Menyingkap Kepantasan Raphael Maitimo Mengawal Lini Tengah Persija Jakarta
INDOSPORT. COM - Raphael Maitimo yang baru saja didepak dari PSIM Yogyakarta, berpotensi untuk merapat ke klub Liga 1 2019, Persija Jakarta. Andai benar terwujud, pantaskah Maitimo menjadi bagian skuat Macan Kemayoran?
Sebuah perjalanan karier baru lagi-lagi harus dihadapi Maitimo. Pemain naturalisasi Indonesia itu kini telah resmi didepak dari timnya, PSIM Yogyakarta.
Maitimo dicoret PSIM Yogyakarta bersama 10 nama pemain lainnya. Langkah pencoretan diambil PSIM Yogyakarta setelah melakukan evaluasi teknis sepanjang putaran pertama Liga 2 2019.
"Pencoretan itu sudah diumumkan langsung oleh coach Aji Santoso. Ini murni masalah teknis setelah melihat perkembangan penampilan di putaran pertama," kata manajer PSIM, David MP Hutauruk, Minggu (18/8/19).
Demi bisa melanjutkan karier sepak bolanya, Maitimo otomatis harus segera mencari klub baru. Tak perlu rumit sebenarnya, kebetulan jendela transfer ajang Liga 1 2019 tak lama lagi akan segera dibuka.
Kalau mau ditelaah lebih jauh, Persija Jakarta sepertinya bisa jadi pelabuhan baru bagi Maitimo. Kubu Macan Kemayoran diketahui sedang mencari gelandang baru, dan Maitimo juga handal menempati posisi tersebut.
"Untuk pemain lokal ada empat pemain yang sudah kita lakukan negosiasi. Tiga posisi bek dan satu untuk posisi gelandang," ucap CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Persija Jakarta mungkin bisa saja langsung mendatangkan Maitimo. Toh, Maitimo sekarang tak memiliki klub, alias bisa bergabung dengan status bursa transfer.
Masalahnya, apakah Maitimo merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kebutuhan lini tengah Persija Jakarta? Mari kita menyingkap tingkat kepantasannya.
Kebutuhan Persija dan Kualitas Maitimo
Masalah sektor tengah, Persija Jakarta sepertinya butuh sosok gelandang pendobrak. Ketika barisan penyerang tumpul, gelandang pendobrak bisa muncul memberikan bantuan dari lini kedua.
Sejauh ini hingga Liga 1 2019 memasuki pekan ke-15, efektivitas serangan Persija Jakarta nampak sangat bergantung kepada penyerangnya, Marko Simic. Lihat saja torehan gol sang penyerang Kroasia kini sudah menyentuh angka 10 buah, atau yang tertinggi di antara pemain Persija Jakarta lainnya.
Torehan gol Simic begitu jomplang dengan rekan-rekan setimnya. Selain Simic, hanya ada dua pemain lain yang sudah mencetak gol, yakni Ryuji Utomo dan Novri Setiawan.
Catatan gol Ryuji dan Novri pun masih belum cukup membantu dan bahkan terlalu jauh dari Simic. Keduanya baru bisa mencetak masing-masing satu gol saja.
Andai Maitimo merapat, kemungkinan besar kemampuannya akan diandalkan untuk mengatasi masalah ini. Berdasarkan rekam jejak kariernya, Maitimo sepertinya bisa memenuhi ekspetasi tersebut.
Lihat saja semasa masih membela Persib Bandung pada Liga 1 2017 lalu, Maitimo mampu mencetak sembilan gol dari 28 penampilan. Kalau mau dihitung presentasenya, berarti Maitimo bisa mencetak satu gol per 3,1 pertandingan.
Penampilan Maitimo di Liga 1 2018 bersama Persebaya Surabaya juga lumayan. Sebelum dibekap cedera panjang, Maitimo tampil 12 kali dan mencetak tiga gol.
Walau punya rekam jejak mentereng, Maitimo harus diakui sudah tak sekuat dulu. Usianya kini telah menginjak 35 tahun, dan sempat mengalami cedera panjang musim lalu.
Asal Maitimo dapat mengatasi permasalahan kondisi fisiknya, bukan mustahil dirinya akan gemilang bersama Persija Jakarta. Sekarang tinggal menunggu keputusan Macan Kemayoran saja, apakah bakal serius mengajukan penawaran kepada Raphael Maitimo?