Detik-detik Polisi Turun Tangan Mediasi Suporter Persis yang Blokade Stadion

INDOSPORT.COM- Dalam lanjutan Liga 2 2019 wilayah Timur. Persis Solo kembali memperpanjang rekor buruk mereka usai ditahan imbang oleh Persik Kediri 1-1, Sabtu (07/08/19). Hasil ini membuat para pendukung Persis geram, dan langsung melakukan demo, serta blokade usai pertandingan berakhir.

Hingga pekan ke-3 Liga 2 2019, Persis harus puas berada di peringkat ke-10 wilayah Timur dengan perolehan dua poin dari dua hasil seri, tanpa satu kali pun meraih kemenangan. 

Kondisi ini sontak saja langsung membuat geram para pendukung Persis yang menginginkan kebangkitan dari klub kebanggaan Kota Solo ini. Terbukti saat laga berakhir, Pasoepati langsung melakukan demo dan memblokade pintu keluar VIP sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Tensi panas sempat terjadi dalam aksi ini, mengingat Pasoepati ingin bertemu dengan pihak manajemen untuk membicarakan tuntutan mereka. Beruntung pihak kepolisian dengan cepat berhasil meredam emosi para pendukung Persis, dan berhasil melakukan mediasi dengan para suporter.

Pada akhirnya, pihak kepolisian pun memberikan ijin untuk bertemu pihak manajemen untuk menyuarakan tuntutan para suporter militan Persis Solo ini.

Disisi lain, Pasoepati sendiri sebelumnya telah melakukan aksi boikot pada pertandingan melawan Persik. Di laga tersebut, hanya segelintir dari pendukung Persis saja yang memadati Stadion Wilis, Kota Madiun. 

Aksi boikot ini sendiri dibenarkan oleh Presiden DPP Pasoepati, Aulia "Rio" Haryo Suryo. Kepada INDOSPORT, dirinya mengatakan akan terus konsisten untuk menjalankan aksi ini. Namun, ia menegaskan hal tersebut bukan berarti Pasoepati sudah tak cinta lagi dengan Persis.

"Tapi justru karena peduli dan cinta Persis, kami melakukan aksi ini. Kami selalu berharap pemain bisa tampil maksimal memperoleh kemenangan."

"Namun kami tetap akan menyoroti manajemen untuk bisa menjadikan tim ini bisa lebih sehat. Juga mau mendengat aspirasi dari suporter, karena menurut kami suporter juga bagia dari tim yang tak terpisahkan," ucapnya.