x

3 Kontroversi yang Pernah Dibuat Wawan Rapiko, Wasit di Laga Persela Lamongan vs Borneo FC

Selasa, 30 Juli 2019 06:54 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Coro Mountana
Wasit Wawan Rapiko menjadi bulan-bulanan pemain Persiba Bantul.

INDOSPORT.COM - Sebelum membuat keputusan yang memancing kontroversi di laga Liga 1 antara Persela Lamongan vs Borneo FC, Wasit Wawan Rapiko sempat bikin hal yang serupa.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2019 antara Persela Lamongan vs Borneo FC di Stadion Surajaya harus berujung kericuhan, Senin (29/07/19) malam.

Kericuhan muncul tak lepas dari ketidakpuasan tim tuan rumah Persela Lamongan akan keputusan wasit Wawan Rapiko  yang memberikan penalti kepada Borneo FC pada menit-menit akhir laga.

Baca Juga

Buat Wawan Rapiko sendiri, pertandingan Persela Lamongan vs Borneo FC ini bukanlah satu-satunya laga yang membuat namanya menjadi sorotan. 

Karena dalam beberapa laga yang pernah dipimpin sebelumnya, Wawan Rapiko juga sempat menjadi sorotan akibat keputusannya.

Baca Juga

Di mana dan kapan pertandingan tersebut, berikut INDOSPORT merangkumkan dalam 3 kontroversi yang pernah dibuat wasit Wawan Rapiko.


1. Persiba Bantul vs PSGC Ciamis

Wasit Wawan Rapiko menjadi bulan-bulanan pemain Persiba Bantul.

Pada tahun 2018, Wawan Rapiko sempat hampir menjadi bulan-bulanan pemain klub Liga 3 Persiba Bantul akibat keputusannya.

Namun menariknya, Wawan Rapiko yang saat itu memimpin laga Persiba Bantul vs PSGC Ciamis, mendapatkan serangan protes pemain Persiba Bantul karena keputusan yang salah dipahami.

semua berawal ketika PSGC Ciamis mendapat penalti yang dieksekusi Khairunnas, pada menit ke-69. Namun kiper Persiba Jordyno Putra Dewa mampu menepis sepakan itu.

Meski ditepis, bola lantas nyaris masuk ke gawang, yang untungnya mampu disapu sang kiper meski harus berbenturan dengan pemain PSGC Ciamis.

Karena benturan tersebut, Wawan Rapiko  meniup peluit, yang dikira pemain Persiba Bantul berujung hukuman penalti kembali kepada mereka.

Beruntungnya sebelum situasi semakin berujung buruk buatnya, Wawan Rapiko berhasil menjelaskan bahwa keputusannya itu adalah pelanggaran yang justru berbuah tendangan bebas untuk Persiba Bantul. 


2. Persija Jakarta vs Borneo FC

Pemain Persija, Marko saat dijaga ketat dua pemain Borneo FC di pertandingan Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (29/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sebelum melawan Persela Lamongan, Borneo FC juga sempat merasakan kepemimpinan Wasit Wawan Rapiko di laga semifinal Kratingdaeng Piala Indonesia melawan Persija Jakarta, Sabtu (29/06/19).

Saat itu bermian di Stadion Gelora Bung Karno, Borneo FC ada di pihak yang dirugikan oleh keputusan Wawan Rapiko. Keputusan itu adalah ketika salah satu pemain Borneo FC, Finky Pasamba harus diusir Wawan Rapiko dengan kartu merah pada menit ke-74 usai menjegal Riko Simanjuntak.

Sepanjang laga tersebut, kepemimpinan Wawan Rapiko, terlihat beberapa kali membuat pelatih Borneo FC Mario Gomez merasa tidak puas. Meski seusai laga, pelatih asal Argentina itu enggan untuk berkomentar banyak tentang sang pengadil lapangan.

“Saya pikir ini pertandingan punya intensitas yang tinggi. Tak masalah menurut saya. Ya saya tak mau berkomentar (soal kepemimpinan wasit),” ungkap Mario Gomez saat itu.


3. Persela Lamongan vs Borneo FC

Tandukan kiper Persela Lamongan Dwi Kuswanto ke pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi.

Sementara keputusan kontroversial Wawan Rapiko terakhir adalah yang baru saja terjadi malam lalu di laga Persela Lamongan vs Borneo FC, Senin (29/07/19).

Memimpin pertandingan dengan tensi sangat tinggi, Wawan Rapiko  beberapa kali mendapatkan protes pemain-pemain dari kedua kesebelasan atas keputusannya.

Baca Juga

Puncaknya terjadi ketika Wawan Rapiko menghadiahkan penalti ke Borneo FC di menit akhir, usai kiper Persela Dwi Kuswanto menanduk pemain Borneo FC Wahyudi Hamisi, dalam situasi tak merebutkan bola.

Kontroversi muncul karena pihak Persela menilai tandukan tersebut tak bisa berujung penalti, karena bola dianggap tak sedang dalm permainan. Sebaliknya, Wawan Rapiko menilai bola masih aktif karena berada di atas lapangan, meski ada di pelukan Dwi Kuswanto. 

Penalti tetap diberikan kepada Borneo FC dan pertandingan dilanjutkan lagi, tapi emosi dari para suporter Persela Lamongan sudah kadung memuncak sehingga langsung menyerang wasit Wawan Rapiko.

Persija JakartaPersela LamonganBorneo FCWasitLiga IndonesiaLiga 1TRIVIABola Indonesia

Berita Terkini