Catatan Jacksen F. Tiago, Sang Penghancur Para Mantan
INDOSPORT.COM – Berkarir sebagai seorang pelatih sepak bola di Indonesia adalah pilihan hidup Jacksen F. Tiago, sosok yang 25 tahun lalu baru menginjakkan kakinya di Tanah Air untuk memperkuat Petrokimia Putra sebagai pemain asing asal Brasil.
Keputusannya itu memang berdampak baik untuknya. Beragam prestasi telah Jacksen torehkan selama menjabat sebagai pelatih, termasuk ketika mendapat mandat untuk menukangi Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Asia 2013.
Sementara itu saat menukangi klub, Jacksen berhasil membawa Persebaya Surabaya menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama di tahun 2003 dan juara Liga Primer 2004.
Tak lupa, Jacksen Tiago adalah satu-satunya pelatih yang sukses membawa Persipura Jayapura meraih trofi Liga Super Indonesia tiga kali berturut-turut sejak 2008/09 hingga 2012/13, bahkan membawa klub Mutiara Hitam melaju ke semifinal Piala AFC 2014.
Sempat mencoba peruntungan melatih salah satu klub di negeri jiran Malaysia, Jacksen kemudian memutuskan kembali ke Indonesia dan membesut Barito Putera di Liga 1 2017. Sayangnya hasil minor Barito di awal musim 2019 memastikan perjalanan sang pelatih telah usai.
Pelatih 51 tahun itu kemudian kembali ke Persipura Jayapura, dan perlahan membawa tim asal Papua itu kembali ke jalur kemenangan, hingga kini bersaing ketat di papan tengah klasemen semnetara Liga 1 2019.
Menariknya, Jacksen F. Tiago yang memiliki segudang pengalaman melatih berbagai klub di Indonesia, seakan tak ragu untuk menghancurkan tim mantan dengan skor telak ketika bersua di lapangan hijau.
Siapa saja tim yang pernah menjadi korban keganasan Jacksen F. Tiago?
1. Jacksen F. Tiago, Sang Penghancur Para Mantan
Baru saja Jacksen F. Tiago hengkang dari kursi kepelatihan Barito Putera dan kembali membesut Persipura Jayapura, klub asal Kalimantan itu harus menelan pil pahit ketika tumbang dari tim Mutiara Hitam dalam pertemuan pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019.
Bermain di Stadion Demang Lehman, Martapura pada Jumat (23/08/19) lalu, Barito Putera harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor telak 0-4. Jacksen pun mengaku tetap mendoakan agar Barito bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya.
Sebelumnya saat masih membela Barito Putera, Jacksen bahkan selalu mempermalukan Persebaya Surabaya yang tak pernah menang di pertemuan kedua tim, tepatnya sejak tim Bajul Ijo promosi ke Liga 1 2018.
Dari dua pertemuan musim lalu, Persebaya selalu kalah dari Barito. Pada laga putaran pertama 8 April 2018, Persebaya tumbang di kandang dengan skor tipis 1-2. Sementara di putaran kedua saat bermain di Stadion 17 Mei Banjarmasin, 12 Agustus 2018 lalu, Barito juga unggul 3-2 atas Persebaya.
Masih di tahun 2018 saat Jacksen membesut Barito, salah satu klub mantan yang juga terluka dengan nama besar sang pelatih adalah Mitra Kukar. Bermain di Stadion Aji Imbut pada 6 Juli 2018, Mitra Kukar takluk dengan skor tipis 3-4 dari tim tamu, dan di putaran kedua pun gagal meraih poin saat kalah 1-2 dari Barito Putera.
Kini saat Jacksen telah memutuskan langkahnya untuk melatih Persipura Jayapura, klub mana lagi yang akan menjadi korban keganasan sang mantan?