pelatih Semen Padang U-21.

Keuntungan Persela Rekrut Nilmaizar

Gaya khas Nil Maizar saat memberikan arahan dengan pose unik, dibalut gaya stylish dalam busananya.

Namanya mulai dikenal setelah sukses membantu Semen Padang meraih gelar Indonesia Preimer League (IPL) pada musim 2011/12 lalu. Dengan pengalaman fantastisnya itu, mendatangkan Nilmaizar menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Persela.

Bermodalkan pengalaman mengantarkan sebuah tim menjuarai kasta teratas sepak bola Indonesia, membuat Nilmaizar dijadikan sebagai salah satu pelatih terbaik nasional. Bukan tidak mungkin jika dirinya kembali mengulang kejayaannya itu bersama Persela pada musim ini.

Baca Juga

Terlalu muluk memang kalau bicara soal juara. Yang diinginkan Persela sendiri saat ini hanyalah mampu bersaing dan menembus papan atas kompetisi Liga 1 2019.

Karena saat ini performa Persela terbilang sangat buruk setelah tidak pernah sekalipun meraih kemenangan dalam enam pertandingan awal Liga 1 2019. Ini merupakan masalah yang cukup serius bagi Persela.


1. Kerugian Persela Mendatangkan Nilmaizar

Nilmaizar saat memimpin latihan Semen Padang.

Mendatangkan sebuah pelatih baru tentunya memunculkan sebuah keuntungan dan kerugian. Jika sebelumnya kami sudah membahas keuntungan, kali ini ada kerugian yang bias didapatkan Persela atas keputusannya merekrut Nilmaizar.

Salah satu kerugiannya adalah Nilmaizar tidak bisa menjamin performa Persela menjadi lebih baik. Hal itu tidak terlepas dari kinerja Nilmaizar dalam dua musim terakhir di kompetisi Liga 1.

Juru taktik yang saat ini usianya menyentuh 49 tahun tersebut nyatanya sudah membuat dua klub Liga 1 terjerembab di zona degradasi. Pada Liga 1 2017, dirinya menjadi salah satu sosok yang bertanggung jawab atas terdegradasinya Semen Padang.

Baca Juga

Sedangkan di kompetisi Liga 1 2018, Nilmaizar kembali membuat PS Tira harus berkutat di zona merah. Namun akhirnya PS Tira mampu selamat dari zona degradasi setelah memenangkan laga penting dalam beberapa pekan terakhir.

Catatan itu tentunya bukan sesuatu hal yang bagus untuk seorang pelatih profesional. Bukan tidka mungkin jika kinerja Nilmaizar ini justru membawa Persela terpuruk di papan bawah kompetisi Liga 1 2019.

Meski demikian, bukan berarti Nilmaizar adalah pilihan yang buruk. Jika sang pelatih mampu melakukan evaluasi yang sempurna, maka bisa saja dirinya mencapai atau bahkan melebihi target yang telah ditetapkan manajemen Persela.

Baca Juga

Jawaban sukses atau tidaknya Nilmaizar di Persela, tentunya baru akan terjawab sampai ia melatih hingga akhir kompetisi. Dengan begitu, pecinta sepak bola nasional bisa melihat sendiri apakah Nilmaizar jadi pilihan yang tepat atau justru menambah bencana.

NilmaizarPersela LamonganPelatihLiga IndonesiaLiga 1FeatureBola Indonesia

Berita Terkini